skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEBERFUNGSIAN KELUARGA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 BATANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 7 Jun 2020; Published: 7 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap keberfungsian keluarga dengan penyesuaian diri pada remaja di SMAN 1 Batang. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SMAN 1 Batang (L= 82 remaja, P= 173 remaja) yang berjumlah 947 remaja(27 kelas) dengan sampel penelitian sebanyak 255 remaja (8 kelas). Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah adopsi Skala Family Assessment Device yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dan digunakan untuk mengukur variabel persepsi terhadap keberfungsian keluarga (36 aitem, α=0,926) dan Skala Penyesuaian Diri (19 aitem, α=0,890). Analisis Spearman’s Rank menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara keberfungsian keluarga dengan penyesuaian diri pada remaja di SMAN 1 Batang (rxy= 0,561 dan p = 0,000). Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa semakin positif persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga maka semakin tinggi penyesuaian diri remaja.Sebaliknya, semakin negatif persepsi terhadap keberfungsian keluarga maka semakin rendah penyesuaian diri remaja. 

Fulltext View|Download
Keywords: penyesuaian diri, persepsi keberfungsian keluarga, remaja

Article Metrics:

  1. Ali, M., & Asrori, M. (2016). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: Bumi Aksara
  2. Andriyani, J. (2016). Korelasi peran keluarga terhadap penyesuaian diri remaja. Jurnal Al-Bayan. 22(34), 39-52
  3. Carey, W. B., Crocker, A. C., Elias, E. R., Feldman, H. M., & Coleman, W. L. (2009). Developmental-behavioral paediatrics (4th ed.). Philadelphia, PA: Saunders Elsevier
  4. Cheung, R. Y. M., Leung, M. C., Chiu, H. T., Kwan, J. L. Y., Yee, L. T. S., & Hou, W. K. (2018). Family functioning and psychological outcomes in emerging adulthood.Journal of Social and Personal Relationships, 36(9), 2693-2713
  5. Demby, K. P., Riggs, S. A., & Kaminski, P. L. (2015). Attachment and family processes in children’s psychological adjustment in middle childhood. Family Process. 56(1), 234-249
  6. Desmita. (2017). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
  7. Fatchurahman, M., & Pratikto, H. (2012).Kepercayaan diri, kematangan emosi, pola asuh orang tua demokratis dan kenakalan remaja. Jurnal Persona, 1(2), 77-87
  8. Fatimah, E. (2010). Psikologi perkembangan (perkembangan peserta didik). Bandung: Pustaka Setia. Finan, L. J., Schulz, J., Gordon, M. S., & Ohannessian, C. M. (2015). Parental problem drinking and adolescent externalizing behaviors: the mediating role of family functioning. Journal of Adolescence, 43, 100–110
  9. Fithria, (2011). Hubungan komunikasi keluarga dengan konsep diri remaja. Idea Nursing Journal, 2(1), 32-37
  10. Fuentes, M. C., García, F., Gracia, F., &Alarcon, A. (2015). Parental socialization styles and psychological adjustment.A study in Spanish adolescents. Journal Revista De Psicodidatica, 20(1), 117-138
  11. Gupta, M., & Mehtani, D. (2017). Adjustment among secondary scholl students: A comparative study on the basis academic achievement and gender. Journal of Education and Research, 6(2), 2277-1255
  12. Haber, A., & Runyon, R. P. (1984). Psychology of adjustment. Illinois, IL: The Dorsey Press
  13. Handono, O. T., & Bashori, K. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial terhadap stress lingkungan pada santri baru. Empathy, 1(2), 79-89
