skip to main content

Hubungan antara Job Insecurity dan Employee Well Being pada Karyawan yang Bekerja di Perusahaan yang Menerapkan PHK di DKI Jakarta

Fakultas Psikologi, Universitas YARSI, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, 10410, Indonesia, Indonesia

Published: 2 Jan 2019.

Citation Format:
Abstract

Krisis ekonomi global yang melanda Indonesia pada tahun 2015 membuat pemasukan perusahaan tidak menentu. Perusahaan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Ibukota DKI Jakarta mencari cara untuk menyelamatkan diri dari kebangkrutan dengan mengambil langkah PHK. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang menerapkan PHK di DKI Jakarta, karena PHK yang terjadi di DKI Jakarta terjadi terus menerus dan terjadi pada semua jabatan. PHK membuat karyawan merasakan job insecurity, yaitu kecemasan seorang karyawan akan kehilangan pekerjannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara job insecurity dan employee well being pada karyawan yang bekerja di perusahaan yang menerapkan PHK. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan accidental sampling, dengan responden sejumlah 95. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur Unidimensional Job Insecurity Scale yang telah diadaptasi dari De Witte (2000) dan alat ukur Employee Well Being yang dikonstruksi dari faktor-faktor yang mempengaruhi Employee Well Being (Juniper, 2010). Hasil yang ditemukan adalah terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 α < 0,05 antara job insecurity dengan employee well being dengan nilai r= -0,603. Arti nilai koefisien korelasi adalah semakin seorang karyawan merasa job insecurity maka semakin rendah employee well being karyawan tersebut.

Fulltext View|Download
Keywords: job insecurity; employee well being; phk

Article Metrics:

  1. Ariyanto, N. (2008). Hubungan Citra Tubuh dengan PerilakuSeksual dalam Berpacaran. Skripsi Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia
  2. Ashford, S,J., Lee, C., Bobko, P., (1989), Content,Causes, and Consequences of Job Insecurity : A Theory Based Measure and Substantive Test. Academy of Management Journal, Vol 32 no 4, 803-829
  3. Azwar, S. (2012). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  4. Debus, E.M, Konig, J.C, Kleinmann, M. (2013). The Building Blocks of Job Insecurity: The Impact of Enviromental and Person-Related Variables on Job Insecurity Perceptions. Journal of Occupational and Organizational Psychology. Pp 329-351
  5. De Witte, H., (2005). Job Insecurity: Review of The International Literature ON Defintions, Prevalence, Antecedents and Consequences. Journal of Industrial Psychology, 2005 , 31 (4). 1-6
  6. De Witte, H., (2010). Job Insecurity and Psychological Well Being Review of the Literature and Exploration on Some Unresolved Issues. European Journal of Work and Organizational Psychology. Vol 8 (2), 155-177
  7. De Witte, H., Cuyper, N.D., Elst, T.V., Vanbelle, E.J., Niesen, W., (2012). Job Insecurity: Review of the Literature and a Summary of Recent Studies from Belgium. Romanian Journal of Applied Psyhcology. Vol 14 No 1,11-17
  8. Elst, T.V., DeWitte H, Cuyper, N.D. (2013). The Job Insecurity Scale: A psychometric evaluation across five European countries. European Journal of Work and Organizational Psychology. Vol 23 no 3, 364-380
  9. Ethel, Roskies, Guerin. C.L. (1999). Job Insecurity in Managers; Antecedents and Consequences. Journal of Organizational Behavior. Vol 11, 345-359
  10. Hellgren, J., Sverke, M., Isaksson, K., (2010). A Two Dimension Approach to Job Insecurity: consequences for Employee Well Being. European Journal of Work and Organizational Psychology. Vol 8 no 2. 179-195
  11. Huang, G.H., Niu, X., Lee, C., Ashford, S,J., (2012). Differentiating Cognitive and Affective Job Insecurity Antecendent and Outcome. Journal of Organization Behavior. no 33. 752-769
  12. Jonathan, S. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu
  13. Juniper, Bridget (2010). Evaluation Of A Novel Approach To Measuring Well-Being In The Workplace. Thesis. Cranfield University
  14. Kerlinger, F.N., Lee, H,B (2000). Foundation of Behavioral Research. USA : Holt, Reinnar & Winston, Inc
  15. Papalia, D. E., Olds, S. W., Feldman, R. D. (2013). Human Development. Jakarta : Salemba Humanika
  16. Pienaar, De Witte, Hellgren, Sverke (2000). The Cognitive/Affective Distinction of Job Insecurity: Validation and Differential Relations. Southern African Business Review. Volume 17 number 2. 1-22
  17. Ryff, C.D, Singer, D., (1996). Psychological Well-Being:Meaning, Measurement, and Implications for Psychotheraphy Research. Journal of Psychotheraphy and Psychosomatics. Vol 65. No 1, 14-23
  18. Sorensen, H., Holman, D., (2014). A Participative Intervention to Improve Employee Well Being in Knowledge Work Jobs : A Mixed-Methods Evaluation Study. Work and Stress, Vol 28 no 1,67-86
  19. Sugiyono. (2013). Statistik untuk Penelitian Bandung. Alfabeta : Bandung
  20. Sverke, M., Hellgren, J., Naswall, K., (2006). Job Insecurity A Literature Review. National Institute for Working Life and Authors
  21. Thomas, J,C., Hersen, M., (2002). Handbook of Mental Health in the Workplace. USA : Sage Publications. Inc
  22. Jonathan, S., (2006). Metode Penelitian Kuantiatif & Kualitatif. Yogyakarta
  23. Vallone, E. G., & Donaldson, S. (2001). Consequences of work-family conflict on employee well being over time. Work & Stress : An International Journal of Work, Health & Organisations, 214-226
  24. Wright, T. A., Cropanzano, R. (1999). Psychological Well Being and Job Satisfaction as Predictors of Job Peformance. Journal of Occupational Health Psychology. Vol 5 no 1. Pp 84-94

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.