slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET FUTSAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG | Wohon | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET FUTSAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Aug 2019; Published: 19 Aug 2019.

Citation Format:
Abstract

Kecemasan dapat mempengaruhi performa atlet pada saat pertandingan. Setiap atlet pasti pernah merasakan kecemasan bertanding. Efikasi diri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya kecemasan bertanding atlet. Penelitian ini mengkaji hubungan efikasi diri dengan kecemasan bertanding pada atlet futsal Universitas Diponegoro Semarang yang mengikuti lomba Olimpiade Diponegoro. Sampel penelitian berjumlah 97 orang yang diambil dengan menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan dua skala psikologi, yaitu Skala Kecemasan Bertanding (21 butir; α = 0,871) dan Skala Efikasi Diri (23 butir; α = 0,892). Hasil analisis korelasi product moment menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan kecemasan bertanding pada atlet futsal Universitas Diponegoro Semarang (r = -0,299; p = 0,003). Hal ini menunjukkan bahwa pada atlet futsal, semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah kecemasan bertanding mereka.

Fulltext View|Download
Keywords: efikasi diri, kecemasan bertanding, atlet futsal.

Article Metrics:

  1. Amir, N. (2004). Pengembangan instrumen kecemasan olahraga. Universitas Surabaya. Anima, 20 (1): 55-69
  2. Bandura, A. 2002. Self efficacy : The exercise of control. NY, : W. H. Freeman & Company. Baron, R. A & Bryne, B. D. (2004). Psikologi sosial. Jakarta. Erlangga
  3. Cox, R. H. (2012). Sport psychology: Concepts and applications. New York, NY: McGraw-Hill
  4. Erlangga, I. Y. (2018). Hubungan antara dukungan sosial pelatih dan kecemasan menghadapi pertandingan pada Atlet futsal. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia
  5. Fox, E.L., Bowers, R.W., & Foss M.L. (1993). The physiological basis for exercise and sport. 5th. Ed. Boston. WCB/McGraw-Hill
  6. Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi olahraga prestasi. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia
  7. Husdarta, H. J. S. (2010). Psikologi olahraga. Bandung: Alfabeta
  8. Herman, (2011). Psikologi olahraga. Makassar: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK Universitas Negeri Makasar. Jurnal ILARA. 2 (2): 1-7
  9. Hidayat, Y. (2008). Psikologi olahraga. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
  10. Ivancevich, J. M., Konopaske, R., & Matterson, M. T. (2007). Perilaku dan manajemen organisasi. Jakarta: Erlangga
  11. Lukmayanti, A. (2012). Hubungan efikasi diri dengan minat berwirausaha Siswa kelas XII program keahlian jasa boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses dari https://eprints.uny.ac.id/9625/1/ARISTA%20LUKMAYANTI%2008511241006.pdf
  12. Luthans, F. (2006). Perilaku organisasi. (Alih bahasa: Vivin Andhika Yuwono, dkk). Yogyakarta. Andi
  13. Kreitner, R., & Kinicki, A. (2013). Perilaku organisasi: Organizational behavior (Buku 1) (Edisi 9), Jakarta: Salemba Empat
  14. Narti, R. A. (2007). Futsal. Bandung: PT. Indah Jaya Adipratama
  15. Rahayu, (2015). Hubungan antara goal-setting dan motivasi berprestasi dengan prestasi Atlet renang. Jurnal Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya,3(2):1-5
  16. Safitri, D. P., & Masykur, A.M. (2017). Hubungan efikasi diri dengan kecemasan menghadapi kejuaraan pada atlet tenis lapangan pelti Semarang. Jurnal Empati, 6 (2) 98-105
  17. Satiadarma. M. P. (2000). Dasar-dasar psikologi olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
  18. Zulkarnaen, A.A., & Rahmasari, D. (2013). Hubungan antara self efficacy dan optimisme dengan kecemasan pada atlet beladiri alkido. Jurnal Psikologi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, 2 (2): 1-7

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.