skip to main content

PENDALAMAN ADIKSI INTERNET PADA REMAJA DALAM KAITAN HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW

Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya, Indonesia

Received: 26 Aug 2024; Published: 12 Jan 2025.
Open Access Copyright 2024 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Pada masa kini, internet sudah bukan menjadi hal yang baru dan asing. Internet telah menjadi alat yang sangat penting bagi manusia dalam mempermudah berbagai aktivitas sehari-hari serta membantu menemukan dan melakukan hal-hal baru. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak remaja yang menyalahgunakan internet dan menganggap internet bukan hanya sebagai alat, melainkan sebagai bagian dari dirinya. Peneliti menggunakan teori Griffiths untuk menganalisis gejala adiksi yang muncul pada subyek, kemudian mengaitkannya dengan teori kebutuhan Maslow. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam (depth interview), kuisioner, dan juga self recording untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Subyek penelitian merupakan mahasiswi di Kota Surabaya yang memiliki kecanduan dalam penggunaan internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan adiksi internet pada remaja dengan mengaitkan temuan tersebut dengan hierarki kebutuhan Maslow, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai fenomena ini.


Fulltext View|Download
Keywords: adiksi internet; hierarki kebutuhan Maslow; remaja

Article Metrics:

  1. Akaka, J., Bernstein, C. A., Crowley, Everett, A. S., Geller, J., Graff D., Kashtan, J. F., McVoy, M. K., Nininger, J. E., Oldham, J. M., Schatzberg, A. F., Widge, A. S., & Vanderlip, E. R. (2023). Diagnostic and statistical manual of mental disorders. In Atlas of Psychiatry (5th ed.). https://doi.org/10.1007/978-3-031-15401-0_13
  2. Cardak. (2013). Psychological well-being and internet addiction among university students. The Turkish Online Journal of Educational Technology, 12(3), 134–141
  3. Fernandes, B., Biswas, U. N., Tan-Mansukhani, R., Vallejo, A., & Essau, C. A. (2020). The impact of COVID-19 lockdown on internet use and escapism in adolescents. Revista de Psicologia Clinica Con Ninos y Adolescentes, 7(3), 59–65. https://doi.org/10.21134/rpcna.2020.mon.2056
  4. Goldberg, I. (1996). Internet addiction support group. John Suler’s the Psychology of Cyberspace
  5. Griffiths, M. D. (2018). Diagnosis and management of video game addiction. ACC Current Journal Review, 4(5), 26–29. https://doi.org/10.1016/1062-1458(95)92331-E
  6. Griffiths, M. D. (2011). A first look at communication theory (8th ed.). McGraw-Hill
  7. Gross, E. (2004). Adolescent internet use: What we expect, what teens report. Journal of Applied Developmental Psychology, 25(6)
  8. Hurlock. (1991). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga
  9. Karimpoor, Chobegloo, Alizadeh, Talebi, Nabizadeh, & Hasanloei. (2013). Comparing internet addiction, feeling of loneliness, and educational progress in psychologically healthy and at-risk people. International Journal of Pure and Applied Sciences and Technology, 19(1), 88–94
  10. Koc, M. (2011). Internet addiction and psychopathology. Urkish Online Journal of Educational Technology - TOJET, 10(1), 143–148
  11. Maslow. (2018). Motivation and personality (Fawaid, A., & Maufur (eds.)). Cantrik Pustaka
  12. Mutohharoh, & Kusumaputri, S. (2014). Teknik pengelolaan diri perilakuan dalam menurunkan kecanduan internet pada mahasiswa Yogyakarta. Jurnal Intervensi Psikologi, 6(4)
  13. Neto, & Barros. (2000). Psychosocial concomitants of loneliness among students of cape verde and portugal. The Journal of Psychology, 503–514
  14. Özdemir, Y., Kuzucu, Y., & Ak, Ş. (2014). Depression, loneliness and internet addiction: How important is low self-control? Computers in Human Behavior, 34, 284–290
  15. Prima, M., Y., Simon, M. G., Ndorang, T. A., Ruteng, P., Yani, J. J. A., & Flores, R. (2021). Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja Sma Negeri Di Kota Ruteng. Jwk, 6(2), 2548–4702
  16. Putri, R. A., Yulianti, Febriyanti, A. A., Khoulah, K., Sigalingging, L. H., Fauziah, S. Z., & Kusumadinata, A. A. (2023). The prevalence of internet user addiction among communication science students. Formosa Journal of Science and Technology, 2(2), 559–568. https://doi.org/10.55927/fjst.v2i2.2723
  17. Salim, Bilal, Hussain, Haseeb, Azher, & Khan. (2014). The relationship between internet addiction and anxiety among students of University of Sargodha. International Journal of Humanities and Social Science, 4(1), 288–293
  18. Setiawan, R., & Suryadi, D. (2021). Hubungan antara harga diri dengan kesepian pada remaja akhir di Jabodetabek selama pandemi Covid-19. Jurnal Muara Medika Dan Psikologi Klinis, 1(2), 169. https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i2.17894
  19. Suryaningsih, Fakhri, N., & Ridfah, A. (2021). Shyness dan kecanduan internet pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 1(1), 68–78
  20. Tonioni. (2013). Definire la dipendenza da internet. Riv Psichiatr, 48, 97–100
  21. Ybarra, Alexander, & Mitchell. (2005). Depressive symptomatology, youthinternet use, and online interactions: A national survey. Journal of AdolescentHealth, 38, 9–18
  22. Young. (1996). Internet addiction: The emergence of a new clinical disorder. CyberPsychology Behav, 1, 237–244

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.