skip to main content

HARAPAN ORANGTUA DAN DEPRESI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEDOKTERAN UMUM

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Depresi merupakan gangguan psikologis yang dapat dialami berbagai kalangan usia. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami depresi. Salah satu program studi yang dianggap memiliki tuntutan dan tekanan yang berat yaitu Program Studi Kedokteran. Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab depresi adalah tingginya harapan orangtua yang sulit dipenuhi oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harapan orangtua dengan depresi pada mahasiswa tahun pertama Program Studi Sarjana Kedokteran Umum. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Umum Universitas Diponegoro angkatan 2017 yang berjumlah 246 mahasiswa. Sampel penelitian terdiri dari  101 mahasiswa (62 perempuan; 39 laki-laki) yang diperoleh dengan metode cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua alat ukur, yaitu Beck Depression Inventory-II (21 aitem; α = 0,90) yang telah divalidasi ke dalam Bahasa Indonesia dan Skala Harapan Orangtua (18 aitem; α = 0,869). Berdasarkan uji korelasi Spearman’s Rho diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara harapan orangtua dengan depresi pada mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Umum Universitas Diponegoro (r = 0,172 ; p= 0,086). Sejumlah 40 mahasiswa (39,6%)  tergolong depresi ringan hingga berat namun bukan disebabkan oleh penilaian mereka terhadap harapan orangtua. Faktor-faktor lain yang diduga berpengaruh terhadap depresi pada mahasiswa tahun pertama perlu diteliti lebih lanjut.

Fulltext View|Download
Keywords: harapan orangtua; depresi; mahasiswa Kedokteran

Article Metrics:

  1. Agliata, A. K., & Renk, K. (2008). College students’ adjustment : The role of parent–college student expectation discrepancies and communication reciprocity. Journal Youth Adolescence, 37, 967–982. http://doi.org/10.1007/s10964-007-9200-8
  2. Aryadi, I. P. H., Yusari, I. G. A. A. A., Dhyani, I. D. A. D., Kusmananda. I. P. E., & Sudira, P.G. (2018). Korelasi kualitas tidur terhadap tingkat depresi cemas, dan stres mahasiswa kedokteran Universitas Udayana. Callosum Neurology. 1(1), 10-15
  3. Beiter, R., Nash, R., Mccrady, M., Rhoades, D., Linscomb, M., Clarahan, M., & Sammut, S. (2015). The prevalence and correlates of depression, anxiety, and stress in a sample of college students. Journal of Affective Disorders, 173, 90–96
  4. http://doi.org/10.1016/j.jad.2014.10.054
  5. Bjornlund, L. D. (2010). Depression. New York: Lucent Books
  6. Center for Disease Control and Prevention. (2012). Quick stats: Prevelence of current depression among person aged ≥ 12 year, by age grup and sex United States 2007-2010. Diunduh 2 Mei 2017, dari https://www.cdc.gov/ mmwr/ preview /mmwrhtml/ mm6051a7.htm
  7. Christyanti, D., Mustami’ah, D., & Sulistiani, W. (2010). Hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik dengan kecenderungan stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Insan. 12(3), 153-159
  8. CNN, I. (2016). Sepertiga mahasiswa Kedokteran di dunia mengalami depresi. Diunduh 2 Mei, 2017, dari http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20161209135047-255-178497/sepertiga-mahasiswa-kedokteran-di-dunia-mengalami-depresi/
  9. Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2010). Psikologi Abnormal (ed ke-9). Jakarta: Rajawali Pers
  10. Ginting, H., Näring, G., Veld, W. M. V. D., Srisayekti, W., & Becker, E. S. (2013). Validating the Beck Depression Inventory-II in Indonesia ’ s general population and coronary heart disease patients. International Journal of Clinical and Health Psychology, 13(3), 235–242. http://doi.org/10.1016/S1697-2600(13)70028-0
  11. Gintulangi, I., & Prihastuti. (2014). Hubungan persepsi mahasiswa terhadap harapan orang tua dalam penyelesaian studi S1 dengan tingkat stres mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 3, 134–139
  12. Hardjosoesanto, A. Y., Sarjana, A. S. W., & Jusup, I. (2017). Hubungan antara tingkat depresi dengan tingkat sugestibilitas pada mahasiswa fakultas kedokteran tahun pertama. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 288–296
  13. Hosea. (2017). Hubungan kecerdasan emosional dengan derajat depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya angkatan 2014-2016. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya
  14. Ibrahim, A. K., Kelly, S. J., Adams, C. E., & Glazebrook, C. (2013). A systematic review of studies of depression prevalence in university students. Journal of Psychiatric Research, 47(3), 391–400. http://doi.org/10.1016/j.jpsychires.2012.11.015
  15. Leung, S. A., Hou, Z.J., Gati, I., & Li, X. (2011). Effects of parental expectations and cultural-values orientation on career decision-making difficulties of Chinese university students. Journal of Vocational Behavior. 78, 11–20. doi: 10.1016/j.jvb.2010.08.004
  16. Michael, K. D., Hueisman, T. J., Gerard, C., Gilligan, T. M., & Gustafson, M. R. (2006). Depression among college students: Trends in prevalence and treatment seeking, Counseling and Clinical Psychology Journal ,3(2)
  17. Nainggolan, L. (2007). Hubungan antara persepsi terhadap harapan orangtua dengan ketakutan akan kegagalan pada mahasiswa program studi psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang
  18. Nisa, K. (2016). Hubungan kepribadian dan tingkat gejala depresi pada mahasiswa tahun kedua program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Skripsi
  19. Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  20. Pfeiffer, P. N., Heisler, M., Piette, J. D., Rogers, M. A. M., & Valenstein, M. (2010). Efficacy of peer support interventions for depression: A meta-analysis. General Hospital Psychiatry, 33, 29–36
  21. Pikiran Rakyat. (2011). Masa studi Kedokteran semakin singkat. Diunduh 2 Mei 2017, dari http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2011/03/31/140017/masa-studi-kedokteran-makin-singkat
  22. Podanatur, A. G. (2012). Derajat dan faktor penyebab depresi pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Kristen Maranatha angkatan 2008 periode September- Desember 2009. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, Jakarta
  23. Pratiwi, P. S., & Lesmana, C. B. J. (2016). Hubungan antara cemas dan depresi mahasiswa kedokteran Universitas Udayana dengan keinginan dan harapan dari karir kedokteran. E-Jurnal Medika. 5(5), 1-8. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
  24. Putri, A. K, Prawitasari, J. E, Hakim, M. A, Yuniarti, K. W, & Uichol, K. (2012). Sadness as perceived by Indonesian man and female adolescent. International Journal of Research Studies in Psychology. 1, 127-136
  25. Riset Kesehatan Dasar. (2013). Penyajian pokok-pokok hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Diunduh 2 Mei 2017 dari http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/Data%20Riskesdas%202013.pdf
  26. Sasikala, S., & Karunanidhi, S. (2011). Development and validation of parental expectations inventory. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 37(1), 114–124
  27. Suharyadi, E. A. (2012) Hubungan antara tingkat depresi dan religiusitas pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2008. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
  28. Taylor, S. E. (2009). Health psychology (7th ed). New York: McGraw-Hill
  29. Thurai, S. R. T., & Westa, W. (2017). Tingkat depresi dalam kalangan mahasiswa kedokteran semester VII Universitas Udayana dan keterlibatan mereka dalam kegiatan fisik. Intisari Sains Medis. 8(2), 147-150
  30. Wang, L., & Heppner, P. P. (2002). Assessing the impact of parental expectations and psychological distress on Taiwanese college students. The Counseling Psychologist, 30, 582–607. http://doi.org/10.1177/00100002030004006
  31. WHO. (2012). Depresion A global public health concern. Diunduh 2 Mei 2017, dari http://www.who.int/mental_health/management/depression/who_paper_depression_wfmh_2012.pdf
  32. Yamamoto, Y., & Holloway, S. D. (2010). Parental expectations and childrens academic performance in sociocultural context. Education Psychology Review,22, 189-214. http://doi.org/10.1007/s10648-010-9121-z

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.