skip to main content

HUBUNGAN KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA BOARDING SCHOOL DI SMA PONDOK PESANTREN MODERN SELAMAT KENDAL

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Penyesuaian diri adalah kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, memahami, menghargai, dan menghormati lingkungan sekitar. Kelekatan orang tua adalah suatu ikatan timbal balik yang bertahan antara orang tua dengan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan dengan orang tua terhadap penyesuaian diri pada siswa boarding school di SMA Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal. Populasi penelitian yang dilakukan pada siswa SMA kelas X berjumlah 150 siswa yang dipilih menggunakan simple random sampling dan didapatkan sampel penelitian berjumlah 96 siswa. Penelitian ini  menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala penyesuaian diri( 29 aitem valid dengan α = 0,909) dan skala kelekatan (27 aitem valid dengan α = 0,961) sebagai alat pengambilan data. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rxy = 0,574 dengan p = 0,000 (p < 0,05), artinya terdapat hubungan positif antara variabel kelekatan orang tuadengan variabel penyesuaian diri, semakin tinggi kelekatan orang tua, maka semakin tinggi pula penyesuaian diri siswa. Kelekatan orang tua memberikan sumbangan efektif pada penyesuaian diri sebesar 32,9%, sedangkan 67,1% berdasarkan faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: penyesuaian diri, attachment, remaja

Article Metrics:

  1. Agustiani, H. (2009). Psikologi perkembangan. Jakarta: Aditama
  2. Ali, M. & Asrori, M.(2006). Psikologi remaja, perkembangan peserta didik. Jakarta: Bumi Aksara
  3. BAPPENAS, BPS, UNFPA. (2013). Proyeksi penduduk indonesia 2010 – 2035. Jakarta dan Pusat Statistik
  4. Chaplin, J.P. (2008). Kamus lengkap psikologi. (Penerjemah. Kartini Kartono). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  5. Febriana, G. (2016). Hubungan antara harga diri dengan kepercayaan diri mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
  6. Fitriyah, Lailatul. (2013). Hubungan antara tendensi gaya kelekatan dengan penyesuaian sosial pada siswa SMP Islam Paiton yang tinggal di Pesantren. Skripsi: Universitas Negeri Malang
  7. Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan program ibm spss 21 update pls regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  8. Grossman, Klaus.E., Karin Grossman, dan Everett Waters. (2005). Attachment from infancy to adulthood : The major longitufinal studies. New York :The Guilford Press
  9. Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: Gunung Mulia
  10. Haber, A., & Runyon, R. P. (2006). Psychology of adjustment. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  11. Hastuti, Tity dan Jumidah. (2016). Pengaruh boarding school terhadap disiplin, motivasi, dan minat belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas x SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Perspektif Pendidikan dan Keguruan. 3(14): 1-9
  12. Hurlock, Elizabeth, B. (2002) .Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga
  13. Hurlock, E. (2004). Psikologi perkembangan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
  14. Hurlock, Elizabeth, B. (2005). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (alih bahasa Istiwidayanti, dkk). edisi kelima. Jakarta: Erlangga
  15. Jackson dan Fife. (2017). The impact of parental divorce: the relationship social support and confidence levels in young adults. Journal of Divorce and Remarriage vol 59
  16. Santrock, J.W. (2007). Perkembangan anak Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta : PT. Erlangga
  17. Nurdin. (2009). Pengaruh kecerdasan emosional terhadap penyesuaian sosial siswa diSekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan. 9(1): 86 -108
  18. Papalia D.E., Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2009). Human development (perkembangan manusia edisi 10 buku 2). (penerjemah. Brian Marwensdy). Jakarta: Salemba Humanika
  19. Putra, F. (2015). Hubungan antara harga diri dengan kepercayaan diri pada pengendara motor ninja dan motor vespa. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
  20. Raju, M.V.R. & Rahamtulla, T. K. (2007). Adjustment problems among school students. Journal of The Indian Academy of Applied Psychology. India: Andhra University, Visakhapatnam
  21. Rufaida, Kustanti. (2017). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri pada mahasiwa rantau dari Sumatera di Universitas Diponegoro.Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi, Universits Diponegoro
  22. Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan masa hidup (edisi kelima). (Penerjemah. Achmad Chusairi, Juda Damanik; Ed. Herman Sinaga, Yati Sumiharti). Jakarta: Erlangga
  23. Santrock, J.W. (2007). Psikologi pendidikan (edisi kedua). (Penerjemah. Tri Wibowo B.S). Jakarta: Kencana
  24. Santrock, W John. (2010). Remaja. Edisi 11 Jilid 2. Jakarta: Erlangga
  25. Shaffer, David R and Katherine Kipp. (2009). Developmental Psychology: childhood and adolescence 8ed. Belmont, CA: Wadsworrth, Cengange Learning
  26. Stockley, Brooks. (1995). Perception and adjustment: self and social. The British Journal Impairment
  27. Sutris. 2008 .Problem dan solusi pendidikan berasrama boarding school. (online) ( http://sutris02.wordpress.com/2008/09/08/problem-dan-solusipendidikan berasrama-boarding-school/) Diakses pada 07 Mei 2018
  28. Zakiyah, Naili, Hidayati, F.N.R., Setyawan, Imam. (2010). Hubungan antara penyesuaian diri dengan prokrastinasi akademik siswa sekolah berasrama SMPN 3 Peterongan Jombang. Jurnal Psikologi Undip. 8(2) : 156 – 167
  29. Zuhry, M. S., (2011). Budaya pesantren dan pendidikan karakter pada Pondok Pesantren Salaf. Jurnal IAIN Walisongo. 19(2) : 287-310

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.