  14. Japar, M., & Purwati.(2014). Religiousity, spirituality & adolescents’ self-adjustment.International Education Studies, 7(10), 66-73. Jaureguizar, J., Bernaras, E., Bully, P., & Garaigordobil, M. (2018). Perceived parenting and adolescents’ adjustment. Psicologia: Reflexão E Crítica. 31(8), 1-11. Johnson, V. K., Gans, S. E., Kerr, S., & LaValle, W. (2010). Managing the transition to college: Family functioning, emotion coping, and adjustment in emerging adulthood. Journal of College Student Development, 51(6), 607–621
  15. Kumalasari, F., & Ahyani, L. N. (2013). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur. 1(1), 21-31
  16. Kusumaningsih, M. R., & Mulyana, O. P. (2013). Hubungan antara komunikasi interpersonal dengan penyesuaian diri pada siswa remaja. Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 1-8
  17. Lestari, S. (2016). Psikologi keluarga penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Malatras, J. W., & Israel, A. C. (2012). The influence of family stability on self-control and adjustment. Journal of Clinical Psychology, 69(7), 661–670
  18. Masykur, A. M., & Kustanti, E. R. (2019).Persepsi terhadap keberfungsian keluarga dan juvenile delinquency pada remaja siswa SMA. Jurnal Wacana. 11(1), 13-31
  19. Muyibi, A. S., Ajayi, I. O. O., Irabor, A. E., & Ladipo, M. M. A. (2010). Relationship between adolescents’ family function with socio-demographic characteristics and behaviour risk factors in a primary care facility. African Journal of Primary Health Care & Family Medicine. 2(1), 1-7
  20. Permatasari, R. A., & Savira, S. I. (2018). Hubungan antara self-esteem dengan penyesuaian diri pada mahasiswa psikologi angkatan 2017 Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi. 5(2), 1-7
  21. Prasetya, R. E. (2016). Pengaruh kematangan emosi terhadap pengungkapan diri pada pengurus OSIS SMKN 1 Sapuran. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1-10
  22. Pritaningrum, M., & Hendriani, W. (2013).Penyesuaian diri remaja yang tinggal di Pondok Pesantren Modern Nurul Izzah gresik pada tahun pertama. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2(3), 134-143
  23. Rahma, F. O., & Prasetyaningrum, S. (2015). Kepribadian terhadap gaya kelekatan dalam hubungan persahabatan. Journal Ilmiah Psikologi. 2(2), 153-168
  24. Ryan, C. E., Epstein, N. B., Keitner, G. I., Miller, I. W., & Bishop, D. S. (2005). Evaluating and treating families: The mc master approach. New York, NY: Routledge. Ryzin, M. J. V., Fosco, G. M., & Dishion, T. J. (2012). Family and peer predictors of substance use from early adolescence to early adulthood: An 11-year prospective analysis. Addictive Behaviors, 37(12), 1314–1324
  25. Sagita, D. D., Erlamsyah, & Syahniar. (2013). Hubungan antara perlakuan orangtua dengan penyesuaian diri siswa di sekolah.Jurnal Ilmiah Konseling. 1(1), 1-10
  26. Samadi, M., & Sohrabi, N. (2016). Mediating role of the social problem solving for family process.Journal Social and Behavioral Sciences, 217, 1185-1188
  27. Santrock, J. W. (2012). Perkembangan masa hidup. Jakarta: Erlangga
  28. Titisari, H. T. D. (2017). Hubungan antara penyesuaian diri dan kontrol diri dengan perilaku delikuen pada siswa SMA Muhammadiyah 1, Jombang. Jurnal Psikodimensia. 16(2), 131-140. Topham, G. L., Hubbs-Tait, L., Rutledge, J. M., Page, M. C., Kennedy, T. S., Shriver, L. H., & Harrist, A. W. (2011). Parenting styles, parental response to child emotion, and family emotional responsiveness are related to child emotional eating. Appetite, 56(2), 261–264. Wölfer, R., Cortina, K. S., & Baumert, J. (2012). Embeddedness and empathy: How the social network shapes adolescents’ social understanding. Journal of Adolescence, 35(5), 1295–1305
  29. Yusuf, S. (2016).Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya
  30. Zakiyah, N., Hidayati, F. N. R., & Setyawan, I. (2010). Hubungan antara penyesuaian diri dengan prokrastinasi akademik siswa sekolah berasrama SMP N 3 Peterongan Jombang. Jurnal Psikologi Undip. 8(2), 156-167

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.