Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI48042, author = {Muhammad Alfaruqy}, title = {PERILAKU POLITIK DAN INTENSI MEMILIH PADA MAHASISWA: STUDI PSIKOLOGI POLITIK DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH 2024}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {13}, number = {5}, year = {2025}, keywords = {keterlibatan politik; mahasiswa; perilaku; Pilgub Jawa Tengah; psikologi politik}, abstract = { Mahasiswa merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam konteks pemilihan umum kepala daerah. Salah satu daerah yang menyelenggarakan pemilihan umum adalah Jawa Tengah, provinsi dengan populasi besar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku politik dan intensi untuk menggunakan hak pilih pada mahasiswa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan 500 mahasiswa (M usia = 19.01) yang berasal dari tiga belas Daerah Pemilihan (Dapil). Data dikumpulkan melalui survei kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh informasi seputar Pilgub Jawa Tengah dari dua sumber utama, yaitu orang terdekat (orangtua dan teman) serta media sosial. Perilaku politik mahasiswa bersentuhan erat dengan kedua sumber tersebut, antara lain menyimak berita dan kampanye di media sosial serta mendiskusikan pasangan calon (paslon) dan isu-isu seputar Pilgub dengan orang terdekat. Sebanyak 87,60% mahasiswa menunjukkan intensi untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024. Hal yang mendorong intensi tinggi dalam menggunakan hak pilih adalah dorongan menggunakan hak sekaligus memenuhi kewajiban sebagai warga negara; sikap positif terhadap kepala daerah yang kompeten dan kemakmuran Jawa Tengah; serta keyakinan untuk dapat berkontribusi. Di sisi lain, sejumlah mahasiswa menunjukkan intensi untuk tidak menggunakan hak pilih dengan alasan lokasi tempat pemilihan yang jauh, informasi tentang paslon yang minim, serta ketidakcocokan dengan paslon yang berkompetisi. Dalam konteks negara flawed democracy dengan budaya kolektif seperti Indonesia, penelitian ini menegaskan peran sentral lingkungan sosial, baik secara luring maupun daring, dalam meningkatkan intensi keterlibatan politik mahasiswa. }, issn = {2829-1859}, pages = {443--455} doi = {10.14710/empati.2024.48042}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/48042} }
Refworks Citation Data :
Mahasiswa merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam konteks pemilihan umum kepala daerah. Salah satu daerah yang menyelenggarakan pemilihan umum adalah Jawa Tengah, provinsi dengan populasi besar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku politik dan intensi untuk menggunakan hak pilih pada mahasiswa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan 500 mahasiswa (Musia = 19.01) yang berasal dari tiga belas Daerah Pemilihan (Dapil). Data dikumpulkan melalui survei kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh informasi seputar Pilgub Jawa Tengah dari dua sumber utama, yaitu orang terdekat (orangtua dan teman) serta media sosial. Perilaku politik mahasiswa bersentuhan erat dengan kedua sumber tersebut, antara lain menyimak berita dan kampanye di media sosial serta mendiskusikan pasangan calon (paslon) dan isu-isu seputar Pilgub dengan orang terdekat. Sebanyak 87,60% mahasiswa menunjukkan intensi untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024. Hal yang mendorong intensi tinggi dalam menggunakan hak pilih adalah dorongan menggunakan hak sekaligus memenuhi kewajiban sebagai warga negara; sikap positif terhadap kepala daerah yang kompeten dan kemakmuran Jawa Tengah; serta keyakinan untuk dapat berkontribusi. Di sisi lain, sejumlah mahasiswa menunjukkan intensi untuk tidak menggunakan hak pilih dengan alasan lokasi tempat pemilihan yang jauh, informasi tentang paslon yang minim, serta ketidakcocokan dengan paslon yang berkompetisi. Dalam konteks negara flawed democracy dengan budaya kolektif seperti Indonesia, penelitian ini menegaskan peran sentral lingkungan sosial, baik secara luring maupun daring, dalam meningkatkan intensi keterlibatan politik mahasiswa.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University