Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI31281, author = {Amalia Rahmandani and Salma Salma and Yohanis Kahija and Dian Kaloeti and Hastaning Sakti and Annastasia Ediati}, title = {DISTRES PSIKOLOGIS PADA TENAGA KEPENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI NEGERI BERBADAN HUKUM}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {10}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {karyawan perguruan tinggi; tingkat distres; GHQ-12; perawatan kesehatan mental}, abstract = { Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi distres psikologis sebagai risiko masalah kesehatan mental di antara tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri berbadan hukum. Sejumlah 178 tenaga kependidikan dari Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum ‘X’ (Laki-laki=41,6%) terlibat dalam penelitian ini. Distres psikologis diukur menggunakan General Health Questionnaire-12 (Cronbach α = 0,857), yang memuat dimensi disfungsi sosial, kecemasan dan depresi, dan kehilangan kepercayaan diri. Statistik deskriptif dan uji beda nonparametrik dilakukan dalam analisis data. Hasil menunjukkan bahwa sebesar 26,4% subjek berisiko memiliki masalah kesehatan mental umum (cut-off score 10/11). Baik jenis kelamin maupun bidang keilmuan tidak membedakan level distres psikologis secara general maupun menurut dimensinya. Mayoritas manifestasi distres psikologis ditemukan pada dimensi disfungsi sosial, sedangkan terendah pada dimensi kehilangan kepercayaan diri. Hal tersebut didukung perbedaan mean skor antar dimensi yang signifikan, secara berturut dari yang tertinggi adalah disfungsi sosial, kecemasan dan depresi, dan kehilangan kepercayaan diri. Self-serving bias diduga berperan sebagai strategi penanggulangan dari ancaman terhadap diri sehingga meningkatkan penghargaan terhadap diri. Temuan penelitian ini menunjukkan perlunya menyediakan program kesehatan mental bagi tenaga kependidikan perguruan tinggi. }, issn = {2829-1859}, pages = {175--186} doi = {10.14710/empati.2021.31281}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/31281} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi distres psikologis sebagai risiko masalah kesehatan mental di antara tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri berbadan hukum. Sejumlah 178 tenaga kependidikan dari Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum ‘X’ (Laki-laki=41,6%) terlibat dalam penelitian ini. Distres psikologis diukur menggunakan General Health Questionnaire-12 (Cronbach α = 0,857), yang memuat dimensi disfungsi sosial, kecemasan dan depresi, dan kehilangan kepercayaan diri. Statistik deskriptif dan uji beda nonparametrik dilakukan dalam analisis data. Hasil menunjukkan bahwa sebesar 26,4% subjek berisiko memiliki masalah kesehatan mental umum (cut-off score 10/11). Baik jenis kelamin maupun bidang keilmuan tidak membedakan level distres psikologis secara general maupun menurut dimensinya. Mayoritas manifestasi distres psikologis ditemukan pada dimensi disfungsi sosial, sedangkan terendah pada dimensi kehilangan kepercayaan diri. Hal tersebut didukung perbedaan mean skor antar dimensi yang signifikan, secara berturut dari yang tertinggi adalah disfungsi sosial, kecemasan dan depresi, dan kehilangan kepercayaan diri. Self-serving bias diduga berperan sebagai strategi penanggulangan dari ancaman terhadap diri sehingga meningkatkan penghargaan terhadap diri. Temuan penelitian ini menunjukkan perlunya menyediakan program kesehatan mental bagi tenaga kependidikan perguruan tinggi.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University