skip to main content

HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS SOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGEMAR BATU AKIK DAN BATU MULIA DI SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 16 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract

Identitas sosial adalah gambaran diri individu bahwa dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok tertentu. Sedangkan, kecenderungan perilaku konsumtif adalah suatu niat mengonsumsi barang dan jasa yang bukan merupakan
kebutuhan individu untuk memenuhi kepuasan tanpa didasarkan pada pertimbangan rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara identitas sosial dengan kecenderungan perilaku konsumtif pada penggemar batu akik dan batu mulia di Semarang. Sampel diambil menggunakan teknik sampling insidental. Jumlah sampel adalah 65 orang
subjek. Subjek penelitian ini adalah laki-laki dewasa yang membeli batu akik dan batu mulia di Semarang lebih dari 10 dengan alasan untuk memenuhi keinginan. Pengumpulan data menggunakan dua skala model Likert yaitu skala Identitas Sosial (27 aitem, α= 0,918) dan skala Kecenderungan Perilaku Konsumtif (32 aitem, α= 0,939). Analisis hasil data dengan menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi yaitu 0,730 dengan p = 0,000 (p <0,001). Hasil tersebut menunjukkan hipotesis yang diajukan peneliti diterima yaitu terdapat hubungan positif antara
identitas sosial dengan kecenderungan perilaku konsumtif pada penggemar batu akik dan batu mulia di Semarang. Nilai koefisiensi determinasi (R Square) pada variabel identitas sosial dan variabel kecenderungan perilaku konsumtif
menunjukkan hasil sebesar 0,533. Hasil tersebut memiliki arti bahwa identitas sosial memberikan sumbangan efektif sebesar 53,3 % terhadap kecenderungan perilaku konsumtif.

Fulltext View|Download
Keywords: identitas sosial; kecenderungan perilaku konsumtif; penggemar batu akik dan batu mulia

Article Metrics:

  1. Abidin, F. (2015). Louhan, anthurium, batu akik dan economic bubble. Diakses dari http://fadilabidin75.blogspot.co.id/2015/04/louhan-anthurium-batu-akik-dan-economic.html
  2. Anindhitya, V.M.J. (2011). Identitas sosial suporter sepak bola (studi deskriptif pada anggota panser biru semarang). Skripsi. Program SarjanaFakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang
  3. Astuti, E. D. (2013). Perilaku konsumtif dalam membeli barang pada ibu rumah tangga di kota Samarinda. eJurnal Psikologi, 1(2), 148-156
  4. Baron, R. A., & Byrne, D. (2004). Psikologi sosial, jilid 1, edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga
  5. Bernard, M., Hett F., & Mechtel, M. (2015). Social identity and social free-riding. IAAEU Discussion Paper Series in Economics,(5). Diakses dari: https://www.econstor.eu/bitstream/10419/111044/1/826725627.pdf
  6. Burkemper, T.A. (2001). Towards a synthesis of social psychological orientations in understanding consumptive behavior. Indiana: Department of Sociology
  7. Cruwys, t., dkk. (2014). Depression and social identity: Anintegrative review. Personality and Social Psychology Review, 18(3), 215-238
  8. Dharmmesta , B. S., & Handoko, T.H. (2013).Manajemen pemasaran: analisis perilaku konsumen. Yogyakarta: BPFE
  9. Dwihartanti, M. (2004). Komunikasi yang efektif. Staff Site UniversitasNegeri Yogyakarta. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/dosen/muslikhah-dwihartanti-mpd
  10. Gumulya, J., & Widiastuti, M. (2013). Pengaruh konsep diri terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi, 11(1)
  11. He, H., Li, Y., & Harris, L. (2012). Social identity perspective on brand loyalty. Journal of Business Research, 65, 648-657
  12. Krisnha, M.Y. 2015. Daun anthurium terjun bebas, batu akik naik daun.Lintas24.com. Diakses dari http://lintas24.com/daun-anthurium-terjun-bebas-batu-akik-naik-daun.html
  13. Mangkunegara, A.P. (2012). Perilaku konsumen. Bandung: PT Refika Aditama
  14. Mayaningrum, D. (2008). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku konsumtif produk fashion pada remaja putri di fakultas ekonomi Universitas Diponegoro.Skripsi. Program Sarjana Fakultas PsikologiUniversitas Diponegoro Semarang
  15. Myers, D. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  16. Padilla, A.M., & Perez, W. (2003). Acculturation, social identity, and social cognition: A new perspective. Hispanic Journal of Behavioral Sciences, 2(1), 35-55
  17. Parma, S.A. (2007). Hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif remaja putri dalam pembelian kosmetik melalui catalog di SMA Negeri 1 Semarang. Skripsi. Program Sarjana Fakultas PsikologiUniversitas Diponegoro
  18. Rombe, S. (2014). Hubungan body imagedan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif pada remaja putri di SMA Negeri 5 Samarinda. eJournal Psikologi, 2(1), 76-91
  19. Santrock, J.W. (2012). Life-span development: Perkembangan masa-hidup, edisi ke tigabelas, jilid 2. Jakarta: Erlangga
  20. Sugiyono, (2013). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
  21. Syafirdi, D. (2015). Jadi bandit gara-gara gila akik: curi akik di mall Palladum. Merdeka.com Diakses dari http://m.merdeka.com/peristiwa/jadi-bandit-gara-gara-gila-akik/curi-akik-dimal- palladium.http
  22. Tresna, T.A.J. (2013). Perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa FIS UNY pada klinik kecantikan. Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.