slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN RESILIENSI ISTRI YANG MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESS | Laksmi | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN RESILIENSI ISTRI YANG MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 16 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial suami dengan resiliensi istri yang mengalamai involuntary childless di Klinik Fetilitas dan Bayi Tabung RSIA Putri Surabaya. Populasi penelitian berjumlah 107 istri yang mengalamai involuntary childless dengan karakteristik mengalami involuntary childless dan telah menikah minimal 3 tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling. Sampel penelitian berjumlah 74 subjek. Metode pengambilan data menggunakan Skala Dukungan Sosial Suami sebanyak 46 aitem dengan nilai α = 0,940 dan Skala Resiliensi sejumlah 40 aitem dengan nilai α = 0,943. Data dianalisa dengan menggunakan analisis regresi sederhana yang menunjukkan hasil (rxy) = 0,630 dengan p = 0,000 (p<0,001), artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel dukungan sosial suami dengan resiliensi. Dukungan sosial suami memberikan sumbangan efektif sebesar 39,7% terhadap resiliensi.

Fulltext View|Download
Keywords: resiliensi; dukungan sosial suami; istri; involuntary childless

Article Metrics:

  1. Ghufron, M. N., & Risnawita S, R. (2010). Teori-teori psikologi. Jakarta: Ar-Ruzz Media Group
  2. Grotberg, E. H. (2003). Resilience for today : Gaining strength from adversity. Westport:Praeger Publishers
  3. Kartono, K. (2007). Psikologi Wanita 2: Mengenal wanita sebagai ibu & nenek. Bandung: CV. Mandar Maju
  4. Kasmayati, K. (2013). Optimisme remaja penyandang cacat akibat kecelakaan. Jurnal Psikologi. 2 (1), 1-10
  5. Lechner, L., Bolman, C., & Dalen, A. V. (2007). Definite involuntary childlessness: Associations between coping, social support and psychological distress. Human Reproduction. 22 (1), 288–294
  6. Mayes, L., & Lewis M. (2012). The Cambridge handbook of environment in human development. New York: Cambridge University Press
  7. Moulete, C. (2005). Neither ‘less` nor ‘free`: a long-term view of couples’ experience & construction of involuntary childless (thesis). Australian Catholic University, Victoria
  8. Pandanwati, KS. & Suprapti, V. (2012). Resiliensi keluarga pada pasangan dewasa madya yang tidak memiliki anak. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. 1 (03), 1-10
  9. Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The Resiliency Factor : 7 keys to finding your inner strength and overcoming life’s hurdles. New York: Broadway Books
  10. Sarafino, E. P., & Smith. (2011). Health psychology: biopsychososial interaction. New York: John Wiley & Sons
  11. Sutriyanto, E. (2012, 22 Februari). Pria mandul sumbang 30-40 persen ketidaksuburan pasutri. Tribunnews, Jakarta (on-line). Berita ini diakses pada tanggal 23 Maret 2015 dari http://www.tribunnews.com/kesehatan/2012/02/22/pria-mandul-sumbang- 30-40-persen-ketidaksuburan-pasutri

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.