slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL TWITTER PADA SISWA SMAN 26 JAKARTA | Khairunnisa | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL TWITTER PADA SISWA SMAN 26 JAKARTA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 7 Nov 2022; Published: 7 Nov 2022.
Open Access Copyright 2022 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu dalam mengenali, memahami, dan merasakan emosinya sendiri maupun individu lain, serta menjaga keseimbangan dan pengungkapan emosi melalui empati, kesadaran, motivasi, pengendalian diri, dan keterampilan sosial. Cyberbullying merupakan penggunaan teknologi komunikasi oleh individu maupun kelompok untuk merugikan, menyakiti, atau mengancam individu lain serta dilakukan secara sengaja dan berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan cyberbullying di media sosial Twitter pada siswa SMAN 26 Jakarta. Populasi penelitian adalah 172 siswa SMAN 26 Jakarta pengguna aktif Twitter. Sampel penelitian terdiri dari 120 siswa yang diperoleh dengan metode simple random sampling. Metode pengambilan data dilakukan menggunakan skala kecerdasan emosional (28 aitem, α = 0,880) dan skala cyberbullying (27 aitem, α = 0,908). Hasil pengolahan data dengan uji regresi sederhana diperoleh rxy = -0,441 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan cyberbullying. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin rendah cyberbullying, begitupun sebaliknya. Sumbangan efektif yang diberikan kecerdasan emosional terhadap cyberbullying sebesar 19,4%. Berdasarkan hasil penelitian, sekolah diharapkan dapat mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa serta mengadakan sosialisasi mengenai dampak maupun bahaya cyberbullying sebagai upaya preventif.
Fulltext View|Download
Keywords: kecerdasan emosional; cyberbullying; siswa SMA; twitter

Article Metrics:

