1Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Fakultas Psikolog, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI28952, author = {Bernadeta Desiavi H. and Siswati Siswati}, title = {HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA GURU SLB C SE-KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {9}, number = {4}, year = {2020}, keywords = {guru SLB, problem focused coping, psychological capital}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological capital dengan problem focused coping pada guru SLB-C se-Kota Semarang. Problem focused coping merupakan upaya yang dilakukan oleh individu untuk menghadapi kondisi yang menekan atau stres dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Psychological capital adalah kapasitas positif yang dimiliki oleh individu untuk dapat mengembangkan diri, ditandai dengan adanya self efficacy, optimism, hope, dan resiliency. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 126 guru SLB C yang mengajar anak tunagrahita, dengan sampel 94 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu Skala Psychological Capital (44 aitem dengan α=0,960) dan Skala problem Focused Coping (33 aitem dengan α=0,939). Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological capital dengan problem focused coping pada guru SLB-C se-Kota Semarang (r xy =0,744; p<0,001). Semakin tinggi tingkat psychological capital yang dimiliki oleh guru SLB-C, maka akan semakin tinggi penggunaan problem focused coping , sebaliknya semakin rendah tingkat psychological capital yang dimiliki oleh guru SLB-C maka akan semakin rendah penggunaan problem focused coping. Psychological capital yang dimiliki oleh individu memberikan sumbangan efektif sebesar 55,4% terhadap penggunaan problem focused coping . }, issn = {2829-1859}, pages = {287--293} doi = {10.14710/empati.2020.28952}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/28952} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological capital dengan problem focused coping pada guru SLB-C se-Kota Semarang. Problem focused coping merupakan upaya yang dilakukan oleh individu untuk menghadapi kondisi yang menekan atau stres dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Psychological capital adalah kapasitas positif yang dimiliki oleh individu untuk dapat mengembangkan diri, ditandai dengan adanya self efficacy, optimism, hope, dan resiliency. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 126 guru SLB C yang mengajar anak tunagrahita, dengan sampel 94 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu Skala Psychological Capital (44 aitem dengan α=0,960) dan Skala problem Focused Coping (33 aitem dengan α=0,939). Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological capital dengan problem focused coping pada guru SLB-C se-Kota Semarang (rxy=0,744; p<0,001). Semakin tinggi tingkat psychological capital yang dimiliki oleh guru SLB-C, maka akan semakin tinggi penggunaan problem focused coping, sebaliknya semakin rendah tingkat psychological capital yang dimiliki oleh guru SLB-C maka akan semakin rendah penggunaan problem focused coping. Psychological capital yang dimiliki oleh individu memberikan sumbangan efektif sebesar 55,4% terhadap penggunaan problem focused coping.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University