Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI23449, author = {Meilan Banurea and Dian Kaloeti}, title = {Ketangguhan Istri Warga Binaan Dengan Vonis Seumur Hidup: Studi Fenomenologi Deskriptif}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {istri; vonis; ketangguhan}, abstract = { Pidana seumur hidup bersifat pasti karena terpidana dikenakan jangka waktu yang pasti, yaitu menjalani pidana penjara sepanjang hidupnya karena sifatnya yang pasti. Tujuan penelitian ini berfokus pada pengalaman istri yang memiliki suami warga binaan dengan vonis seumur hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan metode analisis Deskriptif Fenomena Individual (DFI). Metode analisis DFI merupakan metode Eksplikasi data yang dapat membagi pengalaman subjek menjadi tiga episode yaitu episode sebelum situasi penangkapan, episode pada saat penangkapan dan episode paska ditetapkan vonis seumur hidup. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang dipilih melalui metode Purposive Sampling . Hasil penelitian ini, ditemukan bahwa ketiga subjek mempertahankan suami dengan kondisi vonis seumur hidup karena adanya ikatan pernikahan. Adapun faktor-faktor ikatan pernikahan yaitu cinta, anak dan harapan setelah suaminya bebas dari tuntutan hukum. Ketiga subjek memiliki pengalaman yang berbeda terhadap hukuman suami sebagai warga binaan. Kendala yang dihadapi dalam penelitian ini adalah sulitnya menemukan subjek yang memiliki suami warga binaan dengan vonis seumur hidup, terikat dalam pernikahan dan masih berstatus suami istri, rutin melakukan kunjungan ke Lapas minimal satu kali dalam satu bulan dan bersedia menjadi subjek dalam penelitian. }, issn = {2829-1859}, pages = {1371--1380} doi = {10.14710/empati.2018.23449}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/23449} }
Refworks Citation Data :
Pidana seumur hidup bersifat pasti karena terpidana dikenakan jangka waktu yang pasti, yaitu menjalani pidana penjara sepanjang hidupnya karena sifatnya yang pasti. Tujuan penelitian ini berfokus pada pengalaman istri yang memiliki suami warga binaan dengan vonis seumur hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan metode analisis Deskriptif Fenomena Individual (DFI). Metode analisis DFI merupakan metode Eksplikasi data yang dapat membagi pengalaman subjek menjadi tiga episode yaitu episode sebelum situasi penangkapan, episode pada saat penangkapan dan episode paska ditetapkan vonis seumur hidup. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang dipilih melalui metode Purposive Sampling. Hasil penelitian ini, ditemukan bahwa ketiga subjek mempertahankan suami dengan kondisi vonis seumur hidup karena adanya ikatan pernikahan. Adapun faktor-faktor ikatan pernikahan yaitu cinta, anak dan harapan setelah suaminya bebas dari tuntutan hukum. Ketiga subjek memiliki pengalaman yang berbeda terhadap hukuman suami sebagai warga binaan. Kendala yang dihadapi dalam penelitian ini adalah sulitnya menemukan subjek yang memiliki suami warga binaan dengan vonis seumur hidup, terikat dalam pernikahan dan masih berstatus suami istri, rutin melakukan kunjungan ke Lapas minimal satu kali dalam satu bulan dan bersedia menjadi subjek dalam penelitian.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University