skip to main content

PERILAKU POLITIK DAN INTENSI MEMILIH PADA MAHASISWA: STUDI PSIKOLOGI POLITIK DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH 2024

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 9 Nov 2024; Published: 12 Jan 2025.
Open Access Copyright 2025 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Mahasiswa merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam konteks pemilihan umum kepala daerah. Salah satu daerah yang menyelenggarakan pemilihan umum adalah Jawa Tengah, provinsi dengan populasi besar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku politik dan intensi untuk menggunakan hak pilih pada mahasiswa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan 500 mahasiswa (Musia = 19.01) yang berasal dari tiga belas Daerah Pemilihan (Dapil). Data dikumpulkan melalui survei kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh informasi seputar Pilgub Jawa Tengah dari dua sumber utama, yaitu orang terdekat (orangtua dan teman) serta media sosial. Perilaku politik mahasiswa bersentuhan erat dengan kedua sumber tersebut, antara lain menyimak berita dan kampanye di media sosial serta mendiskusikan pasangan calon (paslon) dan isu-isu seputar Pilgub dengan orang terdekat. Sebanyak 87,60% mahasiswa menunjukkan intensi untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024. Hal yang mendorong intensi tinggi dalam menggunakan hak pilih adalah dorongan menggunakan hak sekaligus memenuhi kewajiban sebagai warga negara; sikap positif terhadap kepala daerah yang kompeten dan kemakmuran Jawa Tengah; serta keyakinan untuk dapat berkontribusi. Di sisi lain, sejumlah mahasiswa menunjukkan intensi untuk tidak menggunakan hak pilih dengan alasan lokasi tempat pemilihan yang jauh, informasi tentang paslon yang minim, serta ketidakcocokan dengan paslon yang berkompetisi. Dalam konteks negara flawed democracy dengan budaya kolektif seperti Indonesia, penelitian ini menegaskan peran sentral lingkungan sosial, baik secara luring maupun daring, dalam meningkatkan intensi keterlibatan politik mahasiswa.

Fulltext View|Download
Keywords: keterlibatan politik; mahasiswa; perilaku; Pilgub Jawa Tengah; psikologi politik

Article Metrics:

