skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOSOCIAL SAFETY CLIMATE (PSC) DENGAN KETIDAKAMANAN KERJA PADA KARYAWAN KONTRAK BAGIAN ADMINISTRASI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2016.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Psychosocial Safety Climate (PSC) dengan ketidakamanan kerja pada karyawan kontrak bagian administrasi Universitas Diponegoro dan seberapa besar sumbangan efektif PSC terhadap ketidakamanan kerja. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 81 karyawan kontrak bagian administrasi yang bekerja pada 6 dari 14 unit yang berada di Universitas Diponegoro. Pendidikan akhir subjek SMA hingga D3 dengan jumlah populasi 180 karyawan, 45 karyawan dari 4 unit terlibat dalam uji coba. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik cluster random sampling pada tiap-tiap unit. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan Skala PSC (25 aitem valid, α = 0,93) dan Skala Ketidakamanan Kerja (27 aitem valid, α = 0,89). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan menunjukkan nilai koefisien korelasi antara PSC dengan ketidakamanan kerja adalah sebesar (rxy)= -0,83 (p<0,001). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan negatif antara PSC dengan ketidakamanan kerja yang berarti semakin positif PSC maka ketidakamanan kerja akan semakin rendah. PSC memberikan sumbangan efektif terhadap ketidakamanan kerja sebesar 69,4%, sedangkan 30,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.
Fulltext View|Download
Keywords: psychosocial safety climate; ketidakamanan kerja

Article Metrics:

  1. De Witte, H. (2005). Job insecurity: Review of the international literature on definitions, prevalence, antecedents and consequences. SA Journal of Industrial Psychology, 31(4),p-1
  2. Dollard, M. F. & Bakker, A. B. (2010). Psychosocial safety climate as a precursor to conducive work environments, psychological health problems, and employee engagement. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 83(3), 579-599
  3. Dollard, M. F., Tuckey, M. R., & Dormann, C. (2012). Psychosocial safety climate moderates the job demand–resource interaction in predicting workgroup distress. Accident Analysis & Prevention, 45, 694-704
  4. Keim, C. & Wilkinson, A. (2010). The broken pyschological contract: Job insecurity and coping. Business Perspectives, 20(3), 22
  5. Sverke, M., Hellgren, J., & Näswall, K. (2006). Job insecurity: A literature review. Arbetslivsinstitutet
  6. Tapparan, J. C., Unde, A. A., & Sonni, A. F. (2011). Aktivitas corporate social responsibility PT. Telkomsel Area Pamasuka dalam upaya meningkatkan citra perusahaan di Makassar.Doctoral dissertation. Universitas Hasanudin Makassar
  7. Vander Elst, T., Bosman, J., De Cuyper, N., Stouten, J., & De Witte, H. (2013). Does positive affect buffer the associations between job insecurity and work engagement and psychological distress? A test among South African workers. Applied Psychology, 62(4), 558-570
  8. Wijono, S. (2011). Psikologi industri & organisasi: Dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.