slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN KEMANDIRIAN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MATHOLI’UL ANWAR KABUPATEN LAMONGAN | Lissandi | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN KEMANDIRIAN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MATHOLI’UL ANWAR KABUPATEN LAMONGAN

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Aug 2019; Published: 19 Aug 2019.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan kemandirian pada santri Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar Kabupaten Lamongan. Kemandirian merupakan kemampuan individu dalam mengambil keputusan secara mandiri, bertingkah laku sesuai dengan yang diinginkan, serta bertanggung jawab terhadap perilaku yang dilakukan. Self-regulated learning merupakan kemampuan individu dalam mengaktifkan dan  mempertahankan kognisi, afeksi, dan perilakunya secara sistematis untuk meraih tujuan belajar. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 175 santri Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar Kabupaten Lamongan. Sampel penelitian ini berjumlah 112 santri yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua skala psikologi, yaitu skala kemandirian (19 aitem, = 0,847) dan skala self-regulated learning (22 aitem, = 0,877). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan (rxy= 0,699, p= 0,000) antara self-regulated learning dengan kemandirian. Semakin tinggi self-regulated learning maka semakin tinggi pula kemandirian pada santri. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah self-regulated learning maka akan semakin rendah pula kemandirian pada santri. Self-regulated learning memberikan sumbangan efektif sebesar 48,8% pada kemandirian.

Fulltext View|Download
Keywords: kemandirian

Article Metrics:

  1. Ali, Mohammad & Mohammad A. (2008). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: Bumi Aksara
  2. Boekaeris, M., Paul R. P., & Moshe Z. (2000). Handbook of self-regulation. Diunduh dari bookfi.net/dl/1122920/e44d49
  3. Desmita. (2017). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Rosda Karya
  4. Hurlock, Elizabeth B. (1997). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga
  5. Jannah, Ema Uzlifatul. (2013). Hubungan antara self-efficcay dan kecerdasan emosional dengan kemandirian pada remaja. Jurnal Psikologi Indonesia 2 (3), 278-287. Diunduh dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=253818&val=6847&title=hubungan%20antara%20self-efficacy%20dan%20kecerdasan%20%20emosional%20dengan%20kemandirian%20pada%20remaja
  6. Krisnatuti, D., Tin H., & Nurlaili R. D. (2011). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan kepatuhan mm,dan kemandirian santri remaja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen 4 (2), 148-155. Diunduh dari http://journal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/download/6433/11315
  7. Santrock, John W. (2014). Adolescence fifteenth edition. USA: McGraw-Hill Education
  8. Santrock, John W. (2014). Psikologi pendidikan edisi 5 buku 1. Jakarta: Salemba humanika
  9. Saputa, Akmal. (2018). Motivasi orang tua memilih dayah sebagai sarana pendidikan anak di gampong sigapang Aceh Besar. Skripsi. Diunduh dari https://repository.ar-raniry.ac.id/4220/3/akmal%20saputra.pdf
  10. Steinberg, Laurence. (2002). Adolescence: sixth edition. New York: Mc Graw Hill
  11. Sulaiman, I’nam. (2010). Masa depan pesantren: eksistensi pesantren di tengah gelombang modernisasi. Malang: Madani
  12. Umiarso & Nur Z. (2011). Pesantren di tengah arus mutu pendidikan: menjawab problematika kontemporer manajemen mutu pesantren. Semarang: Rasail Media Grup
  13. Yoenanto, N. H. (2010). Hubungan antara self-regulated learning dengan self-efficacy pada siswa akselerasi sekolah menengah pertama di Jawa Timur. Jurnal Insan 12 (2), 88-94. Diunduh dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=18044&val=1129&title=hubungan%20antara%20self-regulated%20learning%20dengan%20selfefficacy%20pada%20siswa%20akselerasi%20sekolah%20menengah%20pertama%20di%20jawa%20timur
  14. Zimmerman, Barry J. (2010). Sel-regulated learning and academic achievement: an overview. Educational Psychologist 25 (1), 3-17. Doi: 10.1207/s15326985ep2501_2

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.