skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN PADA TEMAN SEBAYA DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Sep 2018; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi tuntutan akademik cenderung mengalami stres. Adanya teman sebanya memiliki peranan penting dalam penurunan tingkat stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan pada teman sebaya dengan stres akademik serta mengetahui besarnya sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel kelekatan pada teman sebaya terhadap stres akademik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro yang berjumlah 357 orang dengan jumlah sampel 190 orang yang diambil dengan menggunakan teknik stratified cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua skala, Skala Stres Akademik (28 item, α = 0,854) dan Skala Kelekatan pada teman Sebaya (41 item, α = 0,929). Analisis regresi sederhana menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara kelekatan pada teman sebaya dengan stres akademik pada mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro, ( = -0,402, p < 0,001). Kelekatan pada teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 16% terhadap stres akademik.

Fulltext View|Download
Keywords: Kelekatan pada teman sebaya, stres akademik, mahasiswa

Article Metrics:

  1. Abdulghani, H. M., AlKanhal, A. A., Mahmoud, E. S., Ponnamperuma, G. G., & Alfaris, E. A (2011). Stress and its effects on medical students: a cross-sectional study at a college of medicine in Saudi Arabia. Journal health popul nutr, 29 (5), 516-522
  2. Agolla, J. E., & Ongori, H. (2009). An assessment of academic stress among undergraduate students: The case of University of Botswana. Educational Research and Review, 4, 63-70
  3. Alvin, N. (2007). Handling study stress: Panduan agar anda bisa belajar bersama anak-anak anda. Jakarta: Elex Media Komputindo
  4. Armsden & Greenberg. (1987). The Inventory of parent and peer attachment: individual differences and their relationship to psychological well-being in adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 16 (5). 1-28
  5. Augesti, G., Lisiswanti, R., Saputra, O., & Nisa, K. (2015). Differences in stress level between first year and last year medical students in medical faculty of Lampung University. Journal majority, 4(4), 50-56
  6. Agarwal, S., & Poojitha, R. S. (2017). Parent and peer attachment and assertiveness in college students. The International Journal of Indian Psychology, 4(3), 138-150
  7. Azizah, Y. N., Herdaetha, A., & Mahmudah, N. (2016). Perbedaan antara tipe kepribadian ekstrovert dan introvert dengan tingkat stres pada mahasiswa fakultas hukum universitas muhammadiyah Surakarta. Diunduh dari http://eprints.ums.ac.id/42833/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
  8. Backovic, D.V., Zivojinovic, J.I., Maksimovic, J., & Maksimovic, M. (2012). Gender differences in academic stress and burnout among medical students in final years of education. Psychiatria Danubina, 24 (2), 175–181
  9. Baron, R.A & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga
  10. Barrocas, A.L. (2009). Adolescent attachment to parents and peers. [Online]. Diambil dari http://ejournal.narotama.ac.id/files/barrocas%20thesisfinal.pdf
  11. Cassidy, J., & Shaver, P. R. (2008). Handbook of attachment. New York: The 73 Guilford Press
  12. Devito, J. A. (2006). Human communication. Jakarta: Alih bahasa oleh Professional Book
  13. Dixit, M &Signh, N. (2015). Academic stress of school student in relation to their self-esteem. Global Journal For Research Analysis, 4, 1-2
  14. Gemeay, E. M., Ahmed, E. S., Ahmad, E. R., & Al-Mahmoud, S. A. (2015). Effect of parents and peer attachment on academic achievement of late adolescent nursing students - A comparative study. Journal of Nursing Education and Practive, 5(6), 96-105. Doi: 10.5430/jnep.v5n6p96
  15. Handayani, S. W. R. I., & Abdullah, A. (2016). Hubungan stres dengan prokrastinasi pada mahasiswa. PSIKOVIDYA, 20 (1), 32-39
  16. Hanum, L., Kawuryan, F., & Dhania, D. R. (2016). Hubungan antaraharapan orangtua dan keyakinan diri dengan stres akademik siswa kelas unggulan. Diunduh dari eprints.umk.ac.id/6115/10/8_Hub_Harapan_Ortu.pdf
  17. Kadapatti, M., & Vijayalaxmi, A.H.M. (2012). Stressors of academic stress – A study on Pre- University Students. Indian Journal of Scientific Research, 3, 171-175
  18. Liu, Y. (2015). The longitudinal relationship between Chinese high school students' 2 academic stress and academic motivation. Jornal Learning and Individual Differences, 38. 123-126. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2015.02.002
  19. Mota, C. P., & Matos, P. M. (2013). Peer attachment, coping, and self-esteem in institutionalized adolescents: the mediating role of social skills. European Journal of Psychology of Education, 28, 87-100. Doi 10.1007/s10212-012-0103-z
  20. Mulyadi, S., Rahardjo, W., & Basuki, A. M. H. (2016). The role of parent-child relationship, self-esteem, academic self-efficacy to academic stress. Social and Behavioral Sciences, 217. 603-608. doi: 10.1016/j.sbspro.2016.02.063
  21. Papalia, D.E., Old, S.W., & Feldman, R.D. (2008). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Gru
  22. Pinakesti, A.R.A. (2016). Self-disclosure dan stres pada mahasiswa. Skripsi. Diunduh dari http://eprints.umm.ac.id
  23. Radillo, B. E. P., Serano, M. D. L. P., Fernandez, M. A., Velasco, M. D. L. A. A., & Garcia, D. D. D. (2014). Academic stress as a predictor of chronic stress in university students. Psicologia Educativa, 20, 47-52. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.pse.2014.05.006
  24. Rahmi, N. (2013). Hubungan tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat II prodi D-III kebidanan Banda Aceh jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes NAD TA. 2011/2012. Jurnal Ilmiah Stikes U’Budiyah, 2(1), 66-76
  25. Rasyid, M. (2011). Hubungan antara peer attachment dengan regulasi emosi remaja yang menjadi siswa di Boarding School SMA Negeri 10 Samarinda. Jurnal Psikologi Pendidikan dan perkembangan, 1, 1-7
  26. Santrock, J. W. (2012). Lifespan development jilid 2. Jakarta: Erlangga
  27. Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2012). Health psychology: biopsychososial interaction, (7 ℎ Ed). New Jersey, NJ: John Wiley & Sosn, Inc
  28. Septiani, P., & Fitria, N. (2016). Hubungan antara resiliensi dengan stres pada mahasiswa Sekolah Tinggi Kedinasan. Jurnal Penelitian Psikologi, 7 (2). 59-76
  29. Suratman, A. (2013). Hubungan kualitas peer attachment dengan konsep diri pada remaja depok. Jurnal Binus University. Diunduh dari http://thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-2-00075PS%20WorkingPaper 001.pdf
  30. Utami, S. W. (2012). Hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik pada siswa kelas XI di MAN 3 Yogyakarta. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1-13

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.