skip to main content

HUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang)

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2016.

Citation Format:
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara adversity intelligence dengan school well-being pada siswa SMA Kesatrian 1 Semarang. Subjek penelitian adalah 301 siswa SMA Kesatrian 1 Semarang kelas 10, 11, dan 12. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Adversity Intelligence (28 aitem valid, α = 0,85) dan Skala School Well-being (31 aitem valid, α = 0,89). Berdasarkan hasil analisis regeresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar rxy =0,60 dengan p < 0,001. Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara adversity intelligence dengan school well-being pada siswa SMA Kesatrian 1 Semarang. Artinya, semakin tinggi adversity intelligence yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi pula schol well-being yang dimlikinya, begitupun sebaliknya. Adversity intelligence memberikan sumbangan efektif sebesar 36% pada school well-being. Ketika ingin meningkatkan school well-being, maka sekolah dapat memfasilitasi terbentuknya adversity intelligence siswa.
Fulltext View|Download
Keywords: adversity intelligence; school well-being; siswa SMA

Article Metrics:

  1. Bornstein, M. H., Davidson L., Keyes, C. L. M., & Moore, K. A. (2008). Well-being: Positive development across the life course. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, Inc
  2. Fatimah, B. S. (2010). Hubungan antara stress dengan school well-being pada siswa kelas XI SMA Negeri di Jakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok
  3. Konu, A. & Rimpela, M. (2002). Well-being in school: A conceptual model. Health Education Research, 17, 79-87. doi: 10.1093/heapro/17.1.79
  4. Maulidati, R. S. (2013). Pengaruh school well-being dan pola asuh orang tua terhadap motivasi berprestasi siswa SMP Negeri 96 Jakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  5. Stoltz, P. G. (2000). Adversity quotient at work: Mengatasi kesulitan di tempat kerja, mengubah tantangan sehari-hari menjadi kunci sukses anda. Jakarta: Interaksara
  6. Sukmadinata, N. S. (2004). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
  7. Syah, M. (2007). Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
  8. Waskito, L. (2014). Hubungan antara adversity intelligence dan kesejahteraan psikologis pada pensiunan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
  9. Zahra, H. A. (2013). Hubungan school well-being dengan prestasi akademik pada siswa berbakat akademik kelas XI program akselerasidi Jakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.