Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI27695, author = {Ade Fathiawati and Dian Sawitri}, title = {HUBUNGAN ANTARA PERFEKSIONISME DAN MUSIC PERFORMANCE ANXIETY PADA MAHASISWA PEMAIN ORKESTRA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {10}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {mahasiswa, music performance anxiety, orkestra, perfeksionisme}, abstract = { Music performance anxiety (MPA) merupakan kecemasan yang dirasakan individu secara terus-menerus yang disebabkan oleh performa musikal, dan timbul melalui suatu pengalaman pengkondisian yang spesifik dan dimanifestasikan melalui kombinasi gejala afektif, kognitif, somatik dan perilaku.Sifat kepribadian yang penting dalam MPA adalah perfeksionisme yang dapat terjadi bersamaan dengan performance anxiety .Perfeksionisme didefinisikan sebagai trait kepribadian yang dicirikan dengan usaha keras individu dalam menetapkan standar kinerja yang sangat tinggi disertai evaluasi diri yang terlalu kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perfeksionisme dan MPA pada mahasiswa pemain orkestra. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan nonmusik yang tergabung dalam orkestra di OSUI Mahawaditra, UKM Bersama Dalam Musik (BDM) Binus University, dan The Sound of Phoenix Universitas Prasetiya Mulya dengan jumlah 200 orang. Sampel penelitian berjumlah 70 mahasiswa anggota orkestra yang diperoleh dengan menggunakan teknik convenience sampling . Data diperoleh dengan menggunakan Skala Perfeksionisme dan Skala Music Performance Anxiety. Hasil analisis Rank Spearman menunjukkan hasil koefisien korelasi r xy = -0,128 dengan p = 0,289 ( p> 0,05) yang artinya terdapat hubungan negatif meski tidak signifikan antara perfeksionisme dan MPA. Mayoritas subjek penelitian berada pada kategori MPA sedang. Uji beda menggunakan analisis independent T-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat MPA yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. }, issn = {2829-1859}, pages = {94--100} doi = {10.14710/empati.2020.27695}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/27695} }
Refworks Citation Data :
Music performance anxiety(MPA) merupakan kecemasan yang dirasakan individu secara terus-menerus yang disebabkan oleh performa musikal, dan timbul melalui suatu pengalaman pengkondisian yang spesifik dan dimanifestasikan melalui kombinasi gejala afektif, kognitif, somatik dan perilaku.Sifat kepribadian yang penting dalam MPA adalah perfeksionisme yang dapat terjadi bersamaan dengan performance anxiety.Perfeksionisme didefinisikan sebagai trait kepribadian yang dicirikan dengan usaha keras individu dalam menetapkan standar kinerja yang sangat tinggi disertai evaluasi diri yang terlalu kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perfeksionisme dan MPA pada mahasiswa pemain orkestra. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan nonmusik yang tergabung dalam orkestra di OSUI Mahawaditra, UKM Bersama Dalam Musik (BDM) Binus University, dan The Sound of Phoenix Universitas Prasetiya Mulya dengan jumlah 200 orang. Sampel penelitian berjumlah 70 mahasiswa anggota orkestra yang diperoleh dengan menggunakan teknik convenience sampling.Data diperoleh dengan menggunakan Skala Perfeksionisme dan Skala Music Performance Anxiety.Hasil analisis Rank Spearman menunjukkan hasil koefisien korelasi rxy = -0,128 dengan p = 0,289 (p>0,05) yang artinya terdapat hubungan negatif meski tidak signifikan antara perfeksionisme dan MPA. Mayoritas subjek penelitian berada pada kategori MPA sedang. Uji beda menggunakan analisis independent T-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat MPA yang signifikan antara laki-laki dan perempuan.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University