DOI: https://doi.org/10.14710/empati.2018.20193

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN EFIKASI DIRI MENGHAFAL ALQURAN PADA SANTRI HAFIDZ DI PONDOK PESANTREN MODERN ALQURAN DAN RAUDLOTUL HUFFADZ

1Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 28 Mar 2018; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Efikasi diri menghafal Alquran merupakan keyakinan diri individu terhadap kemampuannya dalam mencapai tujuan sehingga mampu mengatasi kendala. Menghafal Alquran dalam bahasa Arab disebut dengan hafidz. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan efikasi diri menghafal Alquran pada santri hafidz di Pondok Pesantren Modern Alquran dan Raudlotul Huffadz. Populasi penelitian ini adalah santri hafidz di Pondok Pesantren Modern Alquran dan Raudlotul Huffadz, dengan subjek penelitian berjumlah 110 santri yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi model likert yang terdiri dari dua skala, yaitu Skala Dukungan Sosial Orangtua (59 aitem, α = 0,932) dan Skala Efikasi Diri (31 aitem, α = 0,878). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara dukungan sosial orangtua dengan efikasi diri menghafal Alquran pada santri hafidz di Pondok Pesantren Modern Alquran dan Raudlotul Huffadz dengan koefisien korelasi 0,323 dengan p = 0,000 (p<0,05). Nilai koefisien korelasi menunjukkan terdapat hubungan positif, artinya semakin tinggi dukungan sosial orangtua maka semakin tinggi efikasi diri menghafal Alquran. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,104, artinya dukungan sosial orangtua memberikan sumbangan efektif sebesar 10,4 % pada efikasi diri.

 


 

Fulltext View|Download
Keywords: Dukungan Sosial Orangtua, Efikasi Diri, Santri Hafidz

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DAN GURU DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NEGERI “X” HUBUNGAN ANTARA PERSON-ORGANIZATION FIT (P-O FIT) DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING (SWB) PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA BARAT HIDUP HANYA SEKALI, HIDUPLAH YANG BERARTI Sebuah Studi Kualitatif Pengalaman Tobat pada Mantan Preman Relawan Lembaga Sosial More recent articles
  1. Ansong, D., Okumu, M., Bowen, G.L., Walker, A.M., & Eisensmith, S.R. (2017). The role of parents, classmate, and teacher support in student engagement: Evdence from Ghana. Internasional Journal of Educational Development. Vol. 54, 51-58. Doi: 10.1016/j.ijedudev.2017.03.010
  2. Bodys-Cupak, I., Majda, A., Puchala, J.Z., Kaminska, A. (2016). The impact of a sense of self-efficacy on the level of stress and the ways of coping with difficult situations in Poish nursing students. Nurse Education Today. Vol. 45, 102-107. Doi: 10.1016/j.nedt.2016.07.004
  3. Budi, W. A. (2014). Hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan self-efficacy mahasiswa fakultas Psikologi UKSW dalam menyusun skripsi. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Salatiga: UKSW Salatiga
  4. Chairani, L., & Subandi, M.A. (2010). Psikologi santri penghafal al-qur’an: Peranan regulasi diri. Yogyakarta: Pustaka
  5. Djamarah, S.B. (2011). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta
  6. Fiest, J., & Fiest, G.J. (2011). Teori kepribadian buku 2 edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika
  7. Friedman (2000). Peningkatan motivasi dan keaktifan dalam pembelajaran. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
  8. Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2010). Teori-teori psikologi. Yogjkarta: Ar-Ruzz Media
  9. Hakim, M.B. (2006). Ulumul qur’an. Jakarta: Huda
  10. Liu, Y.C., & Hung, Y.Y. (2016). Self-efficacy as the moderator: Exploring driving factors of perceived social support for mainland Chinese students in Taiwan. Computers in Human Behavior. Vol. 64, 455-462. Doi: 10.1016/j.chb.2016.07.018
  11. Mayes, L., & Lewis, M. (2012). The Cambridge handbook of environment in human development. New York: Cambridge University Press
  12. Mulyadi, S., Rahardjo, W., & Basuki, H. (2016). The role of parent-child relationship, self-esteem, academic self-efficacy to academic stress. Social and Behavioral Sciences. 217, 603-608. Doi: 10.1016/j.sbspro.2016.02.063
  13. Rizky, E., Zulharman., Risma, D. (2014). Hubungan efikasi diri dengan coping stress pada mahasiswa angkatan 2012 fakultas kedokteran universitas riau. JOM FK, Vol. 1 (2)
  14. Santrock, J.W. (2012). Life span development: Perkembangan masa hidup, jilid 1. Jakarta: Erlangga
  15. Schunk, D. H., & Pajares, F. (2001). The development of academic self efficacy. San Diego: Academic Press
  16. Taylor, S.E., Peplau, L.A., & Sears, D.O. (2012). Psikologi sosial, edisi 12. Jakarta: Prenada Medi Group
  17. Toding, W.R., David, L., & Pali, C. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa angkatan 2013 fakultas kedokteran universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik, Vol 3 (1)
  18. Widanarti, N., & Indati, A. (2002). Hubungan anatara dukungan sosial keluarga dengan self efficacy pada remaja di SMU Negeri 9 Yogyakarta. Jurnal Psikologi. No. 2, 112-123
  19. Zhang, Z,J., Zhang, C, L., Zhang, X, G., Liu, X, M., Zhang, H., Wang, J., Liu, S. (2015). Relationship between self-efficacy beliefs and achievement motivation in student nurses. Chinese Nursing Research, Vol. 2, 67-70. Doi: 10.1.16/j.cnre.2015.06.001

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.