skip to main content

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN KECEMASAN PADA WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN MENJELANG BEBAS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Nov 2020; Published: 15 Jul 2023.
Open Access Copyright 2023 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Di lingkungan masyarakat umum, masih terdapat stigma negatif terhadap mantan warga binaan. Adanya stigma negatif tersebut, membuat warga binaan memiliki kecemasan tersendiri menjelang bebas dalam menghadapi dunia luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity intelligence dengan kecemasan pada warga binaan lembaga pemasyarakatan menjelang bebas. Populasi penelitian adalah Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang menjelang bebas sebanyak 207 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik convenience sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua skala psikologi yaitu, Skala Adversity Intelligence (37 aitem, α= 0,914) dan Skala Kecemasan Menjelang Bebas (23 aitem, α= 0,869). Analisis data menggunakan Spearman Rank-Order Correlation menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara adversity intelligence dengan kecemasan menjelang bebas pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang (rxy = -0,547, p =0,000). Hal tersebut menjelaskan bahwa, semakin tinggi tingkat adversity intelligence maka tingkat kecemasan menjelang bebas pada Warga Binaan Lembaga Pemasayrakatan Kelas I Semarang akan semakin rendah dan begitu pula sebaliknya.

 

Fulltext View|Download
Keywords: kecemasan; menjelang bebas; warga binaan

Article Metrics:

  1. Afiatin, T. A. (2018). Psikologi perkawinan dan kaluarga: Penguatan keluarga di era digital berbasis kearifan lokal. Kanisius
  2. Alfaruqy, M. Z., Sari, I. A., & Safuroh, S. (2023). Hubungan dukungan sosial orangtua dan adversity quotient dengan motivasi belajar pada siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Baturetno. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 10(1), 38-50. http://doi.org/10.21009/JKKP.101.04
  3. Bartol, C. R. & Bartol, A. M. (2019). Psychology and law: Research and practice. Sage Publications Inc
  4. Durand, V. M., & Barlow, D. H. (2006). Intisari psikologi abnormal jilid 1 (4th ed.). Pustaka Pelajar
  5. Faried, L., & Nashori, F. (2012). Hubungan antara kontrol diri dan kecemasan menghadapi masa pembebasan pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta. Khazanah, 5(2), 63-74. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol5.iss2.art6
  6. Gerungan. (2010). Psikologi sosial. PT Refika Aditama
  7. Gonzalez, J. M. R., & Connell, N. M. (2014). Mental health of prisoners: identifying barriers to mental health treatment and medication continuity. Am J Public Health, 104(12), 2328-2333. https://doi.org/10.2105/AJPH.2014.302043
  8. Haney, C. (2001). The psychological impact of incarceration: Implications for postprison adjustment. University of California
  9. Kurniawati, D. A. (2016). Stigma sebagai suatu ketidakadilan pada mantan narapidana perempuan di masyarakat Surabaya [Skripsi, Universitas Airlangga]. Journal Unair. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmnts6f67f36968full.pdf
  10. Malik, J. S., Singh, P., Beniwal, M., & Kumar, T. (2019). Prevalence of depression, anxiety, and stress among jail inmates.. International Journal of Community Medicine and Public Health, 6(3), 1306-1309. http://dx.doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20190631
  11. Nevid, J. S., Rathus S. A., & Grenee, B. (2018). Psikologi abnormal di dunia yang terus berubah (9th ed.). Erlangga
  12. Nevid, J. S., Rathus S. A., & Grenee, B. (2005). Psikologi abnormal (5th ed.). Erlangga
  13. Panjaitan, F. H., Murhan, A., & Purwati. (2014). Kecemasan pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Way Hui Bandar Lampung. Jurnal Keperawatan, 10(1), 122-128. http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v10i1.328
  14. Stoltz, P. G. (2005). Adversity quotient mengubah hambatan menjadi peluang. Grasindo
  15. Upadianti, L. P. S. (2018). Hubungan antara adversity intelligence dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir Departemen Teknik Perencanaan Wilayah Kota dan Teknik Elektro Universitas Diponegoro [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Diponegoro

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.