  1. Ahmad, Z. & Zain, Z. M. (2021). Political involvement among youth in Malaysia: Lessons learn. International Journal of Media and Communication Research, 2(1), 11-22. https://doi.org/10.25299/ijmcr.v2i1.6122
  2. Ajzen, I. (1985). From intentions to actions: A theory of planned behavior. In J. Kuhl & J. Beckman (eds.), Action-control: From cognition to behavior (hal. 11-39). Springer
  3. Alfaruqy, M. Z., Emeralda, T. V. & Dewi, A. C. (2022a). Keluarga sebagai mikrosistem sosialisasi politik: Survei psikologi politik. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi), 13(1), 73–87, https://doi.org/10.24036/rapun.v13i1.114885
  4. Alfaruqy, M. Z., Padmonurcahyo, A., & Salsabila, A. Z. (2022b). Explaining the forms of generation Z’s political engagement: A study on generation Z in Semarang, Indonesia. Simulacra, 5(2), 99– 112. https://doi.org/10.21107/sml.v5i2.17047
  5. Alfaruqy, M. Z. & Padmonurcahyo, A. (2023). What drives political engagement of the young generation? A political psychology study. Indonesian Journal of Religion and Society, 5(1), 36-47. https://doi.org/10.36256/ijrs.v5i1.335
  6. Aminah & Sari, N. (2019). Dampak hoax di media sosial facebook terhadap pemilih pemula. Jurnal Komunikasi Global, 8(1), 51-61. https://doi.org/10.24815/jkg.v8i1.13565
  7. Andu, C. P. & Hardiyanti, S.K. (2019). Pengaruh baliho terhadap pilihan politik masyarakat kelas menengah pada pilkada di Kota Makassar. Jurnal Representamen, 5(2), 59-70. https://doi.org/10.30996/representamen.v5i02.2941
  8. APJII. (2024). Survei penetrasi internet Indonesia. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
  9. ASEAN. (2023). ASEAN statistical yearbook 2023. ASEAN Secretariat
  10. Barrett, M. & Pachi, D. (2019). Youth civic and political engagement. Routledge
  11. Biba, A. T. L., Zefanya, D. S., Rifaldy, D., & Alfaruqy, M. Z. (2023). Persepsi generasi Z terhadap komunikasi publik di masa pandemi covid-19. Jurnal Empati, 12(4), 275-281. https://doi.org/10.14710/empati.2023.38739
  12. Bonotti, M. & Strangio, P. (2021). A century of compulsory voting in Australia. Palgrave Macmillan
  13. Braun, V. & Clarke, V. (2021). Thematic analysis: A practical guide. Sage
  14. Budiardjo, M. (2017). Dasar-dasar ilmu politik. Gramedia Media Utama
  15. Carlisle, J. E., & Patton, R. C. (2013). Is social media changing how we understand political engagement? An analysis of facebook and the 2008 presidential election. Political Research Quarterly, 66(4), 883–895. https://doi.org/10.1177/1065912913482758
  16. Cottam, M.L., Mastors, E., Preston, T., & Dietz_Uhler, B. (2016). Introduction to political psychology (3rd ed.). Routledge
  17. Diehl, J.A. & Chan, I. S. L. (2021), Is it just apathy? Using the Theory of Planned Behaviour to understand young adults’ (18 to 35 years old) response to government efforts to increase planning participation in Singapore. Urban Governance, 1(2), 89-97. https://doi.org/10.1016/j.ugj.2021.12.005
  18. Dekker, H. (2014). Voting and not voting: The principal explanations. In P. Nesbit-Larking, C. Kinnval, T. Capelos, & H. Dekker. (2014). The palgrave handbook of global political psychology (pp204-219). Palgrave
  19. Eisewicht, P., & Steinmann, N.M. (2022). Youth on the move? On the transformation of political engagement in the second modernity. In R. Spannring, W. Smidt, & C. Unterrainer (eds), Institutions and Organizations as Learning Environments for Participation and Democracy. Springer
  20. Fishbein, M., & Ajzen, I. (1975). Belief, attitude, intention, and behavior: An introduction to theory and research. Addison-Wesley
  21. Gentina, E. (2020). Generation z in Asia: A research agenda. In E. Gentina & E. Parry (Eds.), What the experts tell us about South East Asia: Dynamics, differences, digitalization (pp. 3–19). https://doi.org/10.1108/978-1-80043-220-820201002
  22. Kholid, A., Husein, R., Mutiarin, D., & Listiya, S. E. R. (2023). The influence of social media towards student political participation during the 2014 Indonesian Presidential Election. Jurnal Studi Pemerintahan, 6(2), 246–264. https://doi.org/10.18196/jgp.2015.0019
  23. KPU Jateng. (2024). Rekapitulasi DPT Pilgub Jateng 2024. KPU Jateng. https://www.instagram.com/kpujateng/p/DASeIDaPl4w/
  24. Neundorf, A. & Smets, K. (2016). Political socialization and the making of citizens. In Oxford Handbook Topics in Politics. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199935307.013.98
  25. Nurrahmi, F. & Syam, H. M. (2020). Perilaku informasi mahasiswa dan hoaks di media sosial. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 129-146. https://doi.org/10.15575/cjik.v4i2.9215
  26. Ojeda, C., & Hatemi, P. K. (2015). Accounting for the child in the transmission of party identification. American Sociological Review, 80(6), 1150-1174. https://doi.org/10.1177/0003122415606101
  27. Pontes, A., Henn, M. & Griffiths, M.D. (2018). Towards a conceptualization of young people’s political engagement: a qualitative focus group study. Societies, 8(17), 1-17. https://doi.org/10.3390/soc8010017
  28. Powers, E., Moeller, S., & Yuan, Y. (2016). Political engagement during a presidential election year: A case study of media literacy students. Journal of Media Literacy Education, 1-13
  29. Putri, S. L. A. & Triadi, I. (2024). Pelanggaran hukum terhadap pemasangan baliho partai dalam masa kampanye pemilihan umum calon legislatif di DKI Jakarta: (Legal violations against the installation of party billboards during the general election campaign period legislative candidates in Jakarta). Indonesian Journal of Law and Justice, 1(4), 11. https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i4.2370
  30. Schneider, F. M., Knop-Huelss, K., Kim, J., Buhin, L., Gröning, M., Umel, A., & Odağ, O. (2023). What role does media entertainment play in emerging adults' political identity and engagement. International Journal of Communication, 17(2023), 1445–1465
  31. Sokol, B.W. & Marle, P.D. (2019). Civic and faith life in college: A twopart investigation of university students’ political and spiritual engagement. Journal of Student Affairs Research and Practice, 56:5, 550-563. https://doi.org/10.1080/19496591.2019.1669454
  32. Sugiono, S. (2020). Fenomena industri buzzer di Indonesia: Sebuah kajian ekonomi politik media. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 47-66. https://doi.org/10.15575/cjik.v4i1.7250
  33. Syibulhuda, F. M., Prabasari, E. D., Cahyadi, D. S., Arsari, N. M. C. D., & Alfaruqy, M. Z. (2019). Pemimpin di mata mahasiswa: Membaca partisipasi mahasiswa dalam kompetisi pemilihan umum presiden tahun 2019. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial IX & Musyawarah Nasional IPS tahun 2019 (pp. 286–307). Universitas Sebelas Maret
  34. Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D.O. (2012). Psikologi sosial (12th ed.). Kencana
  35. Tran, V.-T., Porcher, R., Tran, V.-C., & Ravaud, P. (2017). Predicting data saturation in qualitative surveys with mathematical models from ecological research. Journal of Clinical Epidemiology, 82, 71-78. http://dx.doi.org/10.1016/j.jclinepi.2016.10.001
  36. Uberoi, E. & Johnston, N. (2022). Political disengagement in the UK: Who is disengaged? House of Commons
  37. Villalobos, C., Morel, M.J., Treviño, E. (2021). What is a “good citizen”? A systematic literature review. In Treviño, E., Carrasco, D., Claes, E., Kennedy, K.J. (eds), Good Citizenship for the Next Generation. Springer
  38. Zhang, W. (2022). Political disengagement among youth: A comparison between 2011 and 2020. Frontiers in Psychology, 13, 809432

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.