slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGALAMAN RELIGIUSITAS PADA MANTAN PUNKERS | Ridwanto | Jurnal EMPATI skip to main content

PENGALAMAN RELIGIUSITAS PADA MANTAN PUNKERS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2016.

Citation Format:
Abstract
Punkers muslim merupakan sesorang yang telah meninggalkan ideologi punk dan menerapkan serta mempraktikan agama Islam dalam kehidupannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami pengalaman sisi religiusitas mantan punkers. Subjek yang diikutkan dalam penelitian ini adalah pendiri komunitas punkers muslim. Pendekatan penelitian ini fenomenologis dan teknik analisis data IPA. Hasil penelitian menunjukan, antara lain awal kehidupan punk, kehadiran punker muslim sebagai pendakwah, dan keislaman pada punker.Awal kehidupan punk mereka harus menyesuaikan diri dengan perilaku yang menjadi kebiasaan anggota punk sehari-hari. Kehadiran punkers muslim sebagai pendakwah dengan kegiatan-kegiatan keagamaannya memberikan pengaruh bagi pengalaman beragama masing-masing subjek. Keislaman pada punkersyang membawa kenyamanan, ketenangan dan sebagai pegangan hidup.
Fulltext View|Download
Keywords: religiusitas; mantan punkers; interpretative phenomenological analysis(IPA)

Article Metrics:

  1. Allport & Ross.(1967).Personal religious orientation & prejudice. Journal of Personality &Social Psychology, 5, 432-443
  2. Ancok, D., & Suroso, F. N. (2001). Psikologi islami. Yogyakarta: Penerbit PustakaPelajar
  3. Azwar, S. (1997).Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. Edisi ke 2. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar
  4. Chamberlain, K. & Zika, S. (1992). Religiousity, meaningin life& psychological well‐being.Dalam Schumaker J.F. Religion and Mental Health New York: Oxford University Press
  5. Hebdige, D. (1979). Subculture the meaning of style. London & New york: Routledge Taylor and Francis Group
  6. James, W. (2015). The varieties of religious experience. Yogyakarta: IRCiSoD
  7. Loudon, D. L. &Bitta,A. J. D. (1984). Consumer behaviour, concept and aplication (3thEdition). Singapore: McGraw-Hill Book Company
  8. Mardiansyah, M. R. (2013). Memahami pengalaman negosiasi identitas komunitas punkmuslim di dalam masyarakat dominan. Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro,7-10
  9. Ryan, R. M., Rigby, S. & King, K. (1993).Two types of religious internalization and their relations to religious orientations and mental health. Journal of Personality and Social Psychology, 65(3), 586-596
  10. Smith, J.A. & Osborn, M. (2007) Pain as an assault on the self: an interpretative phenomenological analysis. Journal Psychology & Health,22(5), 17-34
  11. Smith, J.A., Flowers, P.& Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis-theory, method, and research. London: Sage Publications
  12. Subandi, M.A. (2013). Psikologi agama & kesehatan mental. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  13. Thouless, R. H.(1992). Pengantar psikologi agama.Jakarta: PT. Raja Grafindo

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.