skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN KESEIMBANGAN KERJA-KELUARGA PADA DOSEN WANITA DI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 27 Mar 2018; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan keseimbangan kerja-keluarga pada dosen wanita di Universitas Diponegoro Semarang. Keseimbangan kerja-keluarga adalah sejauh mana individu terlibat dan puas dengan peran dalam pekerjaan dan keluarga. Sampel dalam penelitian ini dilakukan kepada 70 dosen wanita di Universitas Diponegoro Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proportional random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Persepsi Dukungan Organisasi (29 aitem valid, α = 0,944) dan Skala Keseimbangan Kerja-Keluarga (24 aitem valid, α = 0,878). Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai rxy = 0,372 dan p = 0,002 (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi dukungan organisasi dengan keseimbangan kerja-keluarga. Semakin positif persepsi dukungan organisasi, maka semakin tinggi pula keseimbangan kerja-keluarga dan sebaliknya. Persepsi dukungan organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 13,9% dalam mempengaruhi keseimbangan kerja-keluarga, sedangkan sisanya sebesar 86,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. 

Fulltext View|Download
Keywords: persepsi dukungan organisasi, keseimbangan kerja-keluarga, dosen wanita

Article Metrics:

  1. Afiatin, T., Istianda, I.P., Wintoro, .Y., Ulfa, L., Bulo, F. M. (2016). Happiness of working mothers through family life stages. Anima Indonesian Psychological Journal, 31(3), 101–110
  2. Babic, A., Stinglhamber, F., & Hansez, I. (2015). Organizational justice and perceived organizational support: impact on negative work-home interference and well-being outcomes. Psychologica Belgica, 55(3). 134–158. doi: 10.5334/pb.bk
  3. Beheshtifar, M., & Zare, E. (2012). Effect perceived organizational support on employees attitudes toward work. Science Series Data Report, 4(9), 28–34
  4. Badan Pusat Statistik (BPS). (2013). Diakses dari https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1608
  5. Carlson, D. S., Grzywacz, J. G., & Zivnuska, S. (2009). Is work--family balance more than conflict and enrichment? Human Relations, 62(X), 1459–1486. doi: 10.1177/0018726709336500
  6. Darmawan, A., Silviandari, I., & Susilawati, I. (2015). Hubungan burnout dengan work-life balance pada dosen wanita. Jurnal Mediapsi, 1(1), 28–39
  7. Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work-family balance and quality of life. Journal of Vocational Behavior, 63(3), 510–531. doi: 10.1016/S0001-8791(02)00042-8
  8. Guan, Sun, Hou, Zhao, Luan, & Fan. (2014). The relationship between job performance and perceived organizational support in faculty members at Chinese Universities: A questionnaire survey. BMC Medical Education. 01–10
  9. Halpern, D. F., & Murphy, S. E. (2005). From work–family balance to work–family interaction. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates
  10. Handayani, A. (2013). Keseimbangan kerja keluarga pada perempuan bekerja: Tinjauan teori border. Buletin Psikologi, 21(2), 90–101. doi: 10.22146/bpsi.7373
  11. Handayani, A., Afiatin, T., Adiyanti, M. G., & Himam, F. (2015). Factors impacting work family balance of working mothers. Anima Indonesian Psychological Journal, 30(4), 178–190
  12. Handayani, A., Afiatin, T., & Adiyanti, M. G. (2015). Studi eksplorasi makna keseimbangan kerja keluarga pada ibu bekerja. Psychology Forum UMM, 30–36. ISBN: 978-979-796-324-8
  13. Risnawati. (2016). Peran ganda istri yang bekerja dalam membantu ekonomi keluarga buruh perkebunan kelapa sawit pada PT. Bumi Mas Agro di Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Sosiatri-Sosiologi, 4(3), 113–126
  14. Rhoades, L., & Eisenberger, R. (2002). Perceived organizational support: A review of the literature. Journal of Applied Psychology, 87(4), 698–714. doi: 10.1037/0021-9010.87.4.698
  15. Thakur, A., & Kumar, N. (2015). The effect of perceived organizationl support, role related aspects and work involvement on work-life balance: Self efficacy as a moderator. International Journal of Scientific and Research Publication, 5(1), 1–8
  16. Yuliviona, R. (2014). Work family conflict dan stress kerja perempuan bekerja. Jurnal Ipteks Terapan, 8(4), 192–198. doi: 10.22216/jit.2014.v8i4.15

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.