Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI21718, author = {Asri Savitri and Siswati Siswati}, title = {INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK AUTISME}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {resiliensi, autisme, ibu dengan anak autisme.}, abstract = { Autisme merupakan gangguan perkembangan pada individu ditandai dengan adanya gangguan interaksi sosial dan komunikasi, emosional, minat serta perilaku yang terbatas dan berulang-ulang. Ibu merupakan seorang yang terlibat langsung dalam pengasuhan, sehingga lebih mudah munculnya masalah emosional dan rasa khawatir dalam menyiapkan semua kebutuhan anak. Adanya beban yang muncul sehubungan dengan diagnosa membuat ibu dituntut untuk memiliki resiliensi. Resiliensi merupakan kemampuan seorang individu untuk menghadapi, mengatasi, serta bangkit dari situasi yang dianggap sulit. Subjek dalam penelitian berjumlah tiga orang ibu yang diambil berdasarkan karakteristik khusus yang telah ditetapkan. Karakteristik subjek dalam penelitian yaitu seorang ibu yang memiliki anak autisme. Pencarian subjek menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu Interpretative phenomenological analysis (IPA), dengan menggunakan wawancara semi terstruktur. Hasil yang didapatkan dari penelitian yaitu ketiga subjek dapat melakukan resiliensi karena adanya upaya-upaya yang dilakukan seperti merawat, mendidik, mencari informasi, pengendalian emosi diri, memiliki harapan positif pada masa depan, memiliki kemampuan empati, serta kemampuan mengambil makna positif dari peristiwa yang dianggap menekan. Resiliensi yang dimiliki ketiga subjek tidak terlepas dari faktor lingkungan subjek, berupa dukungan dari suami, keluarga, maupun tetangga kepada subjek. }, issn = {2829-1859}, pages = {823--834} doi = {10.14710/empati.2018.21718}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/21718} }
Refworks Citation Data :
Autisme merupakan gangguan perkembangan pada individu ditandai dengan adanya gangguan interaksi sosial dan komunikasi, emosional, minat serta perilaku yang terbatas dan berulang-ulang. Ibu merupakan seorang yang terlibat langsung dalam pengasuhan, sehingga lebih mudah munculnya masalah emosional dan rasa khawatir dalam menyiapkan semua kebutuhan anak. Adanya beban yang muncul sehubungan dengan diagnosa membuat ibu dituntut untuk memiliki resiliensi. Resiliensi merupakan kemampuan seorang individu untuk menghadapi, mengatasi, serta bangkit dari situasi yang dianggap sulit. Subjek dalam penelitian berjumlah tiga orang ibu yang diambil berdasarkan karakteristik khusus yang telah ditetapkan. Karakteristik subjek dalam penelitian yaitu seorang ibu yang memiliki anak autisme. Pencarian subjek menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu Interpretative phenomenological analysis (IPA), dengan menggunakan wawancara semi terstruktur. Hasil yang didapatkan dari penelitian yaitu ketiga subjek dapat melakukan resiliensi karena adanya upaya-upaya yang dilakukan seperti merawat, mendidik, mencari informasi, pengendalian emosi diri, memiliki harapan positif pada masa depan, memiliki kemampuan empati, serta kemampuan mengambil makna positif dari peristiwa yang dianggap menekan. Resiliensi yang dimiliki ketiga subjek tidak terlepas dari faktor lingkungan subjek, berupa dukungan dari suami, keluarga, maupun tetangga kepada subjek.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University