Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI34468, author = {Elonora Nona and Agnes Sumargi}, title = {KONFLIK PERAN DENGAN WELL-BEING PADA IBU BEKERJA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {11}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {anak usia dini; family-to-work conflict; ibu bekerja; well-being; work-to-family conflict}, abstract = { Ibu bekerja memiliki beban yang berat pada masa pandemi COVID-19 ini karena harus membagi waktu dan tenaganya untuk mengurus rumah tangga, khususnya anak, dan menjalankan pekerjaannya pada saat yang sama. Hal ini membuat ibu bekerja rentan mengalami konflik peran. Masalah di rumah dapat terbawa ke tempat kerja ( Family-to-Work Conflict, FWC) dan masalah di tempat kerja dapat terbawa ke rumah ( Work-to-Family Conflict , WFC), sehingga akhirnya hal ini mempengaruhi kesejahteraan diri ibu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konflik peran dengan well-being pada ibu bekerja. Partisipan dalam penelitian ini adalah 44 orang ibu bekerja yang memiliki jam kerja tetap, memiliki anak berusia 2-6 tahun, dan berdomisili di Surabaya. Mereka mengisi kuesioner secara daring, yakni Work-Family Conflict Scale dan Pemberton Happiness Index . Dengan menggunakan analisis korelasi Kendall’s tau b diperoleh hasil adanya hubungan yang signifikan antara FWC dengan well-being ibu, r = -0,465, p = 0,000; namun tidak ada hubungan yang signifikan antara WFC dengan well-being ibu, r = -0,218, p = 0,067. Hal ini menunjukkan bahwa konflik peran khususnya konflik keluarga ke pekerjaan berdampak pada menurunnya kesejahteraan ibu. }, issn = {2829-1859}, pages = {177--184} doi = {10.14710/empati.2022.34468}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/34468} }
Refworks Citation Data :
Ibu bekerja memiliki beban yang berat pada masa pandemi COVID-19 ini karena harus membagi waktu dan tenaganya untuk mengurus rumah tangga, khususnya anak, dan menjalankan pekerjaannya pada saat yang sama. Hal ini membuat ibu bekerja rentan mengalami konflik peran. Masalah di rumah dapat terbawa ke tempat kerja (Family-to-Work Conflict, FWC) dan masalah di tempat kerja dapat terbawa ke rumah (Work-to-Family Conflict, WFC), sehingga akhirnya hal ini mempengaruhi kesejahteraan diri ibu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konflik peran dengan well-being pada ibu bekerja. Partisipan dalam penelitian ini adalah 44 orang ibu bekerja yang memiliki jam kerja tetap, memiliki anak berusia 2-6 tahun, dan berdomisili di Surabaya. Mereka mengisi kuesioner secara daring, yakni Work-Family Conflict Scale dan Pemberton Happiness Index. Dengan menggunakan analisis korelasi Kendall’s tau b diperoleh hasil adanya hubungan yang signifikan antara FWC dengan well-being ibu, r = -0,465, p = 0,000; namun tidak ada hubungan yang signifikan antara WFC dengan well-being ibu, r = -0,218, p = 0,067. Hal ini menunjukkan bahwa konflik peran khususnya konflik keluarga ke pekerjaan berdampak pada menurunnya kesejahteraan ibu.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University