Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI30424, author = {Meralda Tobing and Ika Ratnaningsih}, title = {HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU KERJA INOVATIF PADA PENYIAR RADIO KAMPUS DI JAKARTA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {10}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {kecerdasan emosional, penyiar radio kampus, perilaku kerja inovatif}, abstract = { Radio kampus perlu fleksibel dalam merespon penurunan jumlah dan perubahan perilaku pendengar radio akibat perkembangan teknologi dan komunikasi di Indonesia. Kru dapat menjaga eksistensi radio kampus dengan menampilkan perilaku kerja inovatif, yaitu menciptakan dan mengimplementasikan ide kreatif dalam bentuk produk, prosedur, atau pelayanan untuk meningkatkan performa organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku kerja inovatif. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan emosi secara akurat dan adaptif, memahami makna dan ilmu tentang emosi, menggunakan perasaan untuk memfasilitasi pikiran, serta mengatur emosi dalam diri dan orang lain ketika berinteraksi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti UKM radio kampus di tujuh universitas di Jakarta. Sampel yang terlibat sejumlah 118 kru tetap (39 laki-laki dan 79 perempuan) dengan rentang usia 18 - 22 tahun dan rata-rata telah menjadi penyiar radio kampus selama 1,5 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kecerdasan Emosional (23 aitem, α = 0,854) dan Skala Perilaku Kerja Inovatif (28 aitem, α = 0,911). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku kerja inovatif pada penyiar radio kampus (r xy = 0,653 ; p < 0,001), yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula perilaku kerja inovatif pada penyiar radio kampus di Jakarta. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 42,7 % terhadap perilaku kerja inovatif pada penyiar radio kampus. }, issn = {2829-1859}, pages = {69--77} doi = {10.14710/empati.2021.30424}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/30424} }
Refworks Citation Data :
Radio kampus perlu fleksibel dalam merespon penurunan jumlah dan perubahan perilaku pendengar radio akibat perkembangan teknologi dan komunikasi di Indonesia. Kru dapat menjaga eksistensi radio kampus dengan menampilkan perilaku kerja inovatif, yaitu menciptakan dan mengimplementasikan ide kreatif dalam bentuk produk, prosedur, atau pelayanan untuk meningkatkan performa organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku kerja inovatif. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan emosi secara akurat dan adaptif, memahami makna dan ilmu tentang emosi, menggunakan perasaan untuk memfasilitasi pikiran, serta mengatur emosi dalam diri dan orang lain ketika berinteraksi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti UKM radio kampus di tujuh universitas di Jakarta. Sampel yang terlibat sejumlah 118 kru tetap (39 laki-laki dan 79 perempuan) dengan rentang usia 18 - 22 tahun dan rata-rata telah menjadi penyiar radio kampus selama 1,5 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kecerdasan Emosional (23 aitem, α = 0,854) dan Skala Perilaku Kerja Inovatif (28 aitem, α = 0,911). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku kerja inovatif pada penyiar radio kampus (rxy = 0,653 ; p < 0,001), yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula perilaku kerja inovatif pada penyiar radio kampus di Jakarta. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 42,7 % terhadap perilaku kerja inovatif pada penyiar radio kampus.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University