Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI14888, author = {Achmad Franzfabian and Kartika Dewi}, title = {HIDUP DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA INDIVIDU DEWASA AWAL: SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {free sex, free sex experience, young adult, free sex offender}, abstract = { Tujuan dari penelitian ini adalah mengupas dan mengungkap pengalaman pelaku seks bebas pada individu masa dewasa awal. Menurut Kartono (2014) seks bebas adalah pola perilaku seks radikal yang bertentangan dengan regulasi seks konvensional kebudayaan yang terjadi akibat perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Dengan mengupas pengalaman individu dewasa awal yang melakukan seks bebas, seseorang dapat lebih bijaksana dalam menyikapi perilaku seks bebas, mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dalam perilaku seks bebas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif fenomenologis. Analisis data yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu menggunakan Teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). IPA bertitik fokus pada eksplorasi pengalaman seks bebas yang diperoleh dari tiga subjek yang sudah pernah berganti pasangan seks bebas sebanyak tiga kali dan umur subjek masih masuk dalam periode pekembangan dewasa awal. Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur. Peneliti menemukan bahwa subjek memaknai perilaku seks bebas sebagai perilaku yang boleh dilakukan asalkan tidak merugikan orang lain, peneliti juga menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seks bebas yang dilakukan subjek. Faktor internal yaitu, 1) motivasi, 2) persepsi terhadap pasangan, 3) nilai-nilai religius dan moral, 4) kebutuhan dasar, dan 5) pandangan terhadap perilaku seks bebas. Sedangkan faktor eksternal terdiri atas, 1) pasangan, 2) media, dan 3) lingkungan sekitar. Faktor-faktor ini saling mempengaruhi satu sama lain sehingga menghasilkan perilaku seks bebas }, issn = {2829-1859}, pages = {31--36} doi = {10.14710/empati.2015.14888}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14888} }
Refworks Citation Data :
Tujuan dari penelitian ini adalah mengupas dan mengungkap pengalaman pelaku seks bebas pada individu masadewasa awal. Menurut Kartono (2014) seks bebas adalah pola perilaku seks radikal yang bertentangan denganregulasi seks konvensional kebudayaan yang terjadi akibat perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Denganmengupas pengalaman individu dewasa awal yang melakukan seks bebas, seseorang dapat lebih bijaksana dalammenyikapi perilaku seks bebas, mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dalam perilaku seks bebas. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif fenomenologis. Analisis data yangdigunakan dalam Penelitian ini yaitu menggunakan Teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). IPAbertitik fokus pada eksplorasi pengalaman seks bebas yang diperoleh dari tiga subjek yang sudah pernah bergantipasangan seks bebas sebanyak tiga kali dan umur subjek masih masuk dalam periode pekembangan dewasa awal.Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur. Peneliti menemukan bahwa subjekmemaknai perilaku seks bebas sebagai perilaku yang boleh dilakukan asalkan tidak merugikan orang lain, penelitijuga menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seks bebas yang dilakukan subjek.Faktor internal yaitu, 1) motivasi, 2) persepsi terhadap pasangan, 3) nilai-nilai religius dan moral, 4) kebutuhandasar, dan 5) pandangan terhadap perilaku seks bebas. Sedangkan faktor eksternal terdiri atas, 1) pasangan, 2) media,dan 3) lingkungan sekitar. Faktor-faktor ini saling mempengaruhi satu sama lain sehingga menghasilkan perilakuseks bebas
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University