slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
BERTAHAN DALAM KETERBATASAN: STUDI FENOMENOLOGIS PENGALAMAN PENGASUH PRIA DI PANTI ASUHAN DISABILITAS GANDA | Anwar | Jurnal EMPATI skip to main content

BERTAHAN DALAM KETERBATASAN: STUDI FENOMENOLOGIS PENGALAMAN PENGASUH PRIA DI PANTI ASUHAN DISABILITAS GANDA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 22 Mar 2021; Published: 22 Mar 2021.
Open Access Copyright 2021 Jurnal EMPATI under https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Bekerja sebagai pengasuh anak disabilitas ganda adalah suatu jenis pekerjaan yang tidak biasa dipilih oleh individu terlebih pada jenis kelamin laki-laki. Hal ini disebabkan jenis pekerjaan ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang kompleks serta membutuhkan kemampuan merawat dan kesabaran yang tinggi. Sejauh ini penelitian tentang pengasuh anak disabilitas ganda masih terbatas pada jenis kelamin perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pengalaman pengasuh anak disabilitas ganda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologis dengan melibatkan tiga orang subjek yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan kriteria pengasuh berjenis kelamin laki-laki yang bekerja di panti asuhan disabilitas ganda dan memiliki usia kerja lebih dari 5 tahun. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah semi-terstruktur serta pendekatan yang di gunakan untuk analisis data adalah dengan interpretative phenomenological analysis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga tema induk, yaitu (1) proses dalam pekerjaan yang meliputi keputusan untuk bekerja sebagai pengasuh, usaha untuk bertahan bekerja, dan pemaknaan akan pekerjaan, (2) emosi yang dirasakan ketika bekerja, yang meliputi kesenangan dan kesulitan dalam bekerja (3) dinamika pengasuhan, yang meliputi pengembangan pengasuhan anak disabilitas ganda dan bentuk hubungan dengan anak asuh.

 

Fulltext View|Download
Keywords: anak disabilitas ganda, interpretative phenomenological analysis, pengasuh laki-laki

Article Metrics:

  1. Alsa, A. (2003). Pendekatan kuantitatif dan kualititatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  2. Asfiana, N. W. (2015). Hubungan tingkat penghasilan dengan tingkat stress kepala keluarga penduduk dukuh Klile Desa Karangasem Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Muhammadiyah Surakarta
  3. Bunga, B. D., Kiling-Bunga, B. N., Thoomaszen, F. W., & Kiling, I. Y. (2018). Persepsi ayah tentang pengasuhan anak usia dini. Jurnal Sains Psikolog, 7(2). 126-135
  4. Delphie, B. (2006). Pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Bandung: PT. Refika Aditama
  5. Desiningrum, D. R. (2016) Psikologi anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Psikosains
  6. Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitaitif untuk ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  7. Hu, B. Y. & Szente, J. (2009). The care and education of orphan children with disabilities in China: Progress and remaining challenges. Childhood Education, 86(2), 78-86, doi: 10.1080/00094056.2010.10523118
  8. Idrus, M. (2007). Metode dan penelitian ilmu-ilmu sosial pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Yogyakarta: UII Press
  9. Islamia, I. (2012). Tekanan sosial, tekanan psikologis, dan kesejahteraan subjektif keluarga di wilayah perdesaan dan perkotaan [Skripsi tidak dipublikasikan]. Institut Pertanian Bogor
  10. Jarvis, C. (2012). Physical examination & health assesment (6th ed.). St. Louis: Elsevier
  11. King, L. A. (2010). Psikologi umum. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
  12. Nurtjahjanti, H. (2010). Spiritualitas kerja sebagai eskpresi keinginan diri karyawan untuk mencari makna dan tujuan hidup dalam organisasi. Jurnal Psikologi Undip, 7(1), 27-30
  13. Nuzulia, S. & Nursanti,, H. D. (2012). Hubungan optimisme dengan subjective well-being pada karyawan outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap. Intuisi, 4(2), 1-5
  14. Pinquart, M., & Sorensen, S. (2003). Associations of stressors and uplifts of caregiving with caregiver burden and depressive mood: a meta-analysis. Journal of Gerontology: Psychological Sciences, 58B(2), 112-128. doi: 10.1093/geronb/58.2.P112
  15. Pioh, E. Y., Kandowangko, N., & Lasut, J. L. (2017). Peran pengasuh dalam meningkatkan kemandirian anak disabilitas tunanetra di panti sosial bartemeus Manado. E-journal Acta Diurna, 6(1), 1-12
  16. Rohmatun, L. (2018). Komunikasi interpersonal dalam keluarga anak berkebutuhan khusus [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  17. Santrock, J. W. (2011). Life-span development perkembangan masa hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga
  18. Schultz, D. P., & Schultz, S. E. (2006). Psychology and industry today: An introduction to industrial and organizational psychology. New Jersey, NJ: Pearson Education
  19. Septina, A. D., & Karyono, K. (2016). Pengalaman pengambilan keputusan pada panti asuhan cacat ganda. Jurnal Psikologi Undip, 5(2), 348-352
  20. Smither, R. D. (1998). The psychology of work and human performance. Walled Lake, MI: Coral Graphic Service, Inc

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.