skip to main content

PERAN ONLINE SUPPORT GROUP PADA IBU PASCA MELAHIRKAN ANAK PERTAMA

1Magister Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

2Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Received: 11 Mar 2021; Published: 28 Feb 2023.
Open Access Copyright 2023 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Perempuan pasca melahirkan anak pertama memiliki risiko mengalami baby blues bahkan postpartum depression. Kondisi tersebut berimplikasi terhadap kondisi fisik, produktivitas ASI, dan masalah pada pengasuhan bayi. Dukungan sosial sangat diperlukan bagi ibu setelah melahirkan anak pertama. Salah satu alternatif dukungan sosial yang bisa diperoleh ibu adalah melalui Online Support Group (OSG), merupakan sebuah komunitas ibu muda yang bertujuan untuk saling berbagi informasi serta dukungan seputar perawatan ibu setelah melahirkan dan pengasuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman ibu pasca melahirkan anak pertama yang tergabung dalam OSG. Melalui pendekatan kualitatif, tiga ibu pasca melahirkan anak pertama diwawancarai menggunakan teknik in-deepth interview dengan analisis Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menemukan bahwa OSG berperan positif dalam mengurangi faktor risiko ibu setelah melahirkan anak pertama hal ini disebabkan karena adanya need for information yang berfungsi menjadi sumber penguatan sesama ibu baru. Komunikasi antar anggota OSG hanya terbangun di forum besar tidak terjalin secara personal, meski demikian terdapat kepercayaan informan kepada OSG dengan hadirnya peer expert yang banyak memberikan informasi berdasarkan latar belakang keilmuan dan pengalaman mengasuh anak. Bentuk dukungan yang diperoleh dari OSG adalah dukungan informasi, dukungan peer expert untuk mendapatkan validasi informasi, dukungan emosional, dukungan penilaian, dan dukungan instrumental.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Online Support Group; ibu melahirkan anak pertama; dukungan sosial

Article Metrics:

  1. Abdullah, S., M. (2019). Social cognitive theory: A Bandura thought review published in 1982-2012. Jurnal Psikodimensia, 18(1), 85-100. https://doi.org/10.24167/psidim.v18i1.1708
  2. Amperaningsih, Y., & Siwi, P. N. (2018). Stres pasca trauma pada ibu post partum dengan sectio caesarea emergency dan partus spontan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1),72-79. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1011
  3. Benson, J. J., Oliver, D. P., Washington, K. T., Rolbiecki, A. J., Lombardo, C. B., Garza, J. E., & Demiris, G. (2020). Online social support groups for informal caregivers of hospice patients with cancer. European Journal of Oncology Nursing, 44(101698), 1-28. https://doi.org/10.1016/j.ejon.2019.101698
  4. Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D., & Perry, S., E. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas (edisi 4). EGC
  5. Braithwaite, D., Waldtron, V., Finn, J. (1999). Communication of social support in computer-mediated groups for people with disabilities. Journal of health communication. 11(2),123-51. https://doi.org/10.1207/s15327027hc1102_2
  6. Chung, J. E. (2014). Social networking in online support Groups for health: how online social networking benefits patients. Journal of Health Communication, 19(6), 639–659. https://doi.org/10.1080/10810730.2012.757396
  7. Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications
  8. Coulson, N. S. (2013). How do online patient support communities affect the experience of inflammatory bowel disease? an online survey. JRSM Short Reports, 4(8), 1-8
  9. Desmita. (2015). Psikologi perkembangan. Rosda Karya
  10. Eskin, M. (2003). Self reported assertiveness in Swedish and Turkish adolescents. Skandinavian Journal of Psychology, 44, 7-12. https://doi.org/10.1111/1467-9450.t01-1-00315
  11. Evans, M., Donelle, L., & Hume-Loveland, L. (2012). Social support and online postpartum depression discussion groups: A content analysis. Patient Education and Counseling, 87(3), 405–410. https://doi.org/10.1016/j.pec.2011.09.011
  12. Figueiredo, B., Canário, C., & Field, T. (2014). Breastfeeding is negatively affected by prenatal depression and reduces postpartum depression. Psychological Medicine, 44(5), 927–936. https://doi.org/10.1017/S0033291713001530
  13. Fitriani, A., & Nuryati, I. (2019). Dukungan sosial dan tingkat stres pada ibu pasca melahirkan anak pertama. Jurnal Psikologi Malahayati, 1(2), 7. https://doi.org/ 10.33024/jpm.v1i2.1856
  14. Gagliardi, L., Petrozzi, A., & Rusconi, F. (2012). Symptoms of maternal depression immediately after delivery predict unsuccessful breast feeding: Figure 1. Archives of Disease in Childhood, 97(4), 355–357. https://doi.org/10.1136/adc.2009.179697
  15. Gray, J. (2013). Feeding on the web: Online social support in the breastfeeding context. Communication Research Reports, 30(1), 1–11. https://doi.org/10.1080/08824096.2012.746219
  16. Hasanah, U., Muhidin, S., Qurniati, N., Susanty, D., Halim, A. (2020). Hubungan antara online support group dan literasi kesehatan mental: Mini research tugas cyberpsychology Mapsi UGM. Fakultas Psikologi UGM
  17. Kartono, K. (2007). Psikologi wanita mengenal wanita sebagai ibu & nenek jilid 2. Penerbit Mandai Maju
  18. Lawlor, A., & Kirakowski, J. (2014). Online support groups for mental health: A space for challenging self-stigma or a means of social avoidance? Computers in Human Behavior, 32, 152–161. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.11.015
  19. Mo, Phoenix, K. H., Malik, S., & Coulson, N. (2009). Gender differences incomputer mediated communication: A systematic literature review of online health related support groups. Journal of Patiens Education and Counseling, 75(1), 16-24. https://doi.org/10.1016/j.pec.2008.08.029
  20. Purnamasari, A. R. P., & Rahmatika, R. (2016). Perbedaan dukungan sosial dari ibu mertua pada ibu menyusui yang bekerja dan tidak bekerja. Jurnal Psikologi Undip, 15(1), 21-35
  21. Putri, A. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. Indonesian Journal of School Counseling, 3(2). 35-40. https://doi.org/10.23916/08430011
  22. Potts, H. (2005). Online support groups: An overlooked resource for patients. https://www.researchgate.net/publication/32885942
  23. Sheridan, C. L., & Radmacher, S. A. (1992). Health psychology: Challenging the biomedical model. John Wiley & Son
  24. Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis: Theory, method and research. SAGE
  25. Stana, A., & Miller, A. R. (2019). “Being a mom = having all the feels”: Social support in a postpartum depression online support group. Atlantic Journal of Communication, 27(5), 297–310. https://doi.org/10.1080/15456870.2019.1616736
  26. Strong, B., Devault, C. (1989). The marriage and family experience (4th ed.). West Publishing Company
  27. Sugesti, R. (2015). Gambaran psikologis ibu jelang melahirkan dan pasca melahirkan [Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]. Eprints Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18761/1/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
  28. Sumantri, R. A., & Budiyani, K. (2017). Dukungan suami dan depresi pasca melahirkan. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 17(1), 29. https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i1.682
  29. Sarafino, E.P. 1994. Health psychology: Biopsychosocial interaction (2nd ed.). John Wiley & Sons, Inc
  30. Taylor, (2006). Health psychology. MC.Graw Hill Inc
  31. Wagg, A. J., Callanan, M. M., & Hassett, A. (2019). Online social support group use by breastfeeding mothers: A content analysis. Heliyon, 5(3), 1-21. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e01245
  32. Wang, L., Wu, T., Anderson, J. L., & Florence, J. E. (2011). Prevalence and risk factors of maternal depression during the first three years of child rearing. Journal of Women’s Health, 20(5), 711–718. https://doi.org/10.1089/jwh.2010.2232
  33. Yasya, W., & Muljono, P. (2019). Pengaruh penggunaan media sosial facebook dan dukungan sosial online terhadap perilaku pemberian asi. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 23(1), 71-86

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.