skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA SISWA KELAS X DI SMAN 15 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 1 Oct 2020; Published: 1 Oct 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal pada remaja merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hubungan sosial remaja, hal ini karena kebutuhan remaja agar diterima di dalam kelompok. Remaja yang cerdas secara emosional dapat mengerti dan mengelola perasaan dengan baik, dan mampu memahami dan mengatasi perasaan orang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas X yang terdiri dari 10 kelas (360 siswa) dengan sampel penelitian sebanyak 6 kelas (208 siswa). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecerdasan emosional (32 aitem, α= 0,876) dan skala komunikasi interpersonal (35 aitem, α=0,902). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional dan komunikasi interpersonal sebesar =0,678; dengan p= 0,000 (p<0,05). Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 46% terhadap komunikasi interpersonal.

Fulltext View|Download
Keywords: kecerdasan emosional, komunikasi interpersonal, remaja

Article Metrics:

  1. Cherniss, C., & Goleman, D. ( 2001). The emotionally intelligent workplace: How to select for measure, and improve emotional intelligence in individuals, group, and organization. New York, NY: Jossey-Basss
  2. Desideria, B. (2017, 3 November). Pelaku bullying juga bisa jadi korban, kok bisa? Diunduh dari https://www.liputan6.com/health/read/3149911/pelaku-bullying-juga-bisa-jadi-korban-kok-bisa?source=search
  3. DeVito, J.A. (2006). Human Communication: The basic course. New York, NY: Pearson Education, Inc
  4. Erozkan, A. (2013). The effect of communication skills and interpersonal problem solving skills on social self-efficacy. Journal of Educational Sciences: Theory & Practice, 13(2), 739-745
  5. Farahati, M. (2011). Relationship between family communication patterns with locus of control, self-esteem, shyness and communication skills in adolescents. European Psychiatry, 26(1), 282-290
  6. Goleman, D. (2016). Emotional intelligence: Kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
  7. Hurlock, E. B. (2006). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga
  8. Ige, E.P. (2018, 21 Maret). Penanganan perundungan anak fokus di Semarang dan Makassar. Diunduh dari https://www.liputan6.com/regional/read/3392044/penanganan-perundungan-anak-fokus-di-semarang-dan-makassar?source=search
  9. Mardiyati (2015). Hubungan kecerdasan emosional dan kemandirian belajar pada siswa kelas XIII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(3), 1-10
  10. Matthews, G., Zeidner, M., & Roberts, R.D. (2002). Emotional intelligence: Science dan myth. Cambridge, MA: Massachusetts Institute of Technology
  11. Monks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, (2004). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  12. Nikooyeh, E., Zarani, F., & Fathabadi, J. (2017). The mediating role of social skills and sensation seeking in the relationship between trait emotional intelligence and school adjustment in adolescents. Journal of Adolescent, 59, 45-50
  13. Kusumaningsih, M.R., & Mulyana, O.P. (2013). Hubungan antara komunikasi interpersonal dengan penyesuaian diri pada siswa remaja. Jurnal Character, 2(1)
  14. Lundeby, T., Jacobsen, H.B., Lundeby, P.A., & Loge, J.H. (2017). Emotions in communication skills training-experiences from general practice to Porsche maintenance. Patient Eucation and Counseling, 100(1), 2141-2143
  15. Lusiawati. (2013). Kecerdasan emosi dan penyesuaian diri pada remaja awal yang tinggal di panti asuhan Uswatun Hasanah Samarinda. Ejournal¸ 1(2), 167-176
  16. Rakhmat, J. (2011). Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  17. Santrock, J.W. (2007). Remaja: Edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga
  18. Santrock, J.W. (2012). Life-span Development (Edisi ketigabelas). Jakarta: Erlangga. Sarwono, S.W. (2012). Psikologi remaja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
  19. Shukla, A. & Dixit, T. (2015). Interpersonal communication among adolescents. Journal of Psychososial Research, 10(2), 327-336
  20. Sekarningtyas, P., & Sunarto. (2019). Pengaruh intensitas bullying terhadap pola komunikasi interpersonal pada mahasiswa Fisip Undip program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2017. Jurnal Ilmu Komunikasi, 26(2), 17-20
  21. Utomo, D.P., & Harmiyanto. (2016). Hubungan keterampilan komunikasi interpersonal dan kepercayaan diri siswa kelas X SMAN 1 Garum Kabupaten Blitar. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(2), 55-59
  22. Wulandari D. (2012). Gambaran kecerdasan emosional pada siswa SMKN 1 Jakarta. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 1(1), 183-190
  23. Xia, L.X., Gao, X., Wang, Q., & Hollon, S.D. (2014). The relations between interpersonal self-support traits and emotion regulation strategies: A longitudinal study. Journal of Adolescence, 37(6), 779-786

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.