slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA WORK-LIFE BALANCE DENGAN LOYALITAS KARYAWAN PADA PT. HANIL INDONESIA DI BOYOLALI | Hawa | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA WORK-LIFE BALANCE DENGAN LOYALITAS KARYAWAN PADA PT. HANIL INDONESIA DI BOYOLALI

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 28 Mar 2018; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Loyalitas karyawan adalah kesetiaan karyawan terhadap pekerjaan maupun perusahaan yang ditunjukkan dengan tekad dan kesanggupan karyawan untuk taat pada peraturan yang telah ditentukan, dimana didalamnya terdapat rasa cinta dan tanggung jawab untuk berusaha memberikan pelayanan dan perlakuan yang terbaik  dengan penuh kesadaran. Work-life balance adalah kemampuan individu dalam menjalankan fungsi yang baik sehingga meminimalkan konflik antara peran individu tersebut di dalam pekerjaan dan keluarga, serta individu tersebut mendapatkan kepuasan dan keuntungan ketika menjalankan perannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work-life balance dengan loyalitas karyawan pada PT. Hanil Indonesia di Boyolali. Subjek penelitian ini adalah karyawan tetap PT. Hanil Indonesia di Boyolali. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan simple random sampling dengan jumlah 127 subjek. Instrumen penelitian terdiri dari dua skala yaitu Skala Loyalitas Karyawan (26 aitem; α = 0,902) dan Skala Work-Life Balance (20 aitem; α = 0,885). Analisis data dengan menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara work-life balance dengan loyalitas karyawan pada PT. Hanil Indonesia di Boyolali (rxy = 0,488; p < 0,001). Work-life balance memberikan sumbangan efektif sebesar 23,9% terhadap loyalitas karyawan.

 

Fulltext View|Download
Keywords: loyalitas karyawan, work-life balance, industri tekstil

Article Metrics:

  1. Adiwibowo, A. S. (2012). Kepemimpinan dan loyalitas terhadap kinerja karyawan RSJ Menur Surabaya. Jurnal Manajemen Bisnis. 2(1), 41-58
  2. Antoncic, J. A. & Antoncic, B. (2011). Employee loyalty and its impact on firm growth. International Journal of Management & Information Systems. 15(1), 81-88
  3. Dewi, I. M. (2016). Pengaruh iklim organisasi terhadap loyalitas kerja karyawan hotel Benteng Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa FISIP. 3(1), 1-14
  4. Ganapathi, I. M. D. (2016). Pengaruh work-life balance terhadap kepuasan kerja karyawan (studi pada PT. Bio Farma Persero). Ecodemica. 4(1), 125-135
  5. Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work-family balance and quality of life. Journal of Vocational Behavior. 63, 510-531. Doi: 10.1016/S0001-8791(02)00042-8
  6. Istijanto. (2008). Riset sumber daya manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  7. Kaswan. (2012). Manajemen sumber daya manusia untuk keunggulan bersaing organisasi. Yogyakarta: Graha ilmu
  8. Liputan6. (2016). Industri tekstil ditargetkan tumbuh 6,33 persen tahun ini. 15 April 2016. Diunduh dari http://bisnis.liputan6.com/read/2484517/industri-tekstil-ditargetkan-tumbuh-633-persen-tahun-ini
  9. Moedy, D. M. R. (2013). Analisis work-life balance, keinginan untuk meninggalkan organisasi, kepenatan (burnout) dan kepuasan kerja pada dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Thesis. E-journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  10. Munandar, Sjabadhyni, B. & Wutun, R. P. (2004). Peran budaya organisasi dalam peningkatan unjuk kerja perusahaan. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
  11. Nitisemito, A. S. (2000). Manajemen personalia: manajemen sumber daya manusia (edisi 3). Jakarta: Ghalia Indonesia
  12. Preko, A. & Adjetey, J. (2013). A study on the concept of employee loyalty and engagement on the performance of sales executives of commercial banks in GHANA. International Journal of Business Research and Management (IJBRM), 4(2), 51-62
  13. Simbolon, H. B. R. (2015). Pengaruh motivasi terhadap loyalitas kerja karyawan bagian marketing pada PT. Agung Automall cabang Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa FISIP, 2(1), 1-10
  14. Soetjipto, B. W. (2008). Paradigma baru manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Amara Books
  15. Susi, S. & Jawaharrani, K. (2011). Work-life balance: the key driver of employee engagement. Asian Journal of Management Research. 2(1), 474-483
  16. Wan, H. L. (2002). Employee loyalty at the workplace: the impact of Japanese style of human resource management. International Journal of Applied HRM. 3(1), 1-17
  17. Westman, M., Brough, P., & Kalliath, T. (2009). Expert commentary on work-life balance and crossover of emotions and experiences: theoritical and practice advancements. Journal of Organizational Behavior. 30, 587-595. Doi: 10.1002/job.616

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.