skip to main content

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PERAWAT RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 16 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract
Regulasi emosi merupakan dasar yang mendukung kemampuan untuk mengontrol emosi atau hubungan antara pekerjaan dengan klien. Peristiwa ditempat kerja dapat memicu reaksi emosi positif dan negatif sehingga diperlukan regulasi emosi yang tinggi untuk dapat menyesuaikan respon emosi yang muncul. Respon emosional pada peristiwa ditempat kerja dapat berpegaruh pada suasana hati yang akan mempengaruhi perilaku organizational citizenship behavior. Suasana hati positif mempengaruhi individu untuk menampilkan organizational citizenship behavior sehingga dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan organizational citizenship behavior pada perawat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 152 perawat dengan sampel penelitian 90 perawat. Penentuan sampel menggunakan cluster random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan melakukan randomisasi terhadap kelompok, bukan terhadap subjek individual. Pengumpulan data menggunakan Skala Regulasi Emosi dengan 19 aitem (α = 0.857 ) dan Skala Organizational Citizenship Behavior (α = 0.901 ) dengan 31 aitem. Analisa data menggunakan analisis regresi sederhana yang menunjukkan hasil rxy = 0.809 dengan p = 0.000 (p<0.001), artinya terdapat hubungan yang signifikan positif antara kedua variabel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perawat yang memiliki organizational citizenship behavior yang tinggi, salah satunya dikarenakan memiliki regulasi emosi yang tinggi, demikian pula sebaliknya perawat yang memiliki organizational citizenship behavior yang rendah, maka regulasi emosi yang dimiliki juga rendah. Regulasi emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 65,5% sedangkan 34,5% sisanya berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini.
Fulltext View|Download
Keywords: organizational citizenship behavior; regulasi emosi; perawat

Article Metrics:

  1. Cecil, Penelope & Glass, Nel. (2015). An exploration of emotional protection and regulation in nurse-patient interactions: the role of the professional face and the emotional mirror. Collegian, 22, 377-385
  2. Dwidiyanti, Meidiana. (2007). Caring kunci sukses perawat mengamalkanilmu. Semarang: Hasani
  3. Dwidiyanti, Meidiana. (2008). Keperawatan dasar. Semarang: Hasani
  4. Gross, James, J. (2007). Handbook of emotion regulation. New York: The Guilford Press
  5. Jex, S. M., & Britt, T. W. (2008). Organizational psychology: A scientist practitioner approach. United States of America: John Willey & Sons, INC
  6. Joshua, A., Griffith, J.A., Theil, C.E., & Connelly, S. (2015). Development and validation of a measure for emotion regulation at work: Introducing the workplace emotion regulation preference inventory (WERPI). Personality and Individual Differences, 85, 245-250
  7. Organ, D. W., Podsakoff, P. M., & Mac Kenzie, S. P. (2006). Organizational citizenship behavior: Its nature, antecendents, and consequnces. London: Sage Publication
  8. Putri, D.W.L. (2013). Hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku prososial pada perawat rumah sakit jiwa grhasia yogyakarta. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 02(01), 1-15
  9. Potter, Patricia, A., & Perry, Anne, G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan. Jakarta: EGC
  10. Robbins, S. P., & Judge, A. T. (2008). Perilaku organisasi: Organizational behavior. Jakarta: Salemba Empat
  11. Sloan, D.M., & Kring, A.M. (2010). Emotion regulation and psychopathology a transdiagnostic approach to etiology and treatment. New York: The Guildford Press
  12. Titisari, Purnamie. (2014). Peranan organizational citizenship behavior (OCB) dalam meningkatkan kinerja karyawan. Jakarta: Mitra Wacana Media

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.