skip to main content

HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN WORK-FAMILY ENRICHMENT PADA POLISI WANITA DI POLRESTABES SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 8 Mar 2019; Published: 25 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dengan work-family enrichment pada polisi wanita di Polrestabes Semarang. Optimisme didefinisikan sebagai suatu keyakinan individu secara positif dalam menghadapi permasalahan di kehidupan, sementara itu work-family enrichment adalah kemampuan individu dalam menjalani perannya dalam pekerjaan dan keluarga yang saling berkontribusi positif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 125 polwan dengan sampel penelitian sebanyak 90 polwan. Karakteristik subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu polwan dengan masa dinas diatas 1 tahun yang telah menikah. Teknik sampling yang digunakan adalah convinience sampling. Penelitian ini menggunakan Skala Optimisme (29 aitem α=0,937) dan Skala Work-Family Enrichment (35 aitem α=0,968). Berdasarkan metode analisis regresi sederhana didapatkan bahwa rxy= 0,730 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara optimisme dengan work-family enrichment. Optimisme memberikan sumbangan efektif sebesar 53,3%.
Fulltext View|Download
Keywords: work family enrichment; polisi; optimisme

Article Metrics:

  1. Anoraga, P. (2009). Psikologi kerja. Jakarta: Rineka Cipta
  2. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang. (2018). Banyaknya Angkatan Kerja di Kota Semarang, 2012 – 2015. Diakses dari https://semarangkota.bps.go.id/, pada tanggal 25 Mei 2018 pada pukul 10.55 WIB
  3. Badan Pusat Statistik (BPS). (2018). Persentase Tenaga Kerja Formal Menurut Jenis Kelamin, 2015 – 2016. Diakses dari http://www.bps.go.id/, pada tanggal 25 Mei 2018 pada pukul 10.55 WIB
  4. Berk, L. E. (2010). Development Through The Lifespan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Bhargava, S. and Baral R., (2009). ”Antecedents and Consequences of Work-Family Enrichment Among Indian Managers.” Psychological Studies, 54: 213-225
  6. Brown, D. (2002). Career choice & Development (4th ed). San Fransisco: Jossey-Bass A Willey Company
  7. Dyson-Washington, F. (2006). The relationship between optimism and work-family enrichment and their influence on psychological well-being. Phd dissertation. Drexel University
  8. Goleman, D. (2002). Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  9. Greenhaus, J.H. & Powell, G.N. (2006). When work and family are allies: a theory of work-family enrichment. Academy OF Management Review, 31 (1). 72-92
  10. Grzywacz, J.G., & Marks, N. F. (2000). Reconceptualizing the work-family interface: an ecological perspective on the correlates of positive and negative spillover between work and family. Journal of Occupational Health Psychology, 5 (1), 111-126
  11. Herdiansyah, H. (2016). Gender dalam prespektif psikologi. Jakarta: Salemba Humanika
  12. Lim, D.H., Myungweon, C. & Song, J.H. (2012). Work-family enrichment in Korea: contruct validation and status. Leadership & Organization Development Journal, 33 (3), 282-299
  13. Luthans, F., & Youssef, C. M. (2007). Emerging Positive Organizational Behavior. Journal of Leadership Institute Faculty Publications. 33 (3), 321-349
  14. Mayangsari, R.E.P. & Mardalis, A. (2015). Pengaruh konflik peran ganda dan stres kerja terhadap kinerja polisi wanita di Polresta Surakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
  15. Noor, J. (2015). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana
  16. Roellyana, S., & Listiyandini, R.A. (2016). Peranan Optimisme terhadap Resiliensi pada Mahasiswa Tingkat Akhir yang Mengerjakan Skripsi. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia. 1(1) 29-37
  17. Rotondo, D. M., & Kincaid, J.F. (2008). Conflict, facilitation, and individual coping styles across the work and family domains. Journal of Managerial Psychology, 23(5), 484-506
  18. Ruderman, M.N., Ohlott, J.P., Panser, K. & King, S.N. (2002). Benefits of multuple roles for managerial women. The Academy of Management Journal. 45(2), 369-386
  19. Saleem, A., Saba, G., & Adnan, A. (2012). Self-efficacy And Optimism As Predictors of Organizational Commitment Among Bank Employees. International Journal of Research Studies in Psychology, 1, 1-10
  20. Scheier, M.F. & Carver, C.S. (2002). Optimism: Handbook of positive psychology. New York: Oxford University Press
  21. Seligman, M. (2006). Menginstal Optimisme. Bandung:CV. Multi Trust Creative Service
  22. Septiari, E. D., & Wintriarsi, D. (2014). Pengaruh dan Konsekuensi Work-Family Enrichment. Jurnal Manajemen, 4(1), 20-34
  23. Soeharto, T. (2012). Hubungan Dukungan Suami dengan Nilai Positif Pekerja-Keluarga Pada Ibu Bekerja. Jurnal Sosiohumaniora. 3(3)
  24. Soeharto, T. (2014). Nilai Positif Pekerjaan Keluarga Pada Ibu yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial. Jurnal Sosiohumaniora. 5(2) 162-177
  25. Vollman, M., Antoniw, K., Hartung, F., & Renner, B. (2011). Social Support as Mediator of the Stress Buffering Effect of Optimism: The Importance of Differentiating the Recipients' and Providers' Perspective. European Journal of Personality, 25 (2), 146-154

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.