slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG | Handrina | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 16 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara internal locus of control dengan school well-being. Internal locus of control diartikan sebagai kepercayaan individu mengenai keberhasilan atau kegagalan yang diperoleh, merupakan hasil dari kemampuan dan usaha pada diri sendiri.School well-being diartikan sebagai sudut pandang siswa mengenai penilaian terhadap sekolahnya yang terkait dengan kondisi sekolah, hubungan sosial, kebutuhan pemenuhan diri, dan status kesehatan di sekolah.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Kolese Loyola Semarang.Sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan jumlah 257 siswa. Metode pengumpulan data dengan skala psikologi yang disusun oleh peneliti, yaitu Skala School Well-Being (47 aitem valid dengan α = 0,926) dan Skala Internal Locus of Control (21 aitem valid dengan α = 0,857). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,623 dengan p = 0.000 (p < 0,001). Internal locus of control memiliki sumbangan efektif sebesar 38,8% terhadap school well-being pada siswa SMA Kolese Loyola Semarang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi internal locus of control siswa, maka semakin tinggi siswa akan merasakan kenyamanan di sekolah. Hal tersebut dikarenakan individu dengan internal locus of control dapat menyesuaikan diri di lingkungan, sehingga dapat menyelesaikan konflik yang terjadi di lingkungan sekolah.
Fulltext View|Download
Keywords: school well-being; internal locus of control; siswa

Article Metrics:

  1. Azwar, S. (2013).Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  2. Bornstein, M. H., Davidson, L., Keyes, C. L. M., & Moore, K. A. (2008). Dimensions of well-being and mental health in adulthood, well-being: Positive development. Mahwah: Erlbaum Associates Publishers
  3. Chairunnisa, H. (2015). Hubungan locus of control dengan penyesuaian diri pada mahasiswa tingkat pertama di Universitas Sumatera Utara.Skripsi.Program Sarjana Fakultas PsikologiUniversitas AirlanggaSurabaya
  4. Ghufron, M. N., & Risnawita, R. S. (2010).Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
  5. Hidayati.I. (2011).UUD 1945 dan perubahannya plus struktur ketatanegaraan. Yogyakarta: Indonesia tera
  6. Konu, A, & Rimpela, M. (2002). Well-being in schools: A conceptual model. Journal of Health Promotion International,17(1), 79-87
  7. Marliani, R. (2010). Psikologi umum.Bandung: Pustaka Setia
  8. Morris, I. (2009). Learning to ride elephants; Teaching happiness and well-being in schools. New York: Continuum international publishing group. Diunduh dari https://books.google.co.id/ books?id=ghZ0Rb1U27wC&printsec
  9. Myers, G.D. (2012). Psikologi sosial, edisi 10.Jakarta : Salemba Humanika
  10. Noble, T., & Wyatt, T. (2008).Scoping study in to approaches to student wellbeing. Final Report.Australian Catholic University & Erebus International
  11. Rizki, M. (2015) Penyesuaian diri dan school well-being pada mahasiswa. Skripsi.Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang
  12. Robiyanto, F., & Edris.M., (2012).Locus of control dan kepuasan terhadap proses pembelajaran (studi pada program studi manajemen-akutansi universitas muria kudus dan sekolah tinggi ilmu ekonomi al-anwar). Jurnal sosial dan budaya, 5(2), 1-8
  13. Santrock, J.W. (2007). Remaja, edisi 11. Jakarta: Kencana
  14. Santrock, J.W. (2011). Psikologi pendidikan, edisi kedua. Jakarta: Kencana
  15. Suryabrata, S. (2013).Psikologi pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada
  16. Undang-Undang Republik Indonesia, Sistem Pendidikan Nasional (2003).Diunduh dari http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13662/nprt/538/uu-no-20-tahun-2003-sistem-pendidikan-nasional
  17. Yunita.(2016). Kelulusan SMA DKI menurun, ahok sebut karena kasus bullying.Sindonews.Diunduh dari http://metro.sindonews.com

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.