  1. Alfaruqy, M.Z. (2018). Keluarga, sebuah perspektif psikologi. In E.S. Indrawati & M.Z. Alfaruqy (eds.). Pemberdayaan keluarga dalam perspektif psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  2. Alfaruqy, M.Z. (2020). Generasi milenial: Relasi sosial dan perilaku politiknya. In M.Z. Alfaruqy & D.R. Sawitri (eds). Dinamika keluarga & komunitas dalam menyembut society 5.0. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  3. Alfaruqy, M.Z. (2022). Generasi Z dan nilai-nilai yang dipersepsikan dari orangtuanya. Psyche: Jurnal Psikologi, 4(1), 84-95
  4. Alkatiri, N., & Ambarini, T. K. (2017). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku cyberbullying pada remaja madya di Surabaya. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 6(2), 67-79. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpkk4aab6a41cffull.pdf
  5. American Association of School Administrators. (2009). Bullying at school & online: Quick facts for parents. Education.com Holdings
  6. Avtgis, T. A., & Rancer, A. S. (2010). Arguments, aggression, and conflict: New directions in theory and research. Routledge
  7. Baroncelli, A., & Ciucci, E. (2014). Unique effects of different components of trait emotional intelligence in traditional bullying and cyberbullying. Journal of Adolescence, 37(6), 807-815. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2014.05.009
  8. Brackett, M. A., Rivers, S. E., & Salovey, P. (2011). Emotional intelligence: Implications for personal, social, academic, and workplace success. Social and Personality Psychology Compass, 5(1), 88–103. https://doi.org/10.1111/j.1751-9004.2010.00334.x
  9. Brackett, M. A., Rivers, S. E., Shiffman, S., Lerner, N., & Salovey, P. (2006). Relating emotional abilities to social functioning: A comparison of self-report and performance measures of emotional intelligence. Journal of Personality and Social Psychology, 91(4), 780–795. https://doi.org/10.1037/0022-3514.91.4.780
  10. Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Publiciana, 9(1), 140-157. https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79
  11. Cooper, R. K., & Sawaf, A. (2002). Executive EQ: Kecerdasan emosional dalam kepemimpinan dan organisasi. Gramedia Pustaka Utama
  12. Dooley, J. J., Pyżalski, J., & Cross, D. (2009). Cyberbullying versus face-to-face bullying: A theoretical and conceptual review. Journal of Psychology, 217(4), 182–188. https://doi.org/10.1027/0044-3409.217.4.182
  13. Goleman, D. (2009). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ. Bloomsbury
  14. Hurlock, E. B. (2012). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Penerbit Erlangga
  15. Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Prenada Media
  16. Junco, R., Heiberger, G., & Loken, E. (2010). The effect of Twitter on college student engagement and grades. Journal of Computer Assisted Learning. 27(2), 119-132. https://doi.org/10.1111/j.1365-2729.2010.00387.x
  17. Lomas, J., Stough, C., Hansen, K., & Downey, L. A. (2012). Brief report: Emotional intelligence, victimization and bullying in adolescent. Journal of Adolescence, 35(1), 207-211. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2011.03.002
  18. LeBlanc, J. C., Parkington, K., & Bilsbury, T. (2012, Oktober). Electronic bullying and suicide: A retrospective analysis of 41 case studies [Paper presentation]. Conference: American Academy of Pediatrics Conference, New Orleans, Louisiana, USA
  19. Malihah, Z., & Alfiasari. (2018). Perilaku cyberbullying pada remaja dan kaitannya dengan kontrol diri dan komunikasi orang tua. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 11(2), 145-156. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.2.145
  20. Noviandri, M. (2019). Hubungan kecerdasan emosi, konformitas, dan tipe kepribadian terhadap perilaku cyberbullying pada remaja. [Master’s thesis, Universitas Sumatera Utara]. Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20461
  21. Nurhadi, Z. F. (2017). Model komunikasi sosial remaja melalui media twitter. Jurnal ASPIKOM, 3(3), 539-549. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.154
  22. Pinar, S. E., Busra, C., Koca, M., Saying, N., & Sancak, F.. (2017). Emotional intelligence levels and cyberbullying sensibility among Turkish university students. International Online Journal of Educational Sciences, 9(3). https://doi.org/10.15345/iojes.2017.03.008
  23. Pratiwi, M. D. (2011, November 16-17). Faktor-faktor yang mempengaruhi cyberbullying pada remaja [Paper presentation]. Seminar dan Workshop APSIFOR Indonesia, Semarang, Indonesia
  24. Prayoga, B. S. (2020). Hubungan kecerdasan emosi terhadap perilaku cyberbullying pada remaja tengah pengguna media sosial [Undergraduate’s thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta]. UMBY Repository. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/11653
  25. Razjouyan, K., Mobarake, A. H., Sadr, S. S., Ardestani, S. S., & Yaseri, M. (2018). The relationship between emotional intelligence and the different roles in cyberbullying among high school students in Tehran. Iran Journal Psychiatry Behavioral Science, 12(3). https://doi.org/10.5812/ijpbs.11560
  26. Rifauddin, M. (2016). Fenomena cyberbullying pada remaja. Khizanah Al-Hikmah Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 4(1), 35-44. https://doi.org/10.24252/kah.v4i1a3
  27. Rudi. (2010). Informasi perihal bullying: Tindakan cyber bullying. Rajawali Pers
  28. Santrock, J. W. (2011). Child development: An introduction (13th ed.). McGraw-Hill
  29. Santrock, J. W. (2013). Life span development (14th ed.). McGraw-Hill
  30. Sari, I.A. & Alfaruqy, M.Z. (2022). College students perspective on online learning during COVID-19: A systematic literature review. Proceedings of 2nd International Conference on Psychological Studies (ICPsyche 2021), 219-227
  31. Slonje, R., Smith, P. K., & Frisén, A. (2013). The nature of cyberbullying, and strategies for prevention. Computers in Human Behavior, 29(1), 26-32. https://doi.org/10.1016/j.chb.2012.05.024
  32. Umar, R. W. (2020). Hubungan kecerdasan emosi dengan perilaku cyberbullying pada siswa SMA XX Makassar [Undergraduate’s thesis, Universitas Hasanuddin]. Repository Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1050
  33. UNICEF. (2020, Februari). Bullying in Indonesia: Key facts, solutions, and recommendations. UNICEF. https://www.unicef.org/indonesia/media/5606/file/Bullying%20in%20Indonesia.pdf
  34. Wang, J., Iannotti, R. J., & Nansel, T. R. (2009). School bullying among adolescents in United States: Physical, verbal, relational, and cyber. Journal of Adolescent Health, 45(4), 368-375. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2009.03.021
  35. We Are Social. (2021). Digital 2021: Indonesia. Datareportal. https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia
  36. Willard, N. (2007). Cyber bullying and cyber threats: Responding to the challenge of online social cruelty, threats, and distress. Research Press

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.