skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA DI COFFEESHOP SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Jun 2021; Published: 25 Jun 2021.
Open Access Copyright 2021 Jurnal EMPATI under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Konformitas merupakan perubahan kepercayaan atau perilaku yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Perilaku konsumtif adalah perilaku membeli dan mengonsumsi barang tanpa pertimbangan yang matang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa di coffeeshop. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengonsumsi kopi di Atlas & Co dan V2 Coffee Space Semarang.  Populasi pada penelitian ini berjumlah 180 orang, dengan jumlah sampel penelitian 110 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik convenience sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi, yaitu skala perilaku konsumtif dan skala konformitas. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,903 dengan tingkat signifikan korelasi p = 0,001 (p<0,05), yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan perilaku konsumtif mahasiswa di coffeeshop. Semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi perilaku konsumtif. Begitu juga sebaliknya semakin rendah konformitas maka semakin rendah perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif dapat dijelaskan oleh konformitas sebesar 57,6% dan sisa 42,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diukur di dalam penelitian.

 

Fulltext View|Download
Keywords: perilaku konsumtif, konformitas, mahasiswa, coffeeshop

Article Metrics:

  1. Alfiah, I. (2014). Harga diri dan konformitas dengan pengambilan keputusan pembelian smartphone pada siswa di SMAN X Surabaya. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 5(1), 15-22
  2. Anin F., A., BS, R., & Atamimi, N. (2008). Hubungan self monitoring dengan impulsive buying terhadap produk fashion pada remaja. Jurnal Psikologi, 35(2), 181-193
  3. Intan, N. (2017, February 14). Kedai kopi jadi bisnis yang berkembang di Indonesia. Republika. https://republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/17/02/14/olckpq328-kedai-kopi-jadi-bisnis-yang-akan-berkembang-di-indonesia
  4. Myers, D. G. (2012). Social psychology (11st ed.). McGraw Hill
  5. Ningrum, U. Y. (2011). Perilaku konsumtif terhadap produk pakaian distro ditinjau dari konformitas pada siswi SMK Abdi Negara Muntilan [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  6. Santrock, J. W. (2012). Life-span development perkembangan masa-hidup edisi ketigabelas jilid 1. Penerbit Erlangga
  7. Sarwono, S. S. (2012). Psikologi remaja (edisi revisi). Rajawali Pers
  8. Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2004). Perilaku konsumen edisi ketujuh. Indeks
  9. Sumartono. (2002). Terperangkap dalam iklan. Alfabeta
  10. Taylor, S. P. (2009). Psikologi Sosial (12th ed.). Kencana Prenada Media Group

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.