slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGEMBANGAN MODUL INTERVENSI BIBLIOTERAPI GUNA MENURUNKAN PERILAKU AGRESI VERBAL SISWA BERUSIA 10-12 TAHUN SDN BANYUMANIK 01 SEMARANG | Widodo | Jurnal EMPATI skip to main content

PENGEMBANGAN MODUL INTERVENSI BIBLIOTERAPI GUNA MENURUNKAN PERILAKU AGRESI VERBAL SISWA BERUSIA 10-12 TAHUN SDN BANYUMANIK 01 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 26 Oct 2020; Published: 20 Jul 2023.
Open Access Copyright 2023 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun modul intervensi biblioterapi guna menurunkan perilaku agresi verbal pada siswa berusia 10-12 tahun SDN Banyumanik Semarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model Kemp. Modul pelatihan telah melalui validasi oleh dua orang ahli dongeng dan tiga orang psikolog menggunakan angket yang berisi pernyataan kuantitatif dan kualitatif. Evaluasi juga didapatkan berdasarkan pelaksanaan uji coba kepada kelompok kecil dengan karakteristik sama. Hasil evaluasi kemudian dihitung nilai validitasnya menggunakan Aiken’s V dan memperoleh nilai 0,912. Berdasarkan hasil evaluasi dan uji coba, modul intervensi biblioterapi telah siap diimplementasikan pada subjek dengan karakteristik serupa guna menguji efektivitas modul intervensi.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Modul Biblioterapi Guna Menurunkan Perilaku Agresi Verbal Anak Berusia 10-12 tahun
Subject
Type Research Instrument
  Download (872KB)    Indexing metadata
Keywords: Biblioterapi; Perilaku Agresi Verbal; Research and Development

Article Metrics:

  1. Adilah, R. Y. (2020, Juli 20). 49,2 juta anak Indonesia alami kekerasan verbal dari orangtua selama pandemi. Liputan 6. https://www.liputan6.com/news/read/4310391/492-juta-anak-indonesia-alami-kekerasan-verbal-dari-orangtua-selama-pandemi
  2. Anggraeni, A., & Khusumadewi, A. (2017). Implementation of bibliotherapy to increase understanding of negative labelling of 7th D grade students in junior high school 2 dlanggu-mojokerto. Jurnal BK, 3(7), 256-265
  3. Arsih, F. Y. (2010). Studi fenomenologis : kekerasan kata-kata (verbal abuse) pada remaja [Skripsi, Universitas Diponegoro]. E-prints Undip. http://eprints.undip.ac.id/16456/
  4. Azwar. S. (2017). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar
  5. Bartholomew, L. K., Parcel, G. S., Kok, G., & Gottlieb, N. H. (2006). Planning health promotion program: an intervention mapping approach. Josey Bass
  6. Cook, K. E., Earles-Vollrath, T., & Ganz, J. B. (2006). Bibliotherapy. Intervention in School and Clinic, 42(2), 91-100
  7. Dewi, N., & Prihartanti, N. (2014). Metode biblioterapi dan diskusi dilema moral untuk pengembangan karakter tanggung jawab. Jurnal Psikologi, 41(1), 47-59
  8. Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2015). The systematic design of instruction. Pearson
  9. Gualano, M. R., Bert, F., Martorana, M., Voglino, G., Andriolo, V., Thomas, R., Gramaglia, C., Zeppegno, P., & Siliquini, R. (2017). The long-term effects of bibliotherapy in depression treatment: Systematic review of randomized clinical trials. Clinical Psychology Review, 58, 49-58. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2017.09.006
  10. Hastuti, L. W. (2018). Kontrol diri dan agresi: Tinjauan meta-analisis. Buletin Psikologi, 26(1), 42-53
  11. Jack, S., & Ronan, K. (2008). Bibliotherapy: practice and research. School Psychology International, 29(2), 161-182. https://doi.org/10.1177/0143034308090058
  12. Kiswarawati. (1992). Perilaku agresi. Ghalia Indonesia
  13. Morrison, G. R., Ross, S. M., Kalman, H. K., & Kemp, J. E. (2013). Designing effective instruction (7th ed.). Wiley
  14. Nashori, H.F. & Diana, R.R. (2007). Kelapangdadaan dan agresivitas siswa SMA dan SMK. Psikologia, 3(2), 89-99
  15. Newman, B. M., & Newman, P. R. (2012). Developmental through life: a psychological approach (11th ed.). Wadsworth Cengage Learning
  16. Pratama, P. (2013). Hubungan antara intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresi pada siswa SDN Tangsan 03 [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang]. E-prints UMS. http://eprints.ums.ac.id/27613/23/02._Naskah_Publikasi.pdf
  17. Poling, D. V., Smith, S. W., Taylor, G. G., & Worth, M. M. (2019). Direct verbal agression in schools. Agression and Violent Behavior, 46, 127-139. https://doi.org/10.1016/j.avb.2019.01.010
  18. Rahayu, L.S. (2019, Mei 2). KPAI: Angka kekerasan pada anak Januari-April 2019 masih tinggi. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-4532984/kpai-angka-kekerasan-pada-anak-januari-april-2019-masih-tinggi
  19. Santrock, J. (2012). Adolescence (15th ed.). McGraw Hill
  20. Shechtman, Z. (2009). Treating child and adolescent aggression through bibliotherapy. Springer
  21. Sugiyono. (2009). Metode penelitian: kuantitatif, kualitatif, dan RnD. Alfabeta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.