Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI32932, author = {Nindya Dewanggana and Imam Setyawan}, title = {“PENGALAMAN ANAK LAKI-LAKI DENGAN AYAH YANG BERSELINGKUH” INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {10}, number = {5}, year = {2022}, keywords = {anak laki-laki; ayah; interpretative phenomenolgical analysis; perselingkuhan}, abstract = { Perselingkuhan yang terjadi dalam hubungan pernikahan tidak hanya berdampak pada pasangan, tetapi juga kepada anak-anak di dalam pernikahan. Ketika perselingkuhan dilakukan ayah, pengaruh akan lebih besar kepada anak laki-lakinya karena ayah biasanya dipandang sebagai figur yang melekat bagi seorang anak laki-laki. Penelitian ini adalah penelitian fenomenologis yang bertujuan untuk memahami pengalaman anak laki-laki yang mengetahui perselingkuhan ayah, dan sikap mereka ketika menghadapi perselingkuhan ayah. Pemilihan partisipan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria laki-laki berusia 18-24 tahun, mengetahui perselingkuhan ayah kandung. Penelitian menggunakan wawancara semi terstruktur untuk memperoleh data dan analisis data dilakukan dengan Interpretative Phenomenolgical Analysis . Pada penelitian ini dapat ditemukan tiga tema induk, yaitu (1) sikap menghadapi situasi perselingkuhan ayah (2) problematika akibat perselingkuhan ayah dan (3) membangun kembali kehidupan. Penelitian ini juga menunjukkan adanya satu tema khusus yang hanya dialami partisipan R, yaitu menerima kekerasan dari ayah. }, issn = {2829-1859}, pages = {310--318} doi = {10.14710/empati.2021.32932}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/32932} }
Refworks Citation Data :
Perselingkuhan yang terjadi dalam hubungan pernikahan tidak hanya berdampak pada pasangan, tetapi juga kepada anak-anak di dalam pernikahan. Ketika perselingkuhan dilakukan ayah, pengaruh akan lebih besar kepada anak laki-lakinya karena ayah biasanya dipandang sebagai figur yang melekat bagi seorang anak laki-laki. Penelitian ini adalah penelitian fenomenologis yang bertujuan untuk memahami pengalaman anak laki-laki yang mengetahui perselingkuhan ayah, dan sikap mereka ketika menghadapi perselingkuhan ayah. Pemilihan partisipan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria laki-laki berusia 18-24 tahun, mengetahui perselingkuhan ayah kandung. Penelitian menggunakan wawancara semi terstruktur untuk memperoleh data dan analisis data dilakukan dengan Interpretative Phenomenolgical Analysis. Pada penelitian ini dapat ditemukan tiga tema induk, yaitu (1) sikap menghadapi situasi perselingkuhan ayah (2) problematika akibat perselingkuhan ayah dan (3) membangun kembali kehidupan. Penelitian ini juga menunjukkan adanya satu tema khusus yang hanya dialami partisipan R, yaitu menerima kekerasan dari ayah.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University