skip to main content

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. ROYAL KORINDAH PURBALINGGA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Mar 2019; Published: 26 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda pada karyawan bagian produksi di PT. Royal Korindah Purbalingga. Dukungan sosial suami adalah persepsi individu (istri) terhadap bantuan yang diberikan oleh suami, sedangkan konflik peran ganda adalah perilaku individu yang kesulitan terhadap tuntutan dari dua peran yaitu sebagai karyawan bagian produksi dan sebagai istri/ibu. Subjek penelitian adalah karyawan bagian produksi di PT. Royal Korindah Purbalingga. Total populasi dalam penelitian ini yaitu 190 orang, sampel penelitian sebanyak 123 orang. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik convinience sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala konflik peran ganda (37 aitem, α = 0.890) dan skala dukungan sosial suami (36 aitem α = 0.947), yang diujicobakan kepada 67 karyawan bagian produksi di PT. Royal Korindah Purbalingga. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif dan signifikan antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda sebesar rxy= -0,447 dengan p= 0,000 (p<0,05). Dukungan sosial suami memberikan sumbangan efektif terhadap konflik peran ganda pada sebesar 20% dan sisanya 80% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. 

Fulltext View|Download
Keywords: dukungan sosial; peran ganda

Article Metrics:

  1. Anoraga, P. (2014). Psikologi kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta
  2. Barling, J., Kelloway, K. E., dan Frone, M. R. (2005). Handbook of workstress. United States of America: Sage Publication
  3. Baron, A., dan Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial (Edisi Kesepuluh Jilid 2). Jakarta: Erlangga
  4. Bellavia, G., & Frone, M. (2005). Work family conflict. In J. Barling., E. K., Kelloway & M. Frone (Eds.). Handbook of Work Stress. London, (pp. 113- 147) Thousand Oaks: Sage Publications
  5. Carlson, Dawn S., K. Michele Kacmar, Larry J. Williams. (2000). Construction and Initial Validation of a Multidimensional Measure of Work–Family Conflict. Journal of Vocational Behavior 56, 249–276
  6. Kapahang. G. L. (2015). Dukungan sosial suami dengan peran ganda istri (suatu studi di tomohon sulawesi utara). Jurnal Forum Pendidikan. 13(2)
  7. Muzakki, K. (2017, 25 Oktober). Kelihatannya menolong tapi menindas, begini nasib pekerja palsma pembuat bulu mata palsu. Tribun Jateng. Diunduh dari http://jateng.tribunnews.com/2017/05/10/kelihatannya-menolong-tapi-menindas-hingga-begini-nasib-pekerja-plasma-pembuat-bulu-mata
  8. Sarafino, E. P. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. Fifth Edition. USA: John Wiley dan Sons
  9. Soeharto, T. N. E. D dan Kuncoro, M. W. (2015). Dukungan suami dan kepuasan kerja yang dimediasi oleh konflik pekerjaan-keluarga pada ibu bekerja. Jurnal Psikologi Vol 42 No 3: Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  10. Taylor, S. E.(2009). Health Psychology. Seventh Edition. New York: McGrawHill
  11. Tumanggor, R., Kholis, R. dan Nurochim. (2015). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: Prenada Media Group. Utami, R. (2014). Tingkat kesejahteraan rumah tangga tenaga kerja perempuan plasma industri bulu mata palsu di desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.