skip to main content

PENGALAMAN MELAJANG WANITA ADIYUSWA DI PANTI WREDHA MARIA SUDARSIH AMBARAWA : INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 6 Mar 2020; Published: 6 Mar 2020.

Citation Format:
Abstract

Melajang merupakan kondisi dimana seseorang belum dan tidak melangsungkan pernikahan. Penelitian ini adalah penelitian fenomenologis yang bertujuan untuk memahami pengalaman melajang wanita adiyuswa. Pemilihan partisipan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria wanita berusia 60 tahun ke atas dan belum menikah atau memutuskan untuk tidak menikah. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur untuk memperoleh data dan Interpretative Phenomenological Analysis digunakan untuk analisis data. Penelitian ini menghasilkan tiga tema induk, yaitu (1) Kemantapan hidup melajang yang terdiri dari melajang akibat rasa sakit di masa lalu dan keputusan hidup melajang, (2) Upaya penyesuaian hidup melajang yang terdiri dari upaya menikmati hidup melajang dan pemenuhan kebutuhan hidup oleh keluarga, dan (3) Pengalaman bersama pria yang terdiri dari pendekatan oleh pria dan pengalaman berpacaran. Terdapat satu tema khusus yang hanya muncul pada partisipan CT, yaitu kepedulian sosial yang berkembang yang terdiri dari kebahagiaan berbagi, kecintaan pada anak-anak, dan kecintaan pada orang jalanan yang mempengaruhi upaya partisipan dalam menikmati hidup melajang. Penelitian ini memberi informasi penting tentang dinamika psikologis pada kondisi lajang di usia lanjut.

Fulltext View|Download
Keywords: wanita lajang; adiyuswa; interpretative phenomenological analysis

Article Metrics:

  1. Beri, N., & Beri, A. (2013). Perception of single woman towards marriage, career and education. European Academic Research, 1(6)
  2. Berk, L. E. (2012). Development through the lifespan (edisi kelima) volume 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. Dariyo, Agoes. (2003). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: PT. Grasindo
  4. Herdiansyah, H. (2012). Metode penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  5. Hurlock, E. B. (2014). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga
  6. Indongo, N., & Pazvakawambwa, L. (2015). Perceptions of women on marriage in Namibia. Scientifics Research Publishing, 1413-1420
  7. Indriana, Y. (2018). Adiyuswa. Dalam E. Indrawati & M. Alfaruqy (Eds.), Pemberdayaan Keluarga Dalam Perspektif Psikologi. Semarang: Penerbit Fakultas Psikologi Undip
  8. Istiningsih, Hanum, F., Hidayah, N., (2016). Fenomena single professional women di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal Student UNY, 5 (5)
  9. Kahija, YF. L. 2017. Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. Sleman: PT. Kanisius
  10. Kertamuda, F. E. (2009). Konseling pernikahan untuk keluarga Indonesia. Jakarta: Salemba Humanika
  11. Munthe, Jenda 2017, Ketika perempuan memilih tak menikah, Validnews.co, diakses 5 Oktober 2018, https://www.validnews.id/Ketika-Perempuan-Memilih-Tak-Menikah-bDW
  12. Nanik. & Hendriani, W. (2016). Studi kajian literatur: Wanita tidak menikah di berbagai negara. Seminar Asean 2nd Psychology & Humanity, 304-311
  13. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R.D. (2009). Human development: Perkembangan Manusia. (edisi 10 buku 2). Jakarta: Salemba Humanika
  14. Santrock, J. W. (2012). Perkembangan masa hidup (Edisi ketiga belas), Jilid II. Jakarta: Erlangga
  15. Sarwono, S. W. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  16. Septiana, E., & Syafiq, M. (2013). Identitas “lajang (single identity) dan stigma: Studi fenomenologi wanita lajang di Surabaya. Jurnal Psikologi Teori & Terapan, 4(1), 71-86
  17. Slonim, G., Yaish, N. G., & Kutz, R. (2015). By Choice or By Circumtance? Stereotypes of and feelings abaout single people. Studia Psychologica, 57. DOI: 10.21909/sp.2015.01.672
  18. Susanti. (2012). Hubungan harga diri dan psychological well-being pada wanita lajang ditinjau dari bidang pekerjaan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1(1)
  19. Taylor, S.E., Peplau, L.A., Sears, D.O. (2009). Psikologi sosial. Edisi kedua belas. Jakarta: Kencana
  20. Walgito, B. (2002). Bimbingan & konseling perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset
  21. Wulandari, I. (2015). Fenomena sosial pilihan hidup tidak menikah wanita karier. Jurnal Equilibrium FKIP Unismuh Makasar, 2(1), 67-76

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.