Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI20190, author = {Anna Mardhotillah and Dinie Desiningrum}, title = {HUBUNGAN ANTARA PARENTING SELF-EFFICACY DENGAN PERSEPSI TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL ANAK TUNARUNGU}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Parenting Self-Efficacy, Persepsi, Kompetensi Sosial, Tunarungu}, abstract = { Tunarungu adalah gangguan pendengaran sebagian atau keseluruhan yang meliputi gangguan komunikasi, interaksi sosial, dan emosi yang dibutuhkan anak untuk perkembangan kompetensi sosialnya. Oleh karena itu, orangtua sebagai pengasuh perlu menciptakan persepsi positif untuk membantu anak memenuhi kompetensi sosialnya. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi persepsi orangtua ialah kepribadian seperti self-efficacy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Parenting Self-Efficacy dengan Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak Tunarungu. Sampel penelitian adalah 133 orangtua murid (ibu/ayah) di tiga Sekolah Luar Biasa tipe B Semarang dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala, yaitu skala Parenting Self-Efficacy sebanyak 33 aitem (α = 0,919) dan skala Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak sebanyak 38 aitem (α = 0,922). Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi regresi sederhana dengan perolehan r xy = 0,574 dengan tingkat signifikansi korelasi pada p = 0,000 (p < 0,05), yang menandakan adanya hubungan positif yang signifikan antara Parenting Self-Efficacy dengan Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak Tunarungu. Semakin tinggi parenting self-efficacy maka semakin positif pula Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak Tunarungu. Hasil penelitian ini mayoritas parenting self-efficacy rendah, sejalan dengan persepsi terhadap kompetensi sosial anak tunarungu yang negatif. Parenting Self-Efficacy memberikan sumbangan efektif sebesar 33% pada Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak Tunarungu dan 67% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. }, issn = {2829-1859}, pages = {227--237} doi = {10.14710/empati.2018.20190}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/20190} }
Refworks Citation Data :
Tunarungu adalah gangguan pendengaran sebagian atau keseluruhan yang meliputi gangguan komunikasi, interaksi sosial, dan emosi yang dibutuhkan anak untuk perkembangan kompetensi sosialnya. Oleh karena itu, orangtua sebagai pengasuh perlu menciptakan persepsi positif untuk membantu anak memenuhi kompetensi sosialnya. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi persepsi orangtua ialah kepribadian seperti self-efficacy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Parenting Self-Efficacy dengan Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak Tunarungu. Sampel penelitian adalah 133 orangtua murid (ibu/ayah) di tiga Sekolah Luar Biasa tipe B Semarang dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala, yaitu skala Parenting Self-Efficacy sebanyak 33 aitem (α = 0,919) dan skala Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak sebanyak 38 aitem (α = 0,922). Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi regresi sederhana dengan perolehan rxy = 0,574 dengan tingkat signifikansi korelasi pada p = 0,000 (p < 0,05), yang menandakan adanya hubungan positif yang signifikan antara Parenting Self-Efficacy dengan Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak Tunarungu. Semakin tinggi parenting self-efficacy maka semakin positif pula Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak Tunarungu. Hasil penelitian ini mayoritas parenting self-efficacy rendah, sejalan dengan persepsi terhadap kompetensi sosial anak tunarungu yang negatif. Parenting Self-Efficacy memberikan sumbangan efektif sebesar 33% pada Persepsi terhadap Kompetensi Sosial Anak Tunarungu dan 67% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University