Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI21707, author = {Luthfi Pratama and Achmad Masykur}, title = {Interpretative Phenomenological Analysis Tentang Pengalaman Wanita Dewasa Madya yang Masih Melajang}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {wanita, melajang, dewasa madya}, abstract = { Masyarakat sering menyebut seseorang yang belum menikah dengan sebutan lajang. Melajang merupakan kondisi di mana seorang laki-laki/perempuan belum dan tidak melangsungkan pernikahan. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengalaman seorang wanita dewasa madya yang masih melajang. Metode analisis yang digunakan adalah interpretatative phenomenological anal y sis (IPA). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Pemilihan subjek penelitian ditentukan secara purposive dan diperoleh 3 wanita dewasa madya yang belum menikah sebagai responden. Terdapat dua tema besar yang ditemukan dalam penelitian ini: (1). Pertimbangan tidak menikah, (2). Problematika hidup tanpa pasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita dewasa madya yang masih melajang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, pekerjaan dan tidak memperoleh jodoh. Wanita dewasa madya yang melajang karena merasa belum menemukan jodoh cenderung masih mengharapkan pernikahan ditandai dengan aktif mencari pasangan. Sebaliknya wanita dewasa madya yang belum menikah karena telah memutuskan untuk tidak menikah, dirinya benar-benar menikmati kehidupan melajangnya. Selain itu ditemukan dampak positif dan negatif dari melajang yaitu, dampak positif: seperti merasakan kebebasan, dan tidak adanya tuntutan dalam keluarga, sedangkan dampak negatifnya: merasa malu dan minder. }, issn = {2829-1859}, pages = {745--754} doi = {10.14710/empati.2018.21707}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/21707} }
Refworks Citation Data :
Masyarakat sering menyebut seseorang yang belum menikah dengan sebutan lajang. Melajang merupakan kondisi di mana seorang laki-laki/perempuan belum dan tidak melangsungkan pernikahan. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengalaman seorang wanita dewasa madya yang masih melajang. Metode analisis yang digunakan adalah interpretatative phenomenological analysis (IPA). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Pemilihan subjek penelitian ditentukan secara purposive dan diperoleh 3 wanita dewasa madya yang belum menikah sebagai responden. Terdapat dua tema besar yang ditemukan dalam penelitian ini: (1). Pertimbangan tidak menikah, (2). Problematika hidup tanpa pasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita dewasa madya yang masih melajang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, pekerjaan dan tidak memperoleh jodoh. Wanita dewasa madya yang melajang karena merasa belum menemukan jodoh cenderung masih mengharapkan pernikahan ditandai dengan aktif mencari pasangan. Sebaliknya wanita dewasa madya yang belum menikah karena telah memutuskan untuk tidak menikah, dirinya benar-benar menikmati kehidupan melajangnya. Selain itu ditemukan dampak positif dan negatif dari melajang yaitu, dampak positif: seperti merasakan kebebasan, dan tidak adanya tuntutan dalam keluarga, sedangkan dampak negatifnya: merasa malu dan minder.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University