skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI AGRESI PADA SISWA KELAS XI SMK X SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 16 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan intensi agresi pada siswa kelas XI SMK X Semarang.Populasi penelitian sebanyak 146 siswa kelas XI SMK X Semarang.Uji coba diberikan
kepada 67 siswa kelas XI SMK X Semarang dan penelitian dilakukan kepada 79 siswa kelas XI SMK X Semarang.Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling.Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala intensi agresi (46 aitem, α = 0,923) dan skala kecerdasan emosional (30 aitem, α =0,901).Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatifsignifikan antara kecerdasan emosional dengan intensi agresi pada siswa
kelas XI SMK X Semarang (r= -0,549; p< 0,001). Hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan intensi agresi pada siswa kelas XI SMK X Semarang dapat diterima. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin rendah intensi agresi pada siswa kelas XI SMK X Semarang, sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosional maka semakin tinggi intensi agresi siswa kelas XI
SMK X Semarang. Variabelkecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 30,1% terhadap intensi agresi.

Fulltext View|Download
Keywords: intensi agresi; kecerdasan emosional; siswa kelas XI SMK X Semarang

Article Metrics:

  1. Ajzen, I. (2005). Atitudes personality and behavior. New York: Open Universty Press
  2. Arifin, B.S. (2015). Psikologi sosial,cetakan 1. Bandung: CV Pustaka Setia
  3. Arkian, Y. (2015). Di balik marak kekerasan di sekolah. Diakses dari http://www.harnas.co/dibalik-marak-kekerasan-di-sekolah
  4. Azwar, S. (2010). Metode penelitian,edisi 1,cetakan xi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Berkowitz, L. (2003).Emotional behavior: Mengenal perilaku dan tindakan kekerasan di lingkungan sekitar kita &cara penanggulanganya, buku kesatu.Jakarta: PPM
  6. Carina, J. (2014). Jumlah kasus tawuran tertinggi kini di Jakarta timur. Diakses dari http://megapolitan.kompas.com/read/2015/07/27/15520581/Jumlah.Kasus.Tawuran.Tertinggi.Kini.di.Jakarta.Timur
  7. Chaplin, J.P. (2009). Kamus lengkap psikologi,edisi 1, cetakan ke-13. Jakarta: Rajawali Pers
  8. Denson, T.F., DeWall, C.N., & Finkel, E.J. (2012). Self-control and aggression. Current Direction in Psychological,1(21), 20-25
  9. Duru, C.K., Redzuan, M., Hamsan, H., & Shahrimin, M.I. (2015). Attitude to aggressive behaviour and intention of aggressive behaviour among adolescent school children in Selangor State-Malaysia. Research on humanities and social sciences,3(5)
  10. Goleman, D. (2016). Emotional intelliegence, cetakan 21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  11. Ma’ruf, H. (2015). Perilaku agresi relasi siswa di sekolah, cetakan 1. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
  12. Mercer, J. & Clayton, D. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga
  13. Nurhayati, E. (2011). Psikologi pendidikan inovatif,cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  14. Orpinas, P., & Frankowski, R. (2001). The aggression scale: a self-report measure of aggressive behavior for young adoescents. Journal of Early Adolescence, 1(21), 50-67
  15. Reber, A.S., & Reber, E.S. (2010). Kamus psikologi,cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  16. Routt, G., & Anderson, L. (2011). Adolescent aggression: adolescent violence towards parents. Journal of Aggression, Maltreatment & Trauma,1(20), 1-19
  17. Safitri, D., & Andrianto, A. (2015). Hubungan antara kohesivitas dengan intensi agresi pada suporter sepak bola. Jurnal psikologi Islami,2(1), 11-23
  18. Sangadah, N. (2008). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan reaksi frustrasi pada santri pondok pesantren al-huda kebumen. Skripsi. Program SarjanaFakultas Psikologi Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  19. Saptoto, R. (2010). Hubungan kecerdasan emosi dengan kemampuan coping adaptif. Jurnal Psikologi,1(37),13-22
  20. Sarwono, S.W., & Meinarno, E.A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
  21. Sulaiman, H., Tanjung, A.S., Khalid, N.M., Razak, N.A.A., & Salleh,N.H. (2013). Kecerdasan emosi dalam meningkatkan kepribadian remaja. Jurnal Kurikulum & Pengajaran Asia Pasifik,3(1)
  22. Utomo, H., & Warsito, H. (2011). Hubungan antara frustrasi dan konformitas dengan perilaku agresi pada suporter bonek persebaya. Skripsi.Program Sarjana Psikologi Universitas Negeri Surabaya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.