slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HIDUP DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA INDIVIDU DEWASA AWAL: SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS | Franzfabian | Jurnal EMPATI skip to main content

HIDUP DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA INDIVIDU DEWASA AWAL: SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2015.

Citation Format:
Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengupas dan mengungkap pengalaman pelaku seks bebas pada individu masa
dewasa awal. Menurut Kartono (2014) seks bebas adalah pola perilaku seks radikal yang bertentangan dengan
regulasi seks konvensional kebudayaan yang terjadi akibat perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Dengan
mengupas pengalaman individu dewasa awal yang melakukan seks bebas, seseorang dapat lebih bijaksana dalam
menyikapi perilaku seks bebas, mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dalam perilaku seks bebas. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif fenomenologis. Analisis data yang
digunakan dalam Penelitian ini yaitu menggunakan Teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). IPA
bertitik fokus pada eksplorasi pengalaman seks bebas yang diperoleh dari tiga subjek yang sudah pernah berganti
pasangan seks bebas sebanyak tiga kali dan umur subjek masih masuk dalam periode pekembangan dewasa awal.
Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur. Peneliti menemukan bahwa subjek
memaknai perilaku seks bebas sebagai perilaku yang boleh dilakukan asalkan tidak merugikan orang lain, peneliti
juga menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seks bebas yang dilakukan subjek.
Faktor internal yaitu, 1) motivasi, 2) persepsi terhadap pasangan, 3) nilai-nilai religius dan moral, 4) kebutuhan
dasar, dan 5) pandangan terhadap perilaku seks bebas. Sedangkan faktor eksternal terdiri atas, 1) pasangan, 2) media,
dan 3) lingkungan sekitar. Faktor-faktor ini saling mempengaruhi satu sama lain sehingga menghasilkan perilaku
seks bebas

Fulltext View|Download
Keywords: free sex, free sex experience, young adult, free sex offender

Article Metrics:

  1. Dewi, Kartika S. (2012). Kesehatan mental. Semarang: UPT UNDIP Press
  2. Kartono, Kartini. (2014). Patologi sosial. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
  3. Mappiare, Andi. (1983). Psikologi orang dewasa. Surabaya: Usaha Nasional
  4. http://m.jpnn.com/news.php?id=78294. Diakses pada 25 Juni 2014
  5. http://news.okezone.com/read/2012/05/24/501/635127/. Diakses pada 5 Januari 2015
  6. http://news.okezone.com/read/2008/02/24/1/86215/. Diakses pada 5 Januari 2015

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.