skip to main content

PENGALAMAN TERBANG DALAM SITUASI KRITIS (Sebuah Studi Kualitatif Fenomenologis)

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Feb 2017.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pengalaman terbang pada penerbang TNI AU terhadap peristiwa penyelamatan pesawat dari situasi kritis. Narasumber penelitian ini berfokus pada tiga orang penerbang TNI AU dari teknik purposive sampling yang dilakukan peneliti. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif fenomenologis psikologi. Pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan yaitu dengan survei awal, wawancara, dan data audio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pengambilan keputusan ketiga narasumber yaitu analytical decision making didukung dengan model pattern recognition dan recognition primed. Ketiga narasumber menunjukkan faktor internal terhadap pengalaman terbang ketika menyelamatkan pesawat dari situasi kritis. Pengalaman, masa pendidikan, dan pelatihan penerbang TNI AU merupakan acuan coping stres dari problem focus coping ketiga narasumber ketika menyelamatkan pesawat dalam situasi kritis.
Fulltext View|Download
Keywords: pengambilan keputusan; penerbang; situasi kritis

Article Metrics:

  1. Azuma, R., Daily, M., & Furmanski, C. ( 2006). A Review of time critical decision making models and human cognitive process. IEEEAC Paper, 1650
  2. Destrianita. (2016). Super tucano jatuh di malang saat uji terbang. Diakses dari,
  3. https://nasional.tempo.co/read/news/2016/02/10/058743645/tni-au super-tucano-jatuh-di-malang-saat-uji-terbang
  4. Federal Aviation Administration. ( 2008). Aviation m aintenance technician handbook general. Washington: Departement of Transportation
  5. Federal Aviation Administration. (2009). The art of aeronautical decision making. Washington:
  6. Federal Aviation Administration
  7. Federal Aviation Administration. (2011). Aviation maintenance technician handbook general. Washington: Departement of Transportation
  8. Gross, R. (2010). Psychology the science and behaviour. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  9. Hawkins, F.H. (1993). Human factors in flight. Aldershot: Ashgate Publishing Company. Herdiansyah, H.(2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
  10. Indra. (2015). Kecelakaan tim jupiter di langkawi malaysia. Diakses dari http://nasional.tempo.co/read/news/2015/03/16/078650284/insiden-tim-jupiter-dilangkawi-
  11. chappy-pilotnya-sehat
  12. Moleong, Lexy J. (2011). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset
  13. Oktoberiandi. (2012). Duabelas langkah cegah accident. Diakses dari http://tni-au.mil.id/pustaka/dua-belas-langkah-cegah-accident
  14. Prasetyo, A. (2011). Profesi dalam dunia penerbangan. Diakses dari http://www.ilmuterbang.com/index.php/artikel-mainmenu-29/teori-penerbangan-mainmenu 68/41-pengetahuan-umum-penerbangan/580-profesi-dalam-duniapenerbangan
  15. Raymundus. (2015). Kecelakaan F16 di halim perdanakusumah. Diakses dari, http://nasional.tempo.co/read/news/2015/04/16/078658282/ini-kronologi-terbakarnya pesawat-f-16-di-halim
  16. Rice, V.H. ( 2000). Handbook of s tress, coping, and health: Implications for nursing research theory and practice. California: Saga Publications, Inc
  17. Smith, A. J. (2013). Psikologi kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  18. Stolzer, A.J., Halford, C.D., Goglia, J.J. (2010). Safety management system in aviation. Aldershot: Ashgate Publishing Company
  19. Subandi. (2009). Psikologi d zikir studi fenomenologi pengalaman transformasi religius. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  20. Syaifullah. (2015). Kronologi pesawat T50i TNI AU jatuh di Yogya. Diakses dari http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/20/058729275/kronologi-pesawat-t50i-tni-au-jatuh-di-yogya
  21. Walter, D. (2010). The decision making process: The four step decision making processes simple way to arrive at rational decisions. Munich: GRIN Publishing GmbH

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.