skip to main content

PENGALAMAN REMAJA SEBAGAI SINGLE MOTHER (STUDI FENOMENOLOGI PADA REMAJA PEREMPUAN YANG MENGALAMI MARRIED BY ACCIDENT

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Mar 2019; Published: 26 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Remaja akan membentuk interaksi yang lebih akrab dengan teman-teman,bahkan menjalin hubungan romantis dengan lawan jenis. Aktivitas hubungan romantis yang negatif dapat menimbulkan salah satu dampak yang negatif yaitu kehamilan di luar nikah yang berdampak pula pada pernikahan dini dan perceraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman menjadi single mother pada remaja perempuan yang mengalami married by accident, serta untuk mengetahui bagaimana subjek memaknai pengalamannya menuju gerbang usia dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif fenomenologis dengan metode analisis eksplikasi data. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada subjek penelitian yaitu remaja single mother usia 18-21 tahun yang menjadi single parent akibat married by accident. Hasil penelitian ditemukan faktor utama yang menjadi penyebab remaja menjadi single mother adalah pernikahan dini, ketidaksiapan dalam berumah tangga, konflik, perceraian, dan tidak adanya dukungan dari keluarga. Kendala yang dihadapi remaja single mother adalah kondisi ekonomi dan pendidikan yang rendah, omongan negatif orang lain, dan penyesalan masa lalu. Faktor yang mendukung remaja single mother adalah dukungan dari lingkungan sosial, kehadiran anak, motivasi, dan harapan yang dimiliki menuju usia dewasa awal.

 

Fulltext View|Download
Keywords: remaja; single mother

Article Metrics:

  1. Andayani, B., & Koentjoro. (2012). Psikologi keluarga: peran ayah menuju coparenting. Sidoarjo: Laros
  2. Badan Pusat Statistik. (2017). BPS didukung oleh UNICEF menyusun buku “analisis data perkawinan usia anak di Indonesia. Diunduh dari https://www.bps.go.id/ KegiatanLain/ view/id/140 pada 27 September 2017
  3. Brooks, J.B. (2011). The process of parenting. United States: McGraw-Hill Companies
  4. Creswell, J.W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset, memilih diantara lima pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Dwiyani. (2009). Jika aku harus mengasuh anakku seorang diri. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
  6. Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga: penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta: Prenada Media Group
  7. Monks, F.J., Knoers, A.M., & Haditono. (2001). Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
  8. Papalia, D.E., (2008). Human development (psikologi perkembangan). Jakarta: Prenada Media Group
  9. Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2009). Human development. Jakarta: Salemba Humanika
  10. Papalia, D.E., & Feldman, R.D. (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika
  11. Perdana, D.P., & Dewi, K.S. (2015). Hidup terus berlanjut: pergulatan emosi pada wanita karir yang ditinggal mati suami. Jurnal Empati. 4(2), 1-7
  12. Qoniah, D., & Karyono. (2016). Pengalaman menikah pada perempuan usia remaja (sebuah studi kualitatif fenomenologi). Jurnal Empati. 5(2), 287-290
  13. Santrock, J.W. (2011). Masa perkembangan anak, edisi 11. Jakarta: Salemba Humanika
  14. Santrock, J.W. (2012). Life-span development, edisi ketigabelas. Jakarta: Erlangga
  15. Santy, F.N. (2011). Pengalaman remaja perempuan single parent menjalani peran baru sebagai ibu di wilayah kerja puskesmas kecamatan panjang kota bandar lampung. Universitas Indonesia: Tesis
  16. Sarafino, E.P., & Smith, T.W. (2011). Health psychology biopsychosocial interactions senventh edition. United States of America
  17. Sari, P.P., & Desiningrum, D.R. (2017). Pengalaman berkeluarga pada wanita yang menjalani married by accident studi fenomenologis pernikahan karena kehamilan diluar nikah. Jurnal Empati. 6 (1), 338-345
  18. Sarwono, S.W. (2012). Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  19. Surbakti, E.B. (2012). Parenting anak-anak. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
  20. Watts, M.C.N.C., Liamputtong, P., & Celia M. (2015). Early motherhood: a qualitative study exploring mothers in greater melbourne, australia. BMC Public Health, 15: 873. https://DOI 10.1186/s12889-015-2215-2

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.