slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN RESILIENSI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PERAWAT RUMAH SAKIT SWASTA X DI KOTA SEMARANG | Digdyani | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN RESILIENSI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PERAWAT RUMAH SAKIT SWASTA X DI KOTA SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Kualitas hidup perawat rendah jika dibandingkan tenaga kesehatan lain, maka dibutuhkan kemampuan untuk mengelola dan bangkit dari berbagai tekanan yang dialami dengan cara regulasi diri dan resiliensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dan resiliensi dengan kualitas hidup pada perawat Rumah Sakit Swasta X di Kota Semarang. Populasi berjumlah 185 perawat, sebanyak 122 perawat diambil untuk sampel penelitian dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari tiga skala diantaranya Skala Regulasi Diri (34 aitem, α = .927), Skala Resiliensi (37 aitem,  α = .949) dan Skala Kualitas Hidup (20 aitem, α = 914) dari WHOQOL – BREF (2004). Analisis menggunakan analisis regresi sederhana untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil hipotesis pertama menunjukkan terdapat hubungan positif antara regulasi diri dengan kualitas hidup pada perawat Rumah Sakit Swasta X di Kota Semarang (Rxy = .396). Hasil hipotesis kedua menunjukkan terdapat hubungan positif antara resiliensi dengan kualitas hidup pada perawat Rumah Sakit Swasta X di Kota Semarang (Rxy = .462).  Berdasarkan analisis regresi stepwise didapatkan hasil bahwa resiliensi memiliki pengaruh paling tinggi terhadap kualitas hidup perawat dengan sumbangan efektif 21.3% (R square = .213). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa menjadi seorang perawat tidak hanya butuh kemampuan untuk mengontrol dan mengatur diri agar tujuan hidup dapat tercapai, namun dibutuhkan kemampuan bertahan dan beradaptasi terhadap tekanan yang dialami sehingga perawat dapat memiliki kualitas hidup yang tinggi.

Fulltext View|Download
Keywords: regulasi diri, resiliensi, kualitas hidup, perawat

Article Metrics:

  1. Aisyah, P., & Listiyandini, R. (2015). Peran resiliensi dalam memprediksi kualitas hidup ibu yang tinggal di bantaran sungai ciliwung. Jurnal Universitas Gunadarma, vol 6, 1858-2559
  2. Bastaminia, A., Rezaei, M. R., & Tazesh, Y. (2016). Resilience and quality of life among students of Yasouj State University. International Journal of Research in Humanities and Social Studies. Vol. 3, 6-11, ISSN 2394-6296 (Online)
  3. Batool, A., Malik, J., & Nawaz, A. (2015). Relationship between self-regulation and quality of life:an intensive exploration in patients with diabetes. DOI 10.1007/s13410-015- 0306-3
  4. Brumfitt, S. (2010). Psychological well-being and acquired communication imprairments. United Kingdom : Wiley-Blackwell
  5. Efklides, A., & Moraitou, D. (2013). A positive psychology perspective on quality of life. Canada: Springer
  6. Ghufron, N., & Risnawat, R. (2012). Teori – teori psikologi. Jogjakarta: Az – Ruzz Media
  7. Gillespie, B. M., Chaboyer, W., Wallis, M. (2009). The influence of personal characteristics on the resilience of operating room nurses. International Journal of Nursing Studies, 46, 968–976
  8. Hardani. (2016). Stres kerja dan kepuasan kerja dengan kualitas hidup Perawat icu di rs tipe B, Journal Endurance,1(3) , 113-120
  9. Ibrahim, N. K., Alzahrani, N., Batwie, A., Abushal, R., Almogati, G., Sattam, M., & Hussin, B. (2016). Quality of life, job satisfaction and their related factors among nurses working in king Abdulaziz University Hospital, Jeddah, Saudi Arabia. Contemporary Nurse Journal. ISSN: 1037-6178. http://dx.doi.org/10.1080/10376178.2016.1224123
  10. Kusumadewi, M. D. (2011). Peran stresor harian, optimisme dan regulasi diri, terhadap kualitas hidup individu dengan diabetes militus tipe 2. Jurnal Psikologi Islam, 8(1), 43-62
  11. Larasati, T. (2009). Kualitas hidup pada wanita yang sudah memasuki masa menopause. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, 1(1), 1– 19
  12. Leonova, A.B., Kuznetsova, A.S., &Barabanshchikova, V.V. (2010). Self- regulation training and prevention of negative human functional states at work: traditions and recent issues in russian applied research. Psychology in Russia, 6(1), 482- 505
  13. Lord, R. G., Dieferendorff, J. M., Schmidt, A. M., & Hall, R. J. (2010). Self- regulation at work. The Annual Review of Psychology, 61, 543-68
  14. Maddi, S. R. & Khoshaba, D. M. (2005). Resilience At Work. United States : American Management Association
  15. Mariani, B. U. (2017). Faktor-faktor personal sebagai prediktor terhadap resiliensi perawat di rumah sakit penyakit infeksiprof. dr. sulianti saroso. The Indonesian Journal of Infectious Disease
  16. Melnyk, B., Hrabe, D., & Szalacha, L. (2013). Relationships among work stress, job satisfaction, mental health, and healthy lifestyle behaviors in new graduate nurses attending the nurse athlete program. Nursing Administration Quarterly, 37(4), 278 – 285. https://insights.ovid.com/pubmed?pmid=24022281
  17. Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The resiliency factor: 7 key to finding your inner streght and overcoming life’s hurdles. New York: The Guidfor press
  18. Shao, M. F., Yu, C. C., Mei, Y. Y, & Wen, C.T. (2010). Sleep quality and quality of life in female shift-working nurses. Journal of Advanced Nursing, 66(7), 1565 – 1572
  19. Sirgy, M. J. (2012). The psychology of quality of life. Virginia Polytechnic Institude and State University (Vol. 50). Virginia, U.S.A. https://doi.org/10.1007/978-94-007- 4405-9
  20. Su, J., Weng, H., Tsang, H., & Wu, J. (2009). Mental health and quality of life among doctors , nurses and other hospital staff. Stress and Health, 25, 423 – 430
  21. Tansey, T. N., Bezyak, J., Kaya, C., Ditchman, N., & Catalano, D. (2016). Resilience and quality of life: an investigation of kumpfer’s resilience model with persons with spinal cord injuries
  22. Tugade, M.M, & Fredrickson, B.L. (2004).Resilient individuals use positive emotions to bounce back from negative emotional Experiences. Journal of Personality and Social Psychology, 86(2), 320-333
  23. Turner, S. B. (2014). The resilient nurse: an emerging concept. Journal Nurse Leader, 71-90
  24. World Health Organization. (1998). The health organizational quality of life instruments. Psychol Med, 28(3), 551–558. https://doi.org/10.5.12
  25. World Health Organization. (2004). The World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL) -BREF
  26. Xu, J., & Ou, L. (2014). Resilience and quality of life among Wenchuan earthquake survivors: the mediating role of social support. Public Health Journal. http://dx.doi.org/10.1016/j.puhe.2014.03.002
  27. Yilmaz, E. B. (2017). Resilience as a strategy for struggling against challenges related to thenursing profession. Journal Nursing Research
  28. Zimmerman, B.J. (2000). Attaining self-regulation. Dalam M. Boekaerts, P.R Pintrich, & M. Zeidner (Eds), Handbook of self-regulation. San Diego, California: Academic Press.
  29. http://www.depkes.go.id/article/view/1505/perawat-mendominasi-tenagakesehatan.html/ diakses pada 26 September 2017

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.