skip to main content

INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG PENGALAMAN SINGLE MOTHER PASCAKEMATIAN SUAMI

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 8 Oct 2020; Published: 17 Jul 2023.
Open Access Copyright 2023 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman single mother pascakematian suami dan menganalisis bagaimana single mother memaknai pengalaman tersebut. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 3 orang single mother yang tinggal bersama anak-anaknya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui model fenomenologis. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah interpretative phenomenological analysis (IPA) yang berfokus pada pengalaman pribadi subjek dengan menggunakan in depth interview. Ditemukan dua tema induk, yakni (1) proses menjalani single mother, (2) peran parenting sebagai single mother dan lima tema superordinat, yakni (1) stress penyesuaian pascakematian suami, (2) penyesuaian diri single mother, (3) komitmen menjalani single mother, (4) perhatian lewat pemenuhan kebutuhan hidup, (5) tanggung jawab sebagai pendidik anak.

 

 

 

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: single mother; kematian suami; interpretative phenomenological analysis
Funding: Yohanis Franz La Kahija, S.Psi, M.Sc

Article Metrics:

  1. Alfaruqy, M. Z. & Indrawati, E. S. (2021). Keputusan mengakhiri relasi suami-istri: sebuah studi fenomenologis. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 5(1), 8-19. https://doi.org/10.36341/psi.v5i1.1847
  2. Aprilia, W. (2013). Resiliensi dan dukungan sosial pada orang tua tunggal (Studi kasus pada ibu tunggal di Samarinda). Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(3), 268-279. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i3.3326
  3. Cavanaugh, J. C. & Fields, F. B. (2006). Adult development and aging (5th ed.). Thomson Learning, Inc
  4. Damayanti, S. D. (2015). Pengatasan masalah istri pascakematian suami (Studi fenomenologi deskriptif). [Disertasi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau]. Repository UIN Suska. https://repository.uin-suska.ac.id/6200/
  5. DeGenova, M. K. (2008). Intimate relationships, marriages & families (7th ed). McGrawHill
  6. Friendly. (2002). Komunikasi dalam keluarga. Family Altar
  7. Kahija, Y. F. L. (2017). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. Kanisius
  8. Lembaga Alkitab Indonesia. (2006). Alkitab. Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia
  9. Paat, G. (1993). Liku-liku seks dalam perkawinan. Majalah Integral, 3(1), 1
  10. Papalia, D. (2002). Human development (8th ed.). McGraw Hill
  11. Partosuwido, S.R. & Martaniah, S. M. (1993). Penyesuaian diri mahasiswa dalam kaitannya dengan konsep diri, pusat kendali dan status perguruan tinggi [Tesis, Universitas Gadjah Mada]. Repository UGM. https://repository.ugm.ac.id/51656/
  12. Pranandari, K. (2011). Kecerdasan adversitas ditinjau dari pengatasan masalah berbasis permasalahan dan emosi pada orang tua tunggal wanita. Jurnal Psikologi, 1(2), 121-128
  13. Rani. (2006). Penitipan anak oleh ibu tunggal miskin. Jurnal Perbandingan Keluarga, 37(1), 75-79
  14. Smith, J. A. (2009). Psikologi kualitatif panduan praktis metode riset. Pustaka Pelajar

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.