skip to main content

PENGGUNAAN AI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL

Fakultas Sosial dan Humaniora, Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia

Received: 27 Aug 2024; Published: 21 Oct 2024.
Open Access Copyright 2024 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Salah satu produk yang muncul dari perkembangan IPTEK selain internet yaitu munculnya berbagai jenis artificial intelligence atau AI dengan fungsinya masing-masing. Munculnya AI saat ini dapat memberikan berbagai dampak, khususnya kepada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan AI pada mahasiswa psikologi di Universitas Muhammadiyah Bandung dalam meningkatkan kesehatan mental. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Partisipan yang digunakan yaitu 3 orang mahasiswa dan mahasiswi psikologi di Universitas Muhammadiyah Bandung dengan pengumpulan data melalui proses wawancara secara terstruktur. Analisis data dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu mereduksi, mengklasifikasi dan membuat kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini yaitu penggunaan AI pada mahasiswa dapat digunakan untuk mempermudah suatu pekerjaan seperti menjadikan tugas-tugas perkuliahan lebih mudah dan cepat untuk diselesaikan. Selain itu, AI dapat menjadi salah satu media untuk meningkatkan kesehatan mental melalui informasi yang dapat diberikan oleh AI dan media untuk mendiagnosis gangguan tertentu. Namun, penggunaan AI dalam meningkatkan kesehatan mental juga dapat memberikan dampak lain seperti munculnya ketergantungan pada AI, menurunnya interaksi sosial hingga munculnya perilaku self diagnose yang dapat berdampak buruk karena informasi yang diberikan oleh AI yang sepenuhnya tidak dapat dipercaya.

Fulltext View|Download
Keywords: kesehatan mental; mahasiswa psikologi; penggunaan AI

Article Metrics:

  1. Abd-Alrazaq, A. A., Rababeh, A., Alajlani, M., Bewick, B. M., & Househ, M. (2020). Effectiveness and safety of using chatbots to improve mental health: Systematic review and meta-analysis. Journal of Medical Internet Research, 22(7), e16021. https://doi.org/10.2196/16021
  2. Ahmad, S. F., Han, H., Alam, M. M., Rehmat, M., Irshad, M., Arraño-Muñoz, M., & Ariza-Montes, A. (2023). Impact of artificial intelligence on human loss in decision making, laziness and safety in education. Humanities and Social Sciences Communications, 10(1), 1-14
  3. Ardiansyah, S., Tribakti, I., Febriani, I., Saripah, E., Kuntoadi, G. B., Kusumawaty, I., ... & Akhriansyah, M. (2023). Kesehatan mental. Padang: Global Eksekutif Teknologi
  4. Ayuningtyas, D., Misnaniarti & Rayhani, M. (2018). Analisis situasi kesehatan mental pada masyarakat di Indonesia dan strategi penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1-10. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10
  5. Bhbosale, S., Pujari, V., & Multani, Z. (2020). Advantages and disadvantages of artificial intellegence. Aayushi International Interdisciplinary Research Journal, 77, 227-230
  6. Choi, S. B., Lee, W., Yoon, J. H., Won, J. U., & Kim, D. W. (2018). Ten-year prediction of suicide death using cox regression and machine learning in a nationwide retrospective cohort study in south korea. Journal of Affective Disorders, 231, 8-14. https://doi.org/10.1016/j.jad.2018.01.019
  7. Coppersmith, G., Leary, R., Crutchley, P., & Fine, A. (2018). Natural language processing of social media as screening for suicide risk. Biomedical informatics Insights, 10, 1178222618792860. https://doi.org/10.1177/1178222618792860
  8. Creswell, J. W. (2009). Research design qualitative, quantitative, and mixed methods approaches: Third Edition. Sage Publications
  9. Creswell, J. W. (2016). Research design pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  10. Fadhallah, R. A. (2021). Wawancara. Jakarta: UNJ Press
  11. Gumelar, G. (2023). Menavigasi tantangan dan menciptakan peluang: Peran vital ilmu psikologi di era kecerdasan buatan. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 12(1). http://doi.org/10.21009/JPPP.121.01
  12. Handayani, E. S. (2022). Kesehatan Mental: Mental Hygiene. Banjarmasin: Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin
  13. Kementerian Kesehatan (2021, Oktober 07). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/
  14. /1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/
  15. Kuroiwa, T., Sarcon, A., Ibara, T., Yamada, E., Yamamoto, A., Tsukamoto, K., & Fujita, K. (2023). The potential of ChatGPT as a self-diagnostic tool in common orthopedic diseases: Exploratory study. Journal of Medical Internet Research, 25, e47621
  16. Lee, D., Oh, K. J., & Choi, H. J. (2017). The Chatbot feels you - a counseling service using emotional response generation. 2017 IEEE international conference on big data and smart computing (BigComp), pp. 437-440
  17. Marmar, C. R., Brown, A. D., Qian, M., Laska, E., Siegel, C., Li, M., Abu-Amara, D., Tsiartas, A., Richey, C., Smith, J., Knoth, B., & Vergyri, D. (2019). Speech-based markers for posttraumatic stress disorder in US veterans. Depression and Anxiety, 36(7), 607–616. https://doi.org/10.1002/da.22890
  18. Maskanah, I. (2022). Fenomena self-diagnosis di era pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap kesehatan mental. Journal of Psychology Students, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.15575/jops.v1i1.17467
  19. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook third edition. SAGE Publications, Inc
  20. Nur, H. A., Cahyanti, L., Yuliana, A. R., Fitriana, V., & Pramudaningsih, I. N. (2023). Kesehatan mental dalam proses pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. CENDEKIA UTAMA. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, Vol. 12(1), 66-74. https://doi.org/10.31596/jcu.v12i1.1298
  21. Oh, K. J., Lee, D., Ko, B., Hyeon, J., & Choi, H. J. (2017). Empathy bot: Conversational service for psychiatric counseling with chat assistant. MEDINFO 2017: Precision Healthcare through Informatics, pp. 1235-1235
  22. OpenAI. (2022, November 30). Introducing ChatGPT. https://openai.com/index/chatgpt/
  23. Rearbon, S. (2023). AI chatbots can diagnose medical conditions at home. How good are they?. Scientific American. https://www.scientificamerican.com/article/ai-chatbots-can-diagnose-medical-conditions-at-home-how-good-are-they/
  24. Reece, A. G., & Danforth, C. M. (2017). Instagram photos reveal predictive markers of depression. EPJ Data Science, 6(1), 15. http://dx.doi.org/10.1140/epjds/s13688-017-0110-z
  25. Setiawan, A., & Luthfiyani, U. (2023). Penggunaan ChatGPT untuk pendidikan di era education 4.0: Usulan inovasi meningkatkan keterampilan menulis. JURNAL PETISI (Pendidikan Teknologi Informasi), 4(1), 49-58. https://doi.org/10.36232/jurnalpetisi.v4i1.3680
  26. Suharyat, Y., & Lusiana. (2023). Artificial intelligent: Positive and negative role in education management. International Conference on Education (pp. 349-357). https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1651
  27. Tandiyono, T. E. (2024). Serangan masif artificial intelligence pada sumber daya manusia: Pengaruh dan dampak psikologi generasi Z (1997–2012): Studi kasus pada subjek IN-01. Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi, 2(1), 167-191. https://doi.org/10.61132/observasi.v2i1.203
  28. Winata, E. Y. & Anggraeni, E. (2023). Perilaku self diagnosis pada generasi Z society 5.0. Proceeding Of Student Conference, 1(6), 84–93. https://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/594
  29. Wu, M. J., Passos, I. C., Bauer, I. E., Lavagnino, L., Cao, B., Zunta-Soares, G. B., Kapczinski, F., Mwangi, B., & Soares, J. C. (2016). Individualized identification of euthymic bipolar disorder using the Cambridge Neuropsychological Test Automated Battery (CANTAB) and machine learning. Journal of Affective Disorders, 192, 219–225. https://doi.org/10.1016/j.jad.2015.12.053
  30. Yan, W. J., Ruan, Q. N., & Jiang, K. (2022). Challenges for artificial intelligence in recognizing mental disorders. Diagnostics, 13(1), 2. https://doi.org/10.3390/diagnostics13010002
  31. Yulianti, C. (2022, November 10). Jaringan Internet: Pengertian, Manfaat, dan Dampak Penggunaannya. Detik. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6397268/
  32. Jaringan-internet-pengertian-manfaat-dan-dampak-penggunaannya
  33. Zulfikar, F. (2024, Januari 20). Survei: 17,9 Juta Remaja Indonesia punya Masalah Mental, ini Gangguan yang diderita. Detik. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7150554/survei-17-9-juta-remaja-indonesia-punya-masalah-mental-ini-gangguan-yang-diderita

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.