skip to main content

PENGALAMAN PENGASUHAN IBU YANG MEMILIKI ANAK DISABILITAS FISIK BERPRESTASI: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGIS DESKRIPTIF

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 7 Jun 2020; Published: 7 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Golden Burden of Disease pada tahun 2004 menyatakan 15,3% atau 978 juta orang dari total 6,4 milyar penduduk di seluruh dunia mengalami disabilitas fisik, 93 juta di antaranya adalah anak-anak. Keterbatasan-keterbatasan anak dengan disabilitasmenjadi tantangan untuk berprestasi. Peran keluarga bagi anak disabilitas yang berprestasi menjadi menarik untuk dikaji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengalaman pengasuhan ibu yang memiliki anak disabilitas fisik berprestasi. Pemilihan partisipan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria ibu yang memiliki anak disabilitas fisik dalam kategori usia remaja dan sudah berhasil mendapatkan prestasi baik di bidang akademikatau non akademik. Subjek adalah tiga orang. Metode penelitian adalah Penelitian Fenomenologis Deskriptif (PFD), menggunakan metode pengumpulan data wawancara semi terstruktur dan model analisis Descriptive Phenomenological Analysis (DPA). Hasil penelitian mendapatkan lima sintesis tema mengenai pengalaman pengasuhan ibu dengan anak remaja disabilitas fisik berprestasi yaitu, (1) adanya upaya pengobatan yang telah dilakukan, (2) pentingnya mendapatkan bantuan dari lingkungan sosial, (3) upaya mendukung anak agar berprestasi, (4) berbagai upaya yang dilakukan saat mengasuh anak, dan (5) penerimaan atas kondisi anak, yang mana penerimaan atas kondisi anak ini menjadi faktor paling penting bagi ibu untuk bisa mengasuh dan mendorong anak agar dapat berprestasi.

 

Fulltext View|Download
Keywords: disabilitas fisik, ibu, pengasuhan, PFD, prestasi

Article Metrics:

  1. Astuti, A. W. W., Fakhruddin., & Sutarto, J. (2012). Peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga (suatu kajian pemenuhan kebutuhan pendidikan anak pada 5 ibu pedagang jambu biji di desa bejen kecamatan bejen kabupaten temanggung). Journal of non Formal Education and Community Empowerment. 1(2), 39-51
  2. Buletin Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Situasi Penyandang Disabilitas. Jakarta: Kemenkes RI
  3. Byrne, J. (2002). Disability in Indonesia. Diunduh dari https://www.insideindonesia.org/ disability-in-indonesia
  4. Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi anak berkubutuhan khusus. Yogyakarta: Psikosain
  5. Devina, L., & Penny, H. (2016). Gambaran hardiness pada ibu pengasuh utama anak cerebral palsy. Indonesian Journal of Disability Studies, 4, 26-33
  6. Faradina, N. (2016). Penerimaan diri pada orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Jurnal Elektronik Psikologi Umiversitas Mulawarman, 4(4), 386-396
  7. George, A., Vickers, M. H., Wilkes, L., & Barton, B. (2008). Working and caring for a child with chronic illness: Barriers in achieving work-familiy balance. Journal of Management & Organization, 23(2), 228-242. doi: 10.5172/jmo.2008.14.1.59
  8. Ghoniyah, Z., & Savira, S. I. (2015). Gambaran psychological well being pada perempuan yang memiliki anak down syndrome. Character, 3(2), 1-8
  9. Ha, J., Greenberg, J. S., & Seltzer, M. M.. (2011). Parenting a child with a disability: The role of social support for african american parents. Families in Society: The Journal of Contemporary Socil Services, 92(4), 405-411. doi: 10.1606/1044-3894.4150
  10. Houle, J. C., & Berger, L. (2016). Children with disabilities and trajectories of parents’ unsecured debt across the life course. Social Science Research, 40(3), 727-741. doi: 10.1016/j.ssreearch.2016.10.006
  11. International Labour Organization. (n.d.). Inklusi penyandang disabilitas di Indonesia. Diunduh dari http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo jakarta/documents/publication/wcms_233426.pdf
  12. Kang, L.J., Palisano, R.J., Orlin, M.N., Chiarello, L.A., King, G.A., & Polansky, M. (2010). Determinants of social participation with friends and others who are not familiy members for youth with cerebral palsy. Journal of the American Physical Therapy Association, 90(12), 1743-1757
  13. Kertamuda, F. E. (2009). Konseling pernikahan untuk keluarga indonesia. Jakarta: Salemba Humanika
  14. Kuper, H., Dok, A. M., Wing, K., Danquah, L., Evans, J., Zuurmond, M., Gallinetti, J. (2014). The impact of disability on the lives of children; Cross-sectional data including 8,900 children with disabilities and 898,834 children without disabilities across 30 countries. Impact of Childhood Disability. 9(9), 1-11
  15. Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga. Jakarta: Kencana
  16. Mangunsong, F. (2011). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Depok: LPSP3 UI
  17. Mukti, D. L & Dewi, D. S. E. (2013). Hubungan antara religiusitas dengan penerimaan diri pada pasien stroke iskemik di RSUD Banjarnegara. Psycho Idea, 11(2), 35-40
  18. Putri, D. P. K & Lestari, S. (2015). Pembagian peran dalam rumah tangga pada pasangan suami istri jawa. Jurnal Penelitian Humaniora 16, 72-85. doi: 10.23917/humaniora.v16i1.1523
  19. Retnowati, D. R., Fatchan, A., & Astina, I Komang. (2016). Prestasi akademik dan motivasi berprestasi mahasiswa S1 pendidikan geografi universitas negeri malang. Jurnal Pendidikan. 1(3), 521-525
  20. Saleh, W. (2017). Anak disabilitas, anak sejuta prestasi. Diunduh dari https://gorontaloprov. go.id/informasi/berita/prov-gorontalo/anak-disabilitas,-anak-sejuta-prestasi
  21. Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychological interactions (7th ed). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, Inc
  22. Setiono, K. (2011). Psikologi keluarga. Bandung: Alumni
  23. Shilling, V., Morris, C., Thompson-Coon, J., Ukoumunne, O., Rogers, M., & Logan, S. (2013). Peer support for parents of children with chronic disabling conditions: A systematic review of quantitative and qualitative studies. Developmental Medicine & Child Neurology, 55(7), 602-609. doi: 10.1111/dmon.12091
  24. Somantri, S. (2007). Psikologi anak luar biasa. Bandung: Refika Aditama
  25. Taylor, S. E., Peplau, L. A., Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial (Edisi 12). Jakarta: Kencana
  26. Umar, M. (2015). Peranan orang tua dalam peningkatan prestasi belajar anak. Jurnal Ilmiah Edukasi, 1(1), 20-28
  27. Walker, A., Alfonso, M. L., Colquitt, G., Weeks, K., & Telfair, J. (2016). “When everything changes:” Parent perspectives on the challenges of accessing care for a child with a disability. Disability and Health Journal, 9(1), 157-161. doi: 10.1016/j.dhjo.2015.06.002
  28. Wichers, M., Hilberink, S., Roebroeck, M. E., Nieuwenhuizen, V. O., & Stam, H. J. (2009). Motor impairments and activity limitations in children with spastic cerebral palsy: A dutchpopulations-based study. Journal of Rehabilitation Medicine, 41(5), 367-374. doi: 10.2340/16501977-0339

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.