skip to main content

PERSEPSI TERHADAP KETERLIBATAN AYAH DALAMPENGASUHAN DAN KECENDERUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA REMAJA LAKI-LAKI PEMAIN GAME ONLINE DI GAME CENTER X DAN Y KABUPATEN SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 7 Nov 2022; Published: 7 Nov 2022.
Open Access Copyright 2022 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Internet semakin berkembang pesat dan memunculkan permainan yang dikenal dengan game online. Remaja merupakan salah satu kelompok yang sangat tertarik dengan manfaat internet. Mayoritas pengunjung game center adalah remaja laki-laki. Salah satu faktor yang memengaruhi remaja untuk kecanduan internet adalah keluarga. Penelitian ini dilakukan di game center X dan Y Kabupaten Semarang dengan populasi 100 orang dan jumlah sampel penelitian 78 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Persepsi terhadap Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan (12 item; α = 0,844) dan Skala Kecenderungan Kecanduan Game Online (26 item; α = 0,936). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi diterima (F(1) = 15,572, p<0,001; R 2 = 0,170) dengan β = -0,412 (p<0,001). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan memiliki peran negatif dalam memprediksi tingkat kecenderungan kecanduan game online pada remaja laki-laki pemain game online.
Fulltext View|Download
Keywords: kecanduan game online, keterlibatan ayah dalam pengasuhan, remaja

Article Metrics:

  1. Allen, S., & Daly, K. (2007). The effects of father involvement: An updated research summary of the evidence. University of Guelph
  2. Andayani, B., & Koentjoro. (2014). Psikologi keluarga: Peran ayah menuju coparenting. Laros
  3. American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorder fifth edition (DSM-V). American Psychiatric Association
  4. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2017). Infografis: Hasil survey 2017 penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia. APJII. http://www.apjii.or.id
  5. Basuki, N. W., & Indrawati, E. S. (2017). Hubungan antara persepsi terhadap keterlibatanayah dalam pengasuhan dan penyesuaian sosial pada mahasiswa fakultas teknikangkatan 2015 Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 6(1), 312-316. https://doi.org/10.1471/empati.2017.15127
  6. Essau, C. A. (2008). Adolescent addiction: Epidemiology, assessment, and treatment.Elsevier
  7. Funk, J. B., & Buchman, D. D. (1996). Playing violent video and computer games and adolescent self-concept. Journal of Communication, 46(2), 19–32. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1996.tb01472.x
  8. Chen, Y., & Chang, S. L. (2008). An exploration of the tendency to online game addiction due user's liking of design features. Asian Journal of Health Information Sciences, 3, 38-51
  9. Guno, D. C. (2018). Gambaran perilaku kecanduan game online pada anak usia sekolah di wilayah Kecamatan Magetan[Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta].UMS Library. http://eprints.ums.ac.id/60199/
  10. Handayani, W., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan antara persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan intensi perilaku seksual pranikah pada remaja. Jurnal Empati, 7(1), 188-194. https://doi.org/10.14710/empati.2018.20185
  11. Lamb, M. E. (2010). The role of the father in child development (5th ed.). John Wiley & Sons,Inc
  12. Lei, L., & Wu, Y. (2007). Adolescents paternal attachment and internet use. Cyberpsychology and Behavior, 10(5), 633-639. http://doi.org/10.1089/cpb.2007.9976
  13. Liu, C. Y., & Kuo, F. Y. (2007). A study of internet addiction through the lens of the interpersonal theory. Cyberpsychology and Behavior, 10(6), 799-804. http://doi.org/10.1089/cpb.2007.9951
  14. Livingstone, S., & Helsper, E. (2008). Parental mediation and children's internet use. Journal
  15. of Broadcasting & Electronic media, 52(4), 581-599. http://doi.org/10.1080/08838150802437396
  16. Rinaldi, M. R., & Siswati (2013). Hubungan antara kelekatan terhadap ayah dengan kecenderungan kecanduan game online pada remaja laki-laki pengguna game online di Kabupaten Grobogan. Jurnal Empati, 2(4), 1-10. https://doi.org/10.14710/empati.2013.7412
  17. Sagara, S. (2018). Gambaran online gamer [Skripsi tidak dipublikasi]. Universitas Diponegoro
  18. Setyawati, & Rahardjo, P. (2015). Keterlibatan ayah serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengasuhan seksualitas sebagai upaya pencegahan perilaku seks pranikah remaja di Purwokerto. Jurnal Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 3(2), 35-55
  19. Syahran, R. (2015). Ketergantungan online game dan penanganannya. Jurnal Psikologi & Konseling, FKIP Universitas Tadulako, 1(1), 84-92. https://doi.org/10.26858/jpkk.v1i1.1537
  20. Syarifah, H., Widodo, P. B., & Kristiana, I. F. (2012). Hubungan antara persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kematangan emosi pada remaja di sma negeri "x". Proceeding Temu Ilmiah Nasional VIII IPPI(230-238). Universitas Diponegoro
  21. van den Eijnden, R., Spijkerman, R., Vermulst, A., van Rooij, T., & Engels, R. (2010). Compulsive internet use among adolescents: Bidirectional parent-child relationships. Journal Abnormal Child Psychology, 38(1), 77-89. https://doi.org.10.1007/s10802-009-9347-8
  22. Yen, J. Y., Yen, C. F., Chen, C. C., Chen, S. H., & Ko, C. H. (2007). Family factors of internet addiction and substance use experience in Taiwanese adolescents. Cyberpsychology & Behavior, 10(3), 323-329. https://doi.org./10.1089/cpb.2006.9948. Jurnal Empati, Volume 11, Nomor 4, Agustus 2022, Halaman 217-222
  23. Young, K. S., & Abreu, C. N. (2011). Internet addiction: A handbook and guide to evaluation and treatment. John Wiley & Sons, Inc

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.