slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG | Ayudhia | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2016.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hardiness dengan perilaku prososial pada siswa kelas XI SMA Islam Hidayatullah Semarang.Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif dan signifikan antara hardiness dan perilaku prososial.Subjek penelitian adalah 86 siswa kelas XI SMA Islam Hidayatullah Semarang. Alat ukur yang digunakan adalah skala hardiness (27 aitem α = .889) dan skala perilaku prososial (27 aitem, α = .904). Analisis regresi menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara hardiness dengan perilaku prososial (r=0.596 ; p< .001). Artinya semakin tinggi hardiness yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi perilaku sosialnya.Hardiness memberikan sumbangan efektif sebesar 35.5% terhadap perilaku prososial. Perilaku prososial siswa perlu dipertahankan, salah satu caranya adalah dengan bantuan kegiatan-kegiatan rutin sekolah yang mengasah kemampuan anak dalam melakukan tindakan menolong.
Fulltext View|Download
Keywords: remaja; hardiness; perilaku prososial

Article Metrics:

  1. Azwar.S. (2013). Metode penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  2. Baron, R.A.& Byrne, D. (2005).Psikologi sosial.Jilid 2edisi kesepuluh. Alih Bahasa: Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga
  3. Chaplin, J.P. (2002). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  4. Dayakisni, T.&Hudaniah.(2006). Psikologi sosial. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press
  5. Dewi, D. V. E. (2014). Hubungan antara locus of control dengan perilaku prososial. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Kristen Satya Wacana
  6. Echleman, K. J., Bowling, N. A.& Alarcon, G. M. (2010). A-meta analytic examination of hardiness. International Journal of Stress Management,17(4), 277-307
  7. Jamli, E. (2005). Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Akasara
  8. Fuady, A.E. (2009). Kepribadian tahan banting. Diakses dari http://almustamany.co.id/2009/02/kepribadian-tahan-banting.html
  9. Frisnawati, A. (2012). Hubungan antara intensitas menonton reality show dengan kecenderungan perilaku prososial pada remaja. Jurnal EMPATHY, I(1), 47-56
  10. Hariyanto.(2011). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan konsep dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya
  11. Hurlock, E. (2004). Psikologi perkembangan.Jakarta: PT Gramedia Pustaka
  12. Kinder, R. A. (2005). Psychological hardiness in women with paraplegia. Journal Rehabil Nurs, 30(2), 68-72
  13. Maddi, S. R., Kobasa, S. C.& Khan, S. (2007). Hardiness & health: A prospective study. PsycARTICLES (Journal Article), 42(1), 168-175
  14. Rahardjo, W. (2005). Kontribusi hardiness dan self efficacy terhadap stress kerja (studi pada perawat RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten).Jurnal Psikologi,47-57
  15. Rahmawan, T. (2011). Hardiness part 1.Diakses dari https://tizarrahmawan.com/2011/07/28/hardiness-part-1/, pada 28 Juli 2011
  16. Sandhu, K.S. (2009). Personality hardiness of indian coaches in relation to their age and coaching experience.A Journal of Exercise Science and Physiotherapy,5(1), 38-41